SWARANESIA.COM,JAKARTA- Ternyata ada empat gunung api yang erupsi pada Jumat (10/4) lalu. Empat gunung di antaranya adalah Gunung Kerinci.
Melansir situs resmi vsi.esdm.go.id, berikut aktivitas keempat gunung api tersebut merujuk laporan data per 10 April 2020.
Gunung Kerinci
Gunung Kerinci berada pada tingkat aktivitas level II atau waspada. Gunung ini mengalami erupsi tidak menerus. Letusan terakhir terjadi pada 30 Maret 2019 yang menghasilkan tinggi kolom erupsi 600 meter di atas puncak.
Melalui rekaman seismofraf pada 10 April 2020, tercatat adanya 105 kali gempa perpindahan dan tremor menerus (microtremor) amplitudo 0,5-1 mm (dominan 1 mm). Gunung Anak Krakatau Tingkat aktivitas level II atau waspada Gunung Anak Krakatau ditetapkan sejak 25 Maret 2019.
Gunung ini mengalami peningkatan aktivitas vulkanik sejak 18 Juni 2018 dan diikuti rangkaian erupsi pada periode September 2018 hingga Februari 2019.
Letusan terakhir terjadi pada tanggal 10 April 2020 dengan tinggi kolom erupsi maksimum 500 meter di atas puncak.
Melalui rekaman seismofraf pada 10 April 2020, tercatat adanya 2 kali gempa letusan, diikuti tremor letusan dengan amplitudo maksimum 40 mm, 5 kali tremor harmonik, 8 kali frekuensi rendah, dan tremor menerus dengan amplitudo 0,5-22 mm.
Gunung Semeru
Gunung tertinggi di Pulau Jawa ini berada pada tingkat aktivitas level II atau waspada.
Gunung api Semeru mengalami erupsi tidak menerus. Letusan terakhirnya terjadi pada 10 April 2020 dengan kolom tinggi erupsi tidak teramati.
Melalui rekaman seismofraf pada 10 April 2020, tercatat adanya 42 kali gempa letusan atau erupsi, 22 kali gempa diterbitkan, 1 kali gempa vulkanik dalam dan 2 kali gempa tektonik jauh.
Gunung Merapi Gunung ini berada pada tingkat aktivitas level II atau waspada. Letusan terakhir terjadi pada tanggal 29 Maret 2020 dengan tinggi kolom erupsi 1500 meter di atas puncak. Melalui rekaman seismograf pada 10 April 2020, tercatat adanya 1 kali gempa letusan, 18 kali gempa ditunda, 15 kali gempa frekuensi rendah, 6 kali gempa hybrid, 1 kali gempa vulkanik dangkal, dan 7 kali gempa tektonik lokal.