SWARANESIA.COM- Bimtek Pengajar Utama Bahasa Daerah di Provinsi Sumatera Selatan Tahap II dilaksanakan di Kabupaten OKU Selatan dan Kabupaten Muaraenim pada 23–25 April 2024 di Graha Serasan Seandanan Ranau dan Hotel Nikita Prabumulih. Peserta berjumlah 92 orang dengan 4 narasumber, 2 narasumber bahasa Komering OKUS dan 2 narasumber bahasa Lematang Muaraenim.
Kegiatan di OKU Selatan diketuai oleh Nukman dan Kabupaten Muaraenim diketuai Frengki D.A. Bimtek Pengajar Utama Bahasa Daerah ini mendapat apresiasi dari Pemerintah Kabupaten OKI Selatan dan Kabupaten Muaraenim. Plh Sekretaris Dinas Pendidikan OKU Selatan Eduarken dalam sambutannya menyampaikan bahwa Dinas Pendidikan OKU Selatan siap menjalankan semua tahapan Revitalisasi Bahasa Daerah yang dilaksanakan oleh Balai Bahasa Sumatera Selatan hingga pelaksanaan FTBI berjenjang. Sementara itu kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Muaraenim, Drs. H. Rusdi Khairullah, M.Si selain kesiapan menjalankan tahapan Revitalisasi Bahasa Daerah, juga menyatakan kesiapan menjadi tuan rumah FTBI Tingkat Provinsi yang akan dilaksanakan pada Oktober 2024. Ditambahkannya lagi bahwa
Peserta bimtek berasal dari 3 Zona, yaitu zona kecamatan Belimbing dan 4 Petulai Dangku, Zona Kecamatan Rambang Niru, dan Zona Kecamatan Gelumbang.
Menurut Koordinator KKLP Molinbastra Balai Bahasa Sumatera Selatan Vita Nirmala, program platform merdeka belajar episode ke-17 Revitalisasi Bahasa Daerah di Sumatera Selatan ini telah memasuki tahun ke-2. Artinya sampai hari ini Sumatera Selatan sudah memiliki 550 Pengajar Utama Bahasa Daerah. Jumlah ini akan terus bertambah hingga pelaksanaan bimtek yang sama pada 14–16 Mei 2024 di Kota Palembang. Keberadaan pengajar utama ini diharapkan akan melakukan pengimbasan kepada guru yang lain dan siswa di sekolahnya. Dengan modal ini, kami meyakini bahwa Kabupaten/Kota yang menjadi wilayah sasaran Revitalisasi Bahasa Daerah dapat menempatkan bahasa mereka sebagai penguat identitas kedaerahannya.
Kepala Balai Bahasa Provinsi Sumatera Selatan Karyono menyampaikan bahwa tahapan Pelaksanaan Revitalisasi Bahasa Daerah di Provinsi Selatan sudah diawali dengan Rapat Koordinasi, DKT/FGD Modul Ajar, Bimtek Pengajar Utama, dan setelah ini akan dilanjutkan Pengimbasan dari Pengajar Utama kepada KKG, MGMP, dan Siswa. Hingga tahapan akhir adalah FTBI berjenjang dan kemah cerpen.
Ditambahkan Karyono, pada Festival Tunas Bahasa Ibu(FTBI) Nasional yang akan dilaksanakan pada 1–5 Mei 2024 di Hotel Sultan Jakarta, Sumatera Selatan mengirimkan 33 orang siswa pemenang FTBI yang dilaksanakan pada tingkat Provinsi. Ke-33 siswa ini menjadi Tunas Bahasa Sumatera Selatan yang akan unjuk kreativitasnya dalam 6 Bahasa daerah(Komering, Melayu Dialek Palembang, Pedamaran, Kayu Agung, dan Lematang) yang sudah di Revitalisasi pada tahun 2023.