SWARANESIA.COM- Junaidi T Noor adalah budayawan Jambi. Banyak referensi budaya dan sejarah di dapat darinya. Sehingga saat dia meninggal dunia pada 10 September 2019 lalu membuat pelaku budaya dan seniman bahkan sejarawan merasa kehilangan.
Junaidi adalah orang dari sedikit budayawan di Jambi yang bersemangat terus menggali dan mengembangkan pengetahuannya tentang budaya Jambi.
Tak ayal banyak tulisan dan karya lainnya di tuliskan dari tangan Junaidi T Noor.
Junaidi pernah menjadi pengasuh sastra di sebuah stasiun Radio Republik Indonesia Provinsi Jambi. Banyak artikel-artikel kebudayaan yang dipublikasikan pada surat kabar lokal : Jambi Independent, Jambi Ekspress, Mediator, Sinar Jambi Baru dan Info Seni Budaya Jambi.
Sementra buku yang dituliskannya yakni satunya berjudul Mencari Jejak Sangkala (2007) dan beberapa buku lain hasil kolaborasi dengan Lembaga Adat Propinsi Jambi.
Junaidi adalah putra yang lahir di Tanjung Karang, 27 April 1947 dengan panggilan kecil Tajidin. Oleh neneknya ditukar menjadi Junaidi. Ayahnya bernama Tajuddin Noor , seorang  pensiunan TNI.
Jenjang pendidikannya dari Sekolah Dasar hingga D3 Perguruan Tinggi, ia tamatkan di Jambi. S1 jurusan Pembangunan di Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) Jakarta. S2 bidang manajemen di LPMI Jakarta tahun 2001
Setelah menjadi Ketua Bappeda Provinsi Jambi – beliau menjadi seorang dosen akademisi di bidang sejarah dan kebudayaan Jambi pada sebuah universitas swasta di Jambi.