SWARANESIA.COM, Jakarta – Jagat media sosial dibuat ramai dengan kemunculan tagar #TolakBrizieqMasukRI. Warganet menolak kepulangan pentolan FPI Muhammad Rizieq Shihab kembali ke Indonesia.
Dari penelusuran Suara.com, Sabtu (30/11/2019), tagar tersebut telah menduduki posisi teratas daftar trending topic Twitter di Indonesia. Setidaknya ada lebih dari 11 ribu cuitan memenuhi jejaring sosial Twitter dan terus bertambah.
Kabar kepulangan Rizieq kembali ke Tanah Air santer beredar. Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Yusuf Muhammad Martak dan Sekretaris Umum FPI Munarman dikabarkan sedang bertolak ke Arab Saudi untuk menjemput Rizieq.
Penjemputan dilakukan agar Rizieq bisa hadir dalam Reuni 212 yang akan digelar pada Senin, 2 Desember 2019 di Monas, Jakarta Pusat.
Banyak warganet yang berpendapat Rizieq tak perlu kembali ke Indonesia. Sebab, Rizieq dikhawatirkan menimbulkan kegaduhan di Indonesia hingga berpengaruh terhadap keamanan dalam negeri.
“Buat apa mengurusi seorang Rizieq, unfaedah buat bangsa ini,” kata @eko63691.
“Dengan tidak mengurangi rasa hormat kepada dzurriyyah Kanjeng Nabi. Indonesia lebih memerlukan para kyai, ulama, dan habaib yg toleran dan menyejukkan, bukan yg provokatif spt HRS,” ungkap @datukhuda.
“Mereka selalu teriak, akan jemput & bawa pulang “ulama gede” sampe sekarang belum ada buktinya. Pergi ke tanah Arab mindik mindik, hindari panggilan Polisi terkait kasus chat mesum, sekarang minta pulang, minta dijemput,” ungkap @ariess67.
“Manusia nggak ada manfaatnya buat bangsa, manusia provokator yang bisanya cuma buat suasana gaduh,” tutur @jerico_marpaung.