SWARANESIA.COM- Nama sekretaris DPW Partai Nasdem Provinsi Jambi Hasbi Ansory tiba-tiba diganti. Ini menjadi pertanyaan, apakah pergantian Hasbi Ansory disebabkan tidak sejalannya Hasbi Ansory dengan Ketua DPW Nasdem Jambi Syarif Fasha?
Diketahui pada Pemilu 2024 Hasbi Ansory dan Syarif Fasha bersaing mendapatkan kursi DPR-RI namun Hasbi Ansory ternyata tak dipilih kembali menjadi anggota DPR RI, namun yang terpilih adalah Syarif Fasha. Selain itu disebut-sebut ini terjadi karena perbedaan saat pemilihan kepala daerah beberapa waktu lalu.
Sebagai pengganti sekretaris partai Nasdem adalah adalah Budimansyah.
Dikutip dari jambiupdate, Digantinya Hasbi Anshori itu sesuai SK Kepengurusan baru periode 2024-2029 yang diserahkan Korwil Jambi DPP Partai NasDem Citra Ali Fikri disaksikan Agus Roni Pengurus Dewan Pertimbangan DPP Partai NasDem.
Penyerahan SK tersebut dibalut dengan buka puasa bersama yang digelar anggota DPR RI dapil Jambi H Syarif Fasha dengan masyarakat Jambi, pengurus DPW Partai NasDem, anggota DPRD dari NasDem serta pengurus kabupaten/kota Sabtu (22/3/2025) sore.
Menurut data yang didapat, selain Hasbi Anshori, ada beberapa pengurus yang juga ikut diganti.
“Hari ini, kita kedatangan tamu dari DPP, beliau adalah Kakak Citra Ali Fikri Korwil DPP NasDem Jambi dan Kakak Agus Roni Dewan Pertimbangan DPP Partai NasDem. Alhamdulillah, beliau hadir di acara ini untuk menyerahkan SK pengurus DPW NasDem Jambi yang baru,” ujar Fasha.
Setelah menerima SK pengurus yang baru, sebut Fasha, DPW NasDem Jambi akan segera menggelar konsolidasi ke daerah-daerah.
“Kita akan segera menggelar konsolidiasi ke daerah,” katanya.
Sementara itu, Citra Ali Fikri saat menyerahkan SK mengaku sangat bahagia berada di Kota Jambi.
“Saya di sini juga menyerahkan SK kepengurusan yang baru. Dengan harapan ketika SK ini disampaikan, pengurus yang ditunjuk bisa membuat Partai NasDem menjadi makin maju,” katanya.
“Saya harap DPD, anggota dewan, bisa terus menjalin silaturahmi dengan masyarakat. Untuk itu terus lakukan konsolidasi hingga ke tingkat bawah. Karena kita tidak tahu ke depan situasi politik saat ini,” ujarnya