SWARANESIA.COM- Terungkap ternyata pengamat politik Rocky Gerung adalah pendiri salah satu partai politik. Partai politik ini bahkan masih terdaftar di Kementrian Hukum dan HAM.
Bergabungnya Rocky Gerung di partai politik ini sejak tahun 2011, sebagai seorang pendiri Rocky Gerung bahkan mendapatkan posisi strategis.
Partai itu bernama Partai Serikat Rakyat Independen (SRI), tidak tanggung-tanggung partai ini mempromosikan Sri Mulyani sebagai calon presiden dalam platform partai tersebut.
Hal ini diakui Rocky Gerung dalam channel Youtube Akbar Faizal. Saat itu politisi Nasdem yang kini punya channel podcast di Youtube mengundang Rocky Gerung, dan menyinggung soal partai tersebut.
Sebelum menyimak jawaban dari Rocky Gerung soal partai SRI, mari kita simak lihat penjelasan tentang partai SRI menurut Wikipedia.
Partai politik
Partai Serikat Rakyat Independen adalah sebuah partai politik Indonesia yang didaftarkan secara resmi ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia pada tanggal 3 Agustus 2011.
Partai Serikat Rakyat Independen (SRI) didirikan di Jakarta 2 Mei 2011. Partai ini dilahirkan sebagai perahu untuk membawa Sri Mulyani Indrawati berlabuh sebagai pemimpin Indonesia 2014.
Tiga orang pengurus partai yang ditampilkan disini adalah juga para aktivis Solidaritas Masyarakat Indonesia untuk Keadilan (SMI-Keadilan). Saat ini partai SRI sedang membentuk kepengurusan sampai tingkat kecamatan di 33 provinsi di Indonesia
Majelis Pertimbangan Partai
Rahman Tolleng
Fikri Jufri
Todung Mulya Lubis
Arbi Sanit
Kemala Atmojo
Rocky Gerung
Dana Iswara
Rosita S Noor
Meyanne DK
Susy Rizky Wiyanti
Yoshi Erlina
Damianus Taufan (ex officio).
Dewan Pimpinan Pusat[sunting | sunting sumber]
Ketua Umum: Damianus Taufan
Sekretaris Nasional: Yoshi Erlina
Bendahara: Susy Rizky Wiyantini
Ketua Bid Politik & Pendidikan: Rocky Gerung
Ketua Bidang Organisasi: Donny Ardyanto
Ketua Bid Urusan Hukum: Fajrimei A Gofar
Ketua Bid Komunikasi Publik: Efika Rosemarie
Ketua Bid Pemenangan Pemilihan: Hendrik Boli Tobi
Ketua Bid Luar Negeri: Pramida Oktrivian
Lantas Rocky Gerung menjawab pertanyaan Akbar Faizal
“Saya bikin partai SRI memang dimaksudkan untuk Sri Mulyani, sebenarnya itu hanya triki, karena saya mau menguji seberapa kuat middle cluster utama, mau memberikan peluang pada politik basis values dan argument, ternyata gagal, partai itu masih ada dan tercatat di kementerian hukum dan ham, nomenklaturnya masih ada. “
Nah bagaimana nasib partai SRI tersebut
Dikutip dari detik.com
Partai Serikat Rakyat Independen (SRI) gagal lolos verifikasi administrasi parpol peserta Pemilu 2014 di KPU. Bagaimana nasib Partai SRI yang disebut-sebut akan mencapreskan Sri Mulyani ini?
Partai SRI baru akan menyatakan sikap resminya siang ini. Bersama Partai SRI akan ikut menyatakan sikap juga parpol yang tidak lolos verifikasi administrasi di KPU.
“Partai Serikat Rakyat Independen (SRI) dinyatakan tidak lolos verifikasi administrasi Komisi Pemilihan Umum (KPU). Kami Dewan Pengurus Nasional Partai
SRI akan menyampaikan tanggapan resmi terhadap hasil verifikasi administrasi KPU tersebut pukul 13.00 WIB di Kantor DPP Partai SRI,” kata Ketua Bidang Komunikasi Publik Partai SRI, Efika Rosemarie, kepada detikcom, Senin (29/10/2012).
Partai SRI memang masih punya kesempatan untuk menggugat keputusan KPU tersebut. Namun Efika belum menjelaskan langkah apa yang akan ditempuh Partai SRI dengan merangkul parpol lain yang gagal verifikasi administrasi tersebut.
“Acara ini juga akan dihadiri oleh perwakilan dari beberapa partai politik yang juga dinyatakan tidak lolos verifikasi administrasi KPU,” katanya.
Lalu sikap politik seperti apa yang akan disuarakan Partai SRI dan belasan parpol yang gagal verifikasi administrasi ini? “Hadir saja siang ini,” kilahnya.
Menurut Ketua KPU Husni Kamil Malik, parpol yang gagal di verifikasi administrasi masih bisa menggugat ke PTUN. Parpol bersangkutan bisa mengajukan gugatan setelah seluruh tahapan verifikasi parpol usai dan KPU telah menetapkan parpol pemenang Pemilu 2014. Lalu bagaimana cara Partai SRI ‘menyelamatkan diri’ dan mengamankan pencapresan Sri Mulyani?
Berikut 18 parpol yang tidak lolos verifikasi administrasi KPU:
1. Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK)
2. Partai Kesatuan Demokrasi Indonesia (PKDI)
3. Partai Kongres
4. Partai Serikat Rakyat Independen (SRI)
5. Partai Karya Republik (Pakar)
6. Partai Nasional Republik (Nasrep)
7. Partai Buruh
8. Partai Damai Sejahtera (PDS)
9. Partai Republika Nusantara (Republikan)
10. Partai Nasional Indonesia Marhenisme (PNIM)
11. Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB)
12. Partai Pengusaha Pekerja Indonesia (PPPI)
13. Partai Penegak Demokrasi Indonesia (PPDI)
14. Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU)
15. Partai Republik
16. Partai Kedaulatan
17. Partai Bhinneka Indonesia (PBI)
18. Partai Nasional Benteng Kerakyatan Indonesia (PNBKI)