SWARANESIA.COM- Calon Wakil Gubernur Jambi Letjen (Purn) Sudirman bertanya tentang apa yang sudah dan yang direncanakan pemerintah Al Haris-Abdullah Sani tentang pemberdayaan Suku Anak Dalam (SAD).
Hal ini ditanyakan Sudirman saat debat calon Wakil gubernur Jambi beberapa waktu lalu.
Pertanyaan ini menjadi alasan bagi Sudirman karena saat dia menjabat ada anak SAD yang diterima sebagai anggota TNI.
Budi adalah seorang pemuda SAD dari Kabupaten Sarolangun, yang bermimpi menjadi TNI. Mendengar niat tulus Budi, Jenderal Sudirman merespons dengan membuka peluang bagi pemuda tersebut untuk ikut dalam seleksi calon tamtama.
Berkat dukungan ini, Budi berhasil lulus seleksi dan melanjutkan pendidikan militer di Lahat, Sumatera Selatan. Kini, Budi telah bertugas sebagai Bintara Pembina Desa (Babinsa) di Air Hitam Timur, Jambi dan kerap mengenang jasa sang Jenderal dengan penuh rasa terima kasih di hadapan masyarakat.
“Sejarah manis ini tak akan pernah pudar bagi saya,” ujar Budi dengan penuh haru. Keberhasilan saya menjadi seorang Prajurit adalah bukti bahwa siapa pun bisa mencapai impian. Saya berharap, kisah saya dapat menjadi simbol semangat bagi pemuda SAD lainnya untuk mengejar cita-cita.
Dengan ketulusan, disiplin dan keberanian, Letjen Sudirman tak hanya sukses dalam pengabdian militer, tetapi juga menginspirasi generasi muda dari komunitas yang kerap termarginalkan untuk meraih masa depan yang lebih baik.
