SWARANESIA.COM- Partai Demokrat Provinsi Jambi menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) karena akan berimplikasi terhadap kenaikan harga lainnya, termasuk bahan pokok.
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Fauzi Ansori mengatakan Partai Demokrat tidak melihat upaya pemerintah berhemat sebelum meminta rakyat untuk hidup lebih sulit dengan menaikkan harga BBM yang akan berimplikasi terhadap kenaikan harga lainnya, termasuk bahan pokok.
“Tidak ada upaya penghematan yg dilakukan pemerintah. Anggaran digelontorkan untuk pembangunan proyek pencitraan, ” Ujar Fauzi Ansori.
Dia mengatakan para pejabat dan aparat pemerintah memperlihatkan gaya hidup yang jauh dari kesengsaraan rakyat.
” Tidak terlihat tanda-tanda upaya untuk mengencangkan ikat pinggang dari operasional pemerintah, ” Katanya
Selain itu, dirinya juga mempertanyakan kenapa ketika harga minyak dunia turun, harga BBM di Indonesia tidak turun. Lalu, uangnya sekarang kemana?
Kenaikan harga BBM membuat kehidupan rakyat yang sudah sulit menjadi semakin sulit. Pemerintah bukannya mengurangi beban rakyat, tetapi malah menambah beban rakyat.
” Kondisi rakyat belum pulih akibat pandemi, malah semakin diperberat oleh Pemerintah, ” Jelasnya.