SWARANESIA.COM- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan akan bergabung dengan Partai Golkar.
Kepada wartawan, gubernur yang biasa disapa RK itu menyebutkan pengumuman resmi bergabungnya ia dengan Partai Golkar akan disampaikan secara resmi dalam waktu dekat.
Berdasarkan informasi dari salah satu politikus Golkar, ada kemungkinan bergabungnya Ridwan
Rencana masuknya RK ke Golkar ingin jiga di perjelas Ketua Umum Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) 1957 Dave Laksono mengatakan RK telah resmi menjadi kader Partai Golkar lewat organisasi kemasyarakatan Kosgoro.
Menurut Dave, masuknya Ridwan dalam Kosgoro secara tidak langsung menunjukkan ia telah menjadi keluarga besar Partai Golkar.
Di Kosgoro, Ridwan mendapat posisi sebagai salah satu penasihat.
“Sudah masuk Golkar lewat Kosgoro, tinggal sekarang masalah penempatan beliau dan nanti akan diumumkan pada waktunya oleh ketua [Airlangga Hartarto],” kata Dave seperti dikutip dari Antara pada Selasa (17/1).
Menurut Dave, bergabungnya Ridwan menjadi kader akan menguntungkan secara elektoral bagi partai berlambang pohon beringin tersebut.
Alasannya, Ridwan memiliki basis dukungan yang cukup kuat di Jawa Barat, Berdasarkan sejumlah survei, Ridwan termasuk tokoh dengan elektabilitas di atas 5 persen untuk calon presiden dan wakil presiden.
“Pastinya dong, pastinya beliau salah satu kader terbaik. Kami harapkan beliau bisa terus berikan sumbangsih kepada negara melalui Kosgoro dan Golkar,” kata Dave yang merupakan anggota Komisi I DPR itu,
Ini Alasannya Sinyal merapatnya Ridwan Kamil dengan Partai Beringin semakin terlihat sejak ia turut hadir dalam peringatan puncak HUT Partai Golkar ke-58 di JIExpo Jakarta Pusat, pada 21 Oktober 2022 lalu.
Saat itu Ridwan terlihat akrab dengan sejumlah petinggi Partai Golkar.
“Seperti yang sudah disampaikan, Insya Allah saya sedang menimang-nimang untuk gabung Partai Golkar,” ujar Ridwan saat itu,
Ia pun menyatakan sudah beberapa kali berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto. Ridwan berharap rencananya untuk bergabung dengan Golkar menjadi keputusan terbaik dan memberi dampak positif.