SWARANESIA.COM- Cagub Jambi dan Cawagub Jambi, Al Haris dan Abdullah Sani, sudah punya program matang daerah-daerah se-Provinsi Jambi.
Di Sungai Penuh, ada 46 program yang disiapkan Haris-Sani demi kemajuan warga daerah ini. Yakni :
– Jaring Pengaman Sosial berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) Covid-19 untuk keluarga miskin dan keluarga yang terdampak
– Bantuan modal usaha untuk pedagang kecil atau usaha rumah tangga guna menggerakkan sektor nonformal akibat covid-19
– Optimalisasi peran Puskesman dalam membantu penanggulangan Covid-19
– Program DUMISAKE, yaitu program dua milyar satu kecamatan, berupa program Jambi Cerdas dan Pintar, Jambi Sehat, Jambi Tangguh, Jambi Agamis, dan Jambi Responsif.
– Membangun Digitalisasi pemasaran produk-produk UMKM dan Fasilitasi Akses Perbankan
– Penguatan kelembagaan koperasi dan pusat pemasaran produk-produk UMKM Provinsi Jambi
– Mensinergikan usaha BUMD dengan UMKM dalam hal produksi dan pemasaran.
– Revitalisasi dan fasilitasi objek wisata unggulan di kabupaten/kota dalam Provinsi Jambi.
– Fasilitasi percepatan pengembangan Bandar Udara Muaro Bungo dan Depati Parbo;
– Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di perdesaan.
– Pengembangan SMK di setiap kabupaten/kota berbasis kompetensi dan keunggulan lokal.
– Penambahan RKB SMA/SMK di Kabupaten/Kota
– Revitalisasi Peran BLK
– Peningkatan life skill santri/santriwati;
– Peningkatan festival dan lomba budaya daerah;
– Peningkatan peran lembaga adat daerah dalam melestarikan adat budaya daerah
– Pengembangan kurikulum muatan lokal Sejarah Jambi dan hukum adat
– Memfasilitasi pengembangan intelektualitas pemuda dan potensi-potensi kepemudaan lainnya.
– Mendorong dan memfasilitasi kegiatan olah raga tertentu menjadi industri olah raga.
– Menyediakan beasiswa bagi atlet yang berprestasi.
– Peningkatan peran swasta dalam pembangunan olah raga.
– Restorasi lahan-lahan yang terancam (GEBERMEWAH).
– Peningkatan perlindungan pengelolaan kawasan konservasi, dan kawasan resapan air Wilayah Barat
– Pengelolaan pemanfaatan lahan dengan teknologi ramah lingkungan.
– Pengelolaan dan rehabilitasi, mangrove, estuaria dan teluk.
– Pengembangan kelembagaan rehabilitasi hutan dan lahan.
– Penghematan energi, dengan arah penggunaan energi alternatif
– Pengembangan Ruang Terbuka Hijau.
– Pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup.
– Pengembangan Ruang Terbuka Hijau dan Taman Rekreasi.
– Pengembangan Kawasan Kampung Pangan Terpadu di setiap Kabupaten/Kota.
– Revitalisasi peran PPL dan Pengangkatan Baru melalui Pola Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
– Peningkatan produksi pertanian melalui pemberdayaan dan peningkatan kualitas
– Mendorong pengembangan komoditas unggulan daerah.
– SDM pertanian dan peningkatan penguasaan pemanfaatan teknologi tepat guna melalui techno park.
– Pemberian bantuan dasar pangan, sandang, papan dan fasilitas bantuan tanggap darurat dan stimulan bahan bangunan rumah bagi korban bencana alam, bencana sosial dan PMKS lainnya.
– Pemberian bantuan dan jaminan kesehatan bagi fakir miskin, komunitas adat terpencil atau suku anak dalam (SAD) dan masyarakat penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) lainnya.
– Memantapkan dukungan Program Indonesia Bebas Pasung
– Pembentukan kelompok-kelompok sadar hukum dan gerakan keteladanan aparatur.
– Peningkatan kualitas hidup perempuan melalui aksi afirmasi, terutama di bidang pendidikan, kesehatan, hukum, ketenagakerjaan, sosial, politik, lingkungan hidup, dan ekonomi.
– Peningkatan usaha ekonomi produktif bagi perempuan rawan sosial ekonomi.
– Peningkatan upaya perlindungan perempuan dari berbagai tindak kekerasan, eksploitasi dan diskriminasi, termasuk upaya pencegahan dan penanggulangannya.
– Pembangunan pusat pelayanan terpadu, perlindungan perempuan dan anak korban kekerasan, termasuk perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga.
– Gerakan masyarakat dan media anti pornografi dan pornoaksi.
– Peningkatan kapasitas dan jaringan kelembagaan pemberdayaan perempuan dan anak.
Musri Nauli, Direktur Media dan Publikasi Haris-Sani, membenarkan bahwa di Kota Sungai Penuh, Al Haris dan Abdullah Sani sudah menyiapkan program pembangunan komplit.
“Biar Kota Sungai Penuh lebih mantap lagi,” tambah Musri Nauli SH.(*)