SWARANESIA.COM -Anggota Propam Polda Jambi Aipda Hans Simangunsong melaporkan satu akun TikTok ke Cyber Crime Polda Jambi terkait tuduhan menyebarkan ujaran kebencian pada hari Senin tanggal 04 Januari 2021 sekira pukul 21.00 wib
Aipda Hans Anggota Bidporam Polda Jambi saat di konfirmasi mengatakan, bahwa dia diisukan dalam video TikTok akun “@great.4hm4dyan” tersebut tentang Polisi China sehingga membuat kalimat ujaran kebencian
“Iya Dalam video TikTok akun @great.4hm4dyan yang saya dapatkan, ada video dengan kalimat ujaran kebencian, atas dasat video tersebut saya buat laporan ke Cyber Crime Polda Jambi pada Senin kemarin,” kata Hans saat di konfirmasi lewat telpon seluler Rabu (6/1/2021)
Hans menjelaskan, dirinya membuat video di aplikasi Smule dengan menyanyikan lagu berbahasa Mandarin pada Rabu (30/12/2020) ketika dirinya telah mendapat penghargan dari negara Tiongkok RRC.
“Setelah itu saya di suruh membuat video lagu penyemangat lawan Corona yang dibuatnya itu atas permintaan temannya yang berada di China dan 10 organisasi Tionghoa serta untuk warga Indonesia yang sedang terkena dampak COVID-19” ungkap hans yang kerap disapa Andilau Indonesia.
Namun hans menyayangkan ada segelintir orang berniat untuk memecah belah NKRI.
“video di akun saya itu diambil oleh seseorang hingga kemudian diedit dengan tulisan ujaran kebencian oleh akun TikTok tersebut dengan tujuan memecag belah NKRI” ungkapannya.
“awalnya Video ini saya buat dengan maksud untuk menyemangati warga Tionghoa dan Indonesia dalam menghadapi pandemi COVID-19. Tidak ada maksud lain daripada itu,” kata Hans.
Namun aksi untuk menyemangati lawan Corona itu malah difitnah seseorang hingga mencemarkan dirinya pribadi, bahkan fitnah yang disebarkan akun TikTok itu juga menyudutkan institusi Polri.
“Namun Saya sudah buat laporan ke Cyber dit resKrimsus Polda Jambi.. dengan tujuan untuk buat laporan atas beredarnya video tiktok yg bermuatan ujaran kebencian dalam video tersebut
terlihat saya lagi bernyanyi lagu Mandarin.. isi video tsb sdh di edit dan ditambahin kata kata fitnah terhadap diri saya dan institusi polri sehingga tercoreng jelek Dimata masyarakat”ungkapnya
Selanjutnya Hans juga telah membuat video klarifikasi agar masyarakat tidak terpancing Isyu berita hoax dan ujaran kebencian sehingga nantinya bisa memecah belah persatuan dan kesatuan NKRI.
Hans juga menceritakan bahawa dia Asli Warga Negara Indonesia, keturunan Sumatera Utara.
” Saya asli Batak, Tak mungkin saya orang China nama saya aja Ucok Hans pakai marga Simangunsong asal Sumatra Utara lulus pendidikan Polisi di Spn Seulawah Podla Aceh pada tahun 1998.”ungkapnya
Discussion about this post