• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Swaranesia
  • SWARANESIA
  • Tentang Kami
News and Entertainment
No Result
View All Result
No Result
View All Result
News and Entertainment
No Result
View All Result
Home OPINI

Terlalu Muda Jadi Pemimpin (Too Young to be Leader)

ADMIN by ADMIN
28/09/2023
in OPINI
0
Penyederhanaan dan Penguatan Marketing Politik (Asumsi Perilaku Pemilih Rational)
4
VIEWS
ShareTweetSendScan

Oleh H. Navarin Karim*

Fenomena pemimpin muda makin menggejala, bahkan boleh dikatakan makin menggila. Mengapa baru-baru ini sampai diangkat kepermukaan usia minimal calon pemimpin nasional ? Kasus Gibran Rakabuming Raka sebagai balon wakil Presiden pun sampai uji banding ke Mahkamah Konstitusi. Jelas debatable. Bukan saja soal usia dipersoalkan , tetapi kemampuan decision making pun jadi taruhan. Dari manager martabak meloncat jadi pemimpin daerah, mau meloncat lagi menjadi pemimpin nasional. Piye tokh ! Tatanan yang sudah diatur sebelumnya dilabrak, seolah sudah konvensional alias kuno. Gembar gembor kearifan local seolah isapan jempol dan diabaikan begitu saja. Padahal demokrasi Pancasila dalam musyawarah mufakat hakikinya lebih mengedepankan senioritas dalam memilih pemimpin. Sikap permisive mengabaikan kearifan local ini berawal di pemerintahan, pemimpin level lower, middle dan top manager lebih berdasarkan sepaham ketimbang the right man on the right place. Belum lagi tatanan Daftar Urut Kepangkatan (DUK), seolah sudah mati. Padahal konsep ini disusun setengah mati oleh mantan ketua Lembaga Administrasi Negara (LAN) yaitu AE. Manihuruk. Ganti rezim gantilah semua tatanan, walau sudah bagus. Tidak ada lagi arti makna pelatihan penjenjangan jabatan yang diadakan Lembaga pemerintahan seperti Diklat (Pendidikan dan Latihan) atau Lemhanas (Lembaga Pertahanan Nasional). Begitu pentingnya bekal kepemimpinan sehingga perlu pelatihan berjenjang dari lower manajer, middle manager hingga Top Manager. Pimpinan tertinggi dibekali dulu dengan kemampuan memimpin. Leader itu penentu dalam pengambil keputusan. Karakter pribadi yang menentukan, bukan dipengaruhi oleh kiyai langitan (keputusan berdasarkan intuisi mbah, bapak, etc). Pada awal reformasi Istilah Baperjakat dipelesetkan menjadi Badan Pertautan Jauh Dekat), karena DUK dianggap tidak lagi jadi referensi. Yang penting sepaham, karena nepotisme, tekanan partai pendukung, atau terang-terangan pribadi yang bersangkutan pasang badan memberi dukungan. Pegawai netral dan terindikasi tidak mendukung kandidat terpilih, secara sepihak dinonjobkan.

Dalam buku Filsafat Administrasi karangan Prof. Dr. SP. Siagian, MPA. dicantumkan bahwa menjadi lower Manager diperlukan 75 % kemampuan teknis (tehnical Skill) dan 25 % kemampuan kepemimpinan (managerial skill). Untuk middle manager dituntut 50 % tehnical skill dan 50 % managerial skill. Selanjutnya untuk Top Manager diperlukan 75 % managerial skill dan hanya 25 % kemampuan teknis. Filosofisnya kemampuan managerial skill itu didapat begitu saja melalui pendidikan, tetapi lebih kepada pengalaman empiris seseorang, makanya memimpin itu dikatakan sebagai seni. Sedangkan 25 % kemampuan teknis dituntut, agar pimpinan tidak dibohongi bawahan.

Kasus Kaesang Pangarep

Menelisik kasus Kaesang Pangarep anak muda yang menjadi pimpinan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), jelas-jelas penerapan politik pragmatis. Tanpa melalui mekanisme jelas dalam Anggaran Dasar Rumah Tangga (ADRT),ujug-ujug jadi pimpinan partai. Ini jelas tidak elok bagi pendidikan politik dan perubahan menjadi lebih baik. Budaya Jawa “alon-alon waton kelakon” tinggal jargon saja, yang akan dilupakan. Padahal budaya ini mengingatkan kita kepada Standar operasional, yaitu ikuti mekanisme.

