Monday, July 14, 2025

Wakil Ketua DPRD Jambi Dorong Optimalisasi Jembatan Timbang untuk Kendaraan ODOL

wakil ketua dprd jambi dorong optimalisasi jembatan timbang untuk kendaraan odol

Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Ivan Wirata, menyoroti pentingnya optimalisasi Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) atau jembatan timbang guna mengawasi kendaraan Over Dimension Over Loading (ODOL) yang semakin marak.

Ia menilai jumlah jembatan timbang di Jambi masih sangat terbatas dan belum cukup untuk melakukan pengawasan optimal, terutama di area mulut tambang.

“UPPKB atau jembatan timbang di Jambi masih sangat minim, hanya ada empat titik. Jumlah ini belum cukup untuk melakukan pengawasan maupun mencegah ODOL,” ujar Ivan, Kamis (13/3) malam.

Ia menjelaskan, dengan semakin pesatnya pertumbuhan bisnis pertambangan di Jambi, jumlah kendaraan pengangkut hasil tambang meningkat tajam, sehingga pengawasan yang lebih ketat sangat dibutuhkan.

“Banyaknya perusahaan tambang dan transportasi sawit membuat jumlah jembatan timbang yang ada tidak mencukupi. Untuk sementara, kita harus memaksimalkan fungsi yang tersedia,” katanya.

Saat ini, empat jembatan timbang di Jambi berada di Muara Tembesi, Pelelawan Sarolangun, Jambi-Merlung, dan Sungai Penuh (Kerinci-Capan).

Berdasarkan data Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Jambi, sekitar 81 persen kendaraan yang diperiksa tercatat melanggar aturan daya angkut, dengan mayoritas kelebihan muatan 5-20 persen.

“Dengan aturan yang ada sekarang, kelebihan muatan 5-20 persen hanya ditilang, sedangkan di atas 20 persen ditilang dan dilarang melanjutkan perjalanan. Tapi realitanya, penegakan aturan ini tidak mudah karena keterbatasan sarana dan SDM,” jelas Ivan.

Menurutnya, tanpa alat dan tenaga yang memadai, penindakan kendaraan ODOL menjadi sulit dilakukan. “Kita ingin aturan ditegakkan secara tegas, tapi kalau alat dan SDM tidak mendukung, hasilnya nihil. Dampaknya? Jalan rusak, kecelakaan meningkat, dan keselamatan pengguna jalan terancam,” tegasnya.

Ivan menambahkan bahwa ia telah mengusulkan penambahan jembatan timbang, terutama di area mulut tambang, untuk memperkuat pengawasan kendaraan angkutan barang di Jambi.

“Saat ini, jalan nasional di Provinsi Jambi mencapai sekitar 1.315 km, sementara persentase perlengkapan jalan yang terpasang baru sekitar 51 persen. Artinya, masih banyak yang harus diperbaiki agar standar keamanan dan kelayakan jalan bisa terpenuhi,” tutupnya.

Bagikan berita

Berita Terkait

Komentar

Popular post

Official Account