Kericuhan antara FPI dan polisian masih terjadi kontroversi, FPI dan Kepolisian saling klaim bahwa mereka diserang duluan.
Namun saat ini belum ada info pasti bagaimana kericuhan antara FPI dan polisi terjadi.
Namun demikian berikut kronologi kericuhan FPI dan polisi dari masing-masing versi yang Swaranesia.com kutip dari FIN.
Ada dua versi kericuhan antara FPI dan polisi, kasus penembakan anggota laskar FPI. Polisi dan FPI sama-sama mengklaim diserang. Namun yang pasti 6 orang tewas akibat peristiwa tersebut.
Kronologi (Polisi)
– Polisi dapat info pengerahan massa untuk pemeriksaan Habib Rizieq Shihab
– Polisi patroli dan menyelidiki info yang beredar di grup WA.
– Senin (7/12), Pukul 00.30 WIB saat sedang membuntuti pengikut HRS di Tol Jakarta-Cikampek Km 50 (sekitar pintu tol Karawang), mobil polisi dipepet dan distop dua kendaraan pelaku.
– Anggota ditodong senjata api dan senjata tajam berupa clurit serta samurai oleh 10 rang.
-Terancam jiwanya, polisi melakukan perlawanan. Kemudian terjadi baku tembak.
6 orang pengikut tewas, 4 lainnya buron
Korban Tewas
a. Faiz Ahmad Syukur/LK/22 Thn
b. Andi Oktiawan /LK/33 Thn
c. M. Reza /LK/20 Thn
d. Muhammad Suci Khadavi Poetra /LK/21 Thn
e. Lutfhi Hakim /LK/24 Thn
f. Akhmad Sofiyan /LK/26 Thn
Barang bukti: dua senjata api, sebilah samurai atau pedang bergagang biru, dan sebilah celurit dengan sarung cokelat.
Kronologi (FPI)
– Habib Rizieq sedang menuju suatu tempat pengajian internal keluarga.
– Senin (7/12), Pukul 00.30 WIB Tepat di dekat pintu Tol Kerawang Timur, terjadi penghadangan oleh preman tak dikenal.
– Para preman OTK mengeluarkan tembakan kepada laskar pengawal keluarga.
– 6 laskar pengawal HRS belum diketahui keberadaannya