Justifikasi PSI menetapkan Kaesang Pangarep menjadi pimpinan partai adalah untuk menarik perhatian kalangan milenial karena pemilih milenial keberadaannya hampir mendekati 40 %. Diharapkan lebih lanjut setelah Kaesang jadi pimpinan partai, dapat mengarahkan pemilih milenial mendukung Prabowo, bukankah sebelumnya Kaesang pernah menggunakan kaos bergambar Prabowo? Paling tidak, memperkuat dukungan kepada poros Projo. Namun sangat menyesatkan. Memilih tidak lagi berdasarkan idiologi, seolah idiologi mati dalam domain politik. Milinial diajar tidak lagi punya prinsip yang kuat. Bukankah differensial dari idiologi adalah prinsip?

Kalau diterima sebagai anggota partai tidak masalah, atau ditunjuk pada Devisi Milineal mungkin lebih cocok. Beliau bisa dimanfaatkan sebagai Vote Getter, tapi jangan ujug-ujug Pimpinan Partai. Beliau masih sangat muda, masa muda seharusnya lebih banyak belajar melalui pengkaderan. Ada adagium barat yang mengatakan “Too young to be leader”. Usia baru 28 tahun. Apakah ingin mencontoh bung Karno? Bung Karno mendirikan Partai Nasional Indonesia (PNI) pada usia 25 tahun, dan bung Hatta mendirikan Perhimpunan Indonesia usia 26 tahun. Namun nuansa berbeda, masa perjuangan ketika itu atas inisiatif sendiri. Kaesang jadi pemimpin partai karena indokrinasi Bapak atau didaulat oleh PSI. Tentunya PSI berharap teori Harold D. Laswell : who gets what, when and how akan diterapkan. Paling tidak adalah jabatan Menteri didistribusikan dan dialokasikan jika Prabowo menang. Mau jadi pimpinan partai sekarang minimal sudah tahu tentang fungsi Partai terutama fungsi Artikulasi dan Agregasi Kepentingan. Allahu alam bisawab. Saya belum bisa menjawab, karena beliau baru pengalaman sebagai pemimpin bisnis martabak.

Penulis malah lebih simpati dengan cara yang dilakukan Soesilo Bambang Yudhoyono ketika sebagai Presiden Republik Indonesia. Beliau mengkaderkan anaknya Edy Baskoro Youdhoyono dari anggota partai terus menjadi Sekretaris DPD Partai Demokrat Jawa Timur. Demikian juga dengan Agus Hari Mukti Youdhoyono sebelum memimpin Partai diberi tugas sebagai Komando Tugas Bersama (Kogasma)untuk pemenangan Pileg 2019. Berarti masih ada tangga yang dilangkahinya, seperti istilah adat Jambi “naik berjenjang, turun bertanggo”, arti politisnya : masih ada pengkaderan politik yang dilalui.

———————-

Penulis adalah Dosen Jurusan Ilmu Politik dan Pemerintahan Universitas Jambi.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Previous Post

Kenduri Serumpun Melayu Film Festiva, Ajak Kembali Ke Akar Lewat Film

Next Post

Mendadak HBA Kunjungi Radjo Kaos Pesan Kaos

Next Post
Mendadak HBA Kunjungi Radjo Kaos Pesan Kaos

Mendadak HBA Kunjungi Radjo Kaos Pesan Kaos

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Jambi Termasuk Zona Hijau, Nadiem Makarim Sebut Boleh Buka Sekolah

Menteri Nadiem Makarim Sebut Cuma 3 Daerah di Jambi yang Boleh Membuka Sekolah Secara Tatap Muka

08/07/2020
Ini Dia Pengusaha Minang, Sumbang 13 Miliar Rupiah Untuk Tangani Covid 19

Ini Dia Pengusaha Minang, Sumbang 13 Miliar Rupiah Untuk Tangani Covid 19

20/03/2020
Cuma 5 Menit Eksekusi Pembunuh, Kisah Serda Ucok Tigor Simbolon Tembus Lapas Cebongan

Cuma 5 Menit Eksekusi Pembunuh, Kisah Serda Ucok Tigor Simbolon Tembus Lapas Cebongan

23/02/2021
TERBARU Lowongan Kerja BUMN PT Pertamina Cari Karyawan, Lulusan SMA/SMK D3 S1

TERBARU Lowongan Kerja BUMN PT Pertamina Cari Karyawan, Lulusan SMA/SMK D3 S1

20/06/2021
Syekh Muhammad Thoifur Mawardi

Karomah Syekh Muhammad Thoifur Mawardi Tidak Basah Meski Berjalan di Bawah Hujan, Berkali-kali Mimpi Bertemu Nabi Muhammad

21/04/2021
Daftar Film Panas yang Marak Di Bioskop Indonesia Era 90 an

Daftar Film Panas yang Marak Di Bioskop Indonesia Era 90 an

27/09/2020
LINK Video Syur 14 Detik Mirip Artis Gabriella Larasati

LINK Video Syur 14 Detik Mirip Artis Gabriella Larasati

11/02/2021
KABAR Duka, Mbah Kung Alias Hamid Hendrawan Meninggal Dunia

KABAR Duka, Mbah Kung Alias Hamid Hendrawan Meninggal Dunia

28/12/2020
Jambi Termasuk Zona Hijau, Nadiem Makarim Sebut Boleh Buka Sekolah

Jambi Termasuk Zona Hijau, Nadiem Makarim Sebut Boleh Buka Sekolah

16/06/2020
Sekolah di Bali Melarang Siswi Muslim Menggunakan Jilbab Pada Tahun 2014

Sekolah di Bali Melarang Siswi Muslim Menggunakan Jilbab Pada Tahun 2014

24/01/2021
Pemerintah Siap Rekrutmen CPNS 2019, Lihat Bocoran Gaji Berdasarkan Golongan

Pemerintah Siap Rekrutmen CPNS 2019, Lihat Bocoran Gaji Berdasarkan Golongan

3
SIAP-Siap Bulan Oktober 2019 Rekrutmen CPNS 2019. Ini Bocorannya

SIAP-Siap Bulan Oktober 2019 Rekrutmen CPNS 2019. Ini Bocorannya

2
FOKUS: Karhutla, Kabut Asap Jadi ‘Bencana’ Tahunan, Pemerintah Disebut Terlibat

FOKUS: Karhutla, Kabut Asap Jadi ‘Bencana’ Tahunan, Pemerintah Disebut Terlibat

2
SIAP-Siap Bulan Oktober 2019 Rekrutmen CPNS 2019. Ini Bocorannya

Bukan HOAX, Pemerintah Segera Rekrutmen CPNS 2019 Setelah Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden

1
FOKUS: Karhutla, Kabut Asap Jadi ‘Bencana’ Tahunan, Pemerintah Disebut Terlibat

TERUNGKAP, Perusahaan Caplok Hampir Separuh Lahan Gambut, Kenapa Pemerintah Tak Bisa Usik

1
KPK Kasih Aba-Aba, Sidak Disdik, Kasih Raport Merah Pada ULP, Fachrori Jangan Jual Beli Jabatan

KPK Kasih Aba-Aba, Sidak Disdik, Kasih Raport Merah Pada ULP, Fachrori Jangan Jual Beli Jabatan

1
Di Balik Gerasa-gerusu Surat Edaran Fachrori Umar,  Ombdusman Turut Beri Peringatan

Di Balik Gerasa-gerusu Surat Edaran Fachrori Umar, Ombdusman Turut Beri Peringatan

1
MENGEJAR KABUT SAMPAI TITIK API

MENGEJAR KABUT SAMPAI TITIK API

1
Galeri Foto- Aksi Mahasiswa Berakhir Ricuh, Mahasiswa Jadi Korban, Kaca Kantor DPRD Provinsi Jambi Pecah

Galeri Foto- Aksi Mahasiswa Berakhir Ricuh, Mahasiswa Jadi Korban, Kaca Kantor DPRD Provinsi Jambi Pecah

1
Pilkada Serentak, Ber-Pesta-kah Kita?

Menghilangkan “Guguk-isme” Di Pilkada 2020

1
Coffee Shop T 80, Ngopi Sambil Cuan

Coffee Shop T 80, Ngopi Sambil Cuan

28/11/2023
Megawati Sebut Penguasa Saat Ini Seperti Orde Baru

Megawati Sebut Penguasa Saat Ini Seperti Orde Baru

27/11/2023
Mengenal Putra dan Putri Calon Presiden, Alam Ganjar, Mutiara Anies dan Didit Prabowo

Mengenal Putra dan Putri Calon Presiden, Alam Ganjar, Mutiara Anies dan Didit Prabowo

27/11/2023
BREAKING NEWS, Bawaslu Provinsi Jambi Akan Periksa Gubernur Jambi Al Haris

BREAKING NEWS, Bawaslu Provinsi Jambi Akan Periksa Gubernur Jambi Al Haris

26/11/2023
Bakri Semakin Pede Maju Pilgub 2020, Ini Kriteria Calon Wakilnya

Setelah Laporan Bawaslu, Bakri Gantikan Posisi Al Haris dari Jabatan Ketua TKD Prabowo-Gibran

25/11/2023
Tekad Bupati Tanjabtim Romi Hariyanto Perhatikan Nasib Guru Tingkatkan Kompetensi dan Kesejahteraan Guru

Tekad Bupati Tanjabtim Romi Hariyanto Perhatikan Nasib Guru Tingkatkan Kompetensi dan Kesejahteraan Guru

25/11/2023
Diduga Gunakan Fasilitas Negara Untuk Tim Prabowo-Gibran, Gubernur Jambi Dilaporkan ke Bawaslu

Diduga Gunakan Fasilitas Negara Untuk Tim Prabowo-Gibran, Gubernur Jambi Dilaporkan ke Bawaslu

23/11/2023
Ihsan: Petani dan Penyuluh Garda Terdepan Wujudkan Indonesia jadi Lumbung Pangan

Ihsan: Petani dan Penyuluh Garda Terdepan Wujudkan Indonesia jadi Lumbung Pangan

23/11/2023
Bangun Infrastruktur Jalan, LKA ESDA : PetroChina Jabung Dongkrak Perekonomian Masyarakat Tanjabtim

Bangun Infrastruktur Jalan, LKA ESDA : PetroChina Jabung Dongkrak Perekonomian Masyarakat Tanjabtim

22/11/2023
Aset Politisi Murni Romi Hariyanto Berhasil Besarkan PAN di Jambi Menguat Maju Gubernur

Aset Politisi Murni Romi Hariyanto Berhasil Besarkan PAN di Jambi Menguat Maju Gubernur

22/11/2023
November 2023
S M T W T F S
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
2627282930  
« Oct    

TERATAS

  • Jambi Termasuk Zona Hijau, Nadiem Makarim Sebut Boleh Buka Sekolah

    Menteri Nadiem Makarim Sebut Cuma 3 Daerah di Jambi yang Boleh Membuka Sekolah Secara Tatap Muka

    9119 shares
    Share 9119 Tweet 0
  • Ini Dia Pengusaha Minang, Sumbang 13 Miliar Rupiah Untuk Tangani Covid 19

    47773 shares
    Share 47773 Tweet 0
  • Cuma 5 Menit Eksekusi Pembunuh, Kisah Serda Ucok Tigor Simbolon Tembus Lapas Cebongan

    345 shares
    Share 345 Tweet 0
  • TERBARU Lowongan Kerja BUMN PT Pertamina Cari Karyawan, Lulusan SMA/SMK D3 S1

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Karomah Syekh Muhammad Thoifur Mawardi Tidak Basah Meski Berjalan di Bawah Hujan, Berkali-kali Mimpi Bertemu Nabi Muhammad

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Daftar Film Panas yang Marak Di Bioskop Indonesia Era 90 an

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • LINK Video Syur 14 Detik Mirip Artis Gabriella Larasati

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KABAR Duka, Mbah Kung Alias Hamid Hendrawan Meninggal Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jambi Termasuk Zona Hijau, Nadiem Makarim Sebut Boleh Buka Sekolah

    8339 shares
    Share 8339 Tweet 0
  • Sekolah di Bali Melarang Siswi Muslim Menggunakan Jilbab Pada Tahun 2014

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

 

 

 

IKLAN

  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Swaranesia
  • SWARANESIA
  • Tentang Kami

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Swaranesia
  • SWARANESIA
  • Tentang Kami

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.