Kabar gembira bagi anda yang saat ini masih berstatus jomblo. Anda bisa membuktikan pada orang yang membully anda karena sudah punya pasangan.
SWARANESIA.COM- Jomblo memang menjadi persoalan bagi anak muda, apalagi kalau umurnya sudah matang. Ini akan menjadi target bully orang-orang yang sudah punya pasangan.
Saat ini ada tren baru yaitu sewa pacar, dengan cara ini bisa mengatasi kejombloan dan mengindari dari bully.
Sewa pacar menjadi tren di kalangan anak muda Jambi belakangan ini. Penjaja sewa pacar yang kebanyakan adalah perempuan ini bahkan menyewakan dirinya terbuka di sosial media.
Para penjaja sewa pacar ini menargetkan pria-pria kesepian dan pria-pria jomblo. Para penjaja sewa pacar ini memberikan layanan dari teman ngobrol hingga teman nonton bioskop.
Dalam sebuah media sosial penjaja sewa pacar sebut saja namanya Nova, melalui akun twitternya mulai mempromosikan dirinya dengan status
“Ready ya”
Adapun harga sekali sewa yakni
jalan bersama 100 ribu
Foto bersama 50 ribu
Nongkrong 150 ribu per dua jam
Nonton tambah 100 ribu
Total sewa pacar sekali pakai mencapai 300 ribu rupiah untuk satu paket dengan semua layanan di atas.
Dalam layanan itu mereka tidak memberi layanan HS dalam pacaran.
Selain itu selama sewa ada beberapa hal yang harus disepakati. Itu terkait dengan apa saja yang dilakukan, kemana saja dan bertemu dengan siapa saja. Jika tidak memenuhi kesepakatan tersebut maka akan ada denda.
Maka akan ada daftar tersendiri setelah menghubungi si wanita dan setelah sepakat akan langsung dilakukan sesuai kesepakatan.
” Dalam sehari maksimal tiga orang yang saya layanani untuk jasa ini, ” Ungkap Nova
Nova mengatakan orang-orang yang menggunakan jasanya adalah dari berbagai kalangan, anak muda, setengah baya hingga orang tua. Selain itu beragam profesi juga mulai dari karyawan, abdi negara hingga pengusaha.
Nova menjelaskan kebanyakan yang menyewa dirinya adalah pengusaha besar.
” Biasanya mereka ajak saya menemui mitranya dan menawarkan usaha mereka,”
Nah dalam kesempatan itu, Nova diajak ikut namun hanya diam selama pertemuan berlangsung.
Ada juga anak muda yang mengajaknya nongkrong bareng teman-temannya. Nah kesempatan itu dilakukan untuk pamer punya pacar.
” Ada pula yang menjodohkan hingga ke pernikahan, “
Baca edisi Jambi bawah Tanah
Pengalaman yang sering dirasakan Nova adalah ketika pelanggan malah mengajak hubungan ini menjadi hubungan serius. Mereka berkali-kali menyewa dan memberi uang lebih setelah pertemuan, hingga satu pertemuan ada yang menyatakan cintanya dan mengajak kepada hubungan serius.
” Tentu saja itu saya tolak, takut mereka kecewa, ” Katanya.
Perlu diketahui sewa pacar ini tak pernah ada keseriusan karena cuma untuk have fun tak lebih. Jadi kesepakatan awal dari sewa pacar ini tak ada yang boleh mengajak pada jenjang serius.
Satu kali Nova malah pernah diajak ke rumah orang tuanya, singkat cerita orang tua malah bertanya pada anaknya kapan mereka menikah. Hal ini tentu mengejutkan Nova katena awalnya tidak ada pembahasan begini.
Memang pengalaman seperti Nova ini sangat berisiko, karena akan mengalami berbagai pelecehan, belum lagi kalau mengarah pada perbuatan asusila.
Makanya hal pertama yang dilakukan adalah bertanya apa saja yang dilakukan selama menyewa dan bayarannya langsung di depan.
” Ingin menghindar tapi semakin ke sini semakin banyak yang menyewa, ” Katanya.
Sementara itu Iwan pelanggan sewa pacar mengaku menggunakan jasa sewa pacar adalah keisengan saja. Awalnya mengenal jasa sewa pacar tersebut dari temannya yang juga menggunakan jasa yang sama.
Saat itu temannya datang bersama seorang wanita, ketika dia dan teman sedang nongkrong di sebuah kafe.
Melihat gelagat perempuan yang kaku itu membuat teman lain jadi curiga, jangan-jangan cuma teman biasa.
Lantas, setelah ditanya dia mengatakan perempuan itu bukanlah pacarnya melainkan wanita yang dia sewa untuk berpura-pura menjadi pacar.
” Akhirnya saya coba, ” Kata Iwan.
Coba-coba cara ini dilakukan Iwan karena kebetulan dia juga jomblo dan tak ada pasangan yang mau bersama-sama dengannya.
Menurut Iwan, cara ini dikarenakan dirinya juga tak percaya diri mengajak perempuan lain untuk nongkrong. Karena itu pasti akan disebut sebagai pacaran.
” Ga ada yang mau, yakin saya, ” Katanya.
Menyewa jasa sewa pacar ini menjadi ketagihan, apalagi perempuan yang dibawa bisa berganti-ganti sesuai selera.
Namun memang kata Iwan biaya yang dikeluarkan untuk sewa pacar ini terbilang tinggi jika dibandingkan dengan pacar sebenarnya. Selain harus mengeluarkan biaya sewa, juga harus bayar makan dan minum.
” Jika sekali saja mungkin ga terasa, tapi kalau waktu lama bikin dompet jebol, ” Katanya.
Pernah saat dia menyewa pacar, dirinya uangnya habis 1.500.000 rupiah termasuk biaya sewa. Semua habis cuma untuk nongkrong bareng teman dan dia selama semalaman.
Sebenarnya juga tak ada yang menarik dari sewa pacar ini karena kalau hanya duduk berdua saja menjadi kaku dan membosankan. Sementara dalam perjanjian sewa tak boleh ada mengarah yang lebih.
” Jadi lebih baik pacaran saja, ya kan, katanya.
Memang, kata Iwan, sempat ada rasa yang mendalam terhadap satu perempuan dari sewa pacar ini, namun itu harus dikendalikan.
Cerita di atas sudah lama dia lakukan dan tak akan lagi dilakukan. Meski sekarang sewa pacar semakin marak, namun hal itu tak mau lagi dia coba.