SWARANESIA.COM- Malam ini debat calon wakil gubernur Jambi digelar. Debat antara Ratu Munawaroh, Syafril Nursal, serta Abdullah Sani akan dilaksanakan secara langsung di TV Lokal Jambi dan Saluran Streaming Youtube.
Namun kali ini Ratu Munawaroh akan tampil spesial dengan pakaian dan tengkuluk khas Jambi.
Adapun motif tengkuluk yang digunakan Ratu Munawaroh adalah Bungo Nagasari (palaquium rostratum) menurut pengrajin batik Dita Azimah, batik ini sering disebut Balam pucung dam bahasa kubu.
Tumbuhan ini sangat familiar di daerah sumatra,
Manfaat pohon nagasari antara lain kayunya yang banyak digunakan dlm perabot rumah, lantai, dan mebel. Sedangkan buah nagasarinya dpt dimakan dan bijinya mengandung lemak yang banyak untuk digunakan masak.
Selain itu dulunya pohon ini diyakini sbgai salah satu kayu bertuah yg mana dapat bermanfaat untuk kewibawaan, keselamatan, perlingdungan terhadap orang jahat, dan anti tenung, karena itu tak jarang pohon ini ditemukan tumbuh di halaman rumah masing”, area pemakaman kuno dan tmpat sakral lainnya.
Sementara pakