SWARANESIA.COM– Pasangan Walikota dan Wakil Walikota Jambi Maulana-Diza resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta. Itu bertanda kerja Maulana-Diza dimulai dan mengaplikasikan semua janji programnya yang tercantum dalam visi dan misi.
Adapun Visi pasangan ini yakni
“Mewujudkan Kota Perdagangan dan Jasa yang Bersih, Aman, Harmonis, Agamis, Inovatif, dan Sejahtera.”
Serta misi
- Penguatan Pengelolaan Infrastruktur dan Lingkungan Hidup yang Merata, Berkualitas, dan Berkelanjutan.
- Penguatan Ketertiban dan Ketentraman Lingkungan serta Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan.
- Penguatan Kapasitas Ekonomi Perkotaan.
- Penguatan Kualitas Sumber Daya Manusia.
- Penguatan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik.
Berikut beberapa pekerjaan rumah yang harus
diselesaikan dan menjadi program Maulana-Diza.
1.Peningkatan Infrastruktur dan Transportasi
Kemacetan yang kerap terjadi di beberapa titik utama di Kota Jambi, seperti Simpang Mayang dan Paal X, menjadi isu yang harus segera ditangani. Maulana-Diza telah mencanangkan pembangunan dua fly over di lokasi tersebut sebagai solusi untuk memperlancar arus lalu lintas dan meningkatkan konektivitas kota. Langkah ini selaras dengan visi mereka untuk menjadikan Jambi sebagai kota perdagangan dan jasa yang lebih kompetitif.
2.Optimalisasi Pelayanan Publik
Pelayanan publik yang efisien menjadi salah satu indikator keberhasilan pemerintahan daerah. Mal Pelayanan Publik (MPP) yang telah berjalan diharapkan dapat diperluas dan dioptimalkan guna memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses layanan administrasi. Sebagai bagian dari program 11 prioritas mereka, Maulana-Diza berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan publik agar lebih cepat, transparan, dan akuntabel.
3.Penguatan Ekonomi dan Lapangan Kerja.
Salah satu program unggulan yang telah disampaikan dalam debat publik adalah bantuan Rp100 juta per RT. Program ini diharapkan dapat menjadi stimulus ekonomi bagi masyarakat dengan mendukung pengembangan usaha kecil dan menengah (UMKM) serta menciptakan lapangan kerja baru. Selain itu, inisiatif “Rumah Millenial” yang digagas untuk mendorong kreativitas dan inovasi anak muda dinilai sebagai langkah progresif dalam meningkatkan daya saing tenaga kerja lokal.
4. Penanganan Banjir dan Isu Lingkungan.
Banjir masih menjadi permasalahan krusial di beberapa kawasan Kota Jambi, terutama saat intensitas hujan tinggi. Program revitalisasi Danau Sipin dan peningkatan sistem drainase perlu menjadi prioritas agar mitigasi banjir dapat berjalan efektif. Di sisi lain, kebijakan penghijauan dan pengelolaan sampah yang lebih baik juga perlu diperkuat demi menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan.
5.Pemberdayaan Masyarakat dan Generasi Muda.
Sebagai figur muda, Diza Hazra Aljosha membawa semangat baru dalam pemberdayaan masyarakat, terutama generasi millennial. Program “Rumah Millenial” yang diusung diharapkan menjadi wadah bagi anak muda dalam mengembangkan keterampilan dan inovasi, sejalan dengan komitmen pemerintahan mereka untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis kreativitas dan teknologi.
Dengan mengimplementasikan program-program tersebut secara efektif, Wali Kota Maulana dan Wakil Wali Kota Diza dapat membawa Kota Jambi menuju perubahan yang lebih baik, sesuai dengan visi mereka untuk membangun kota yang maju, inklusif, dan berdaya saing tinggi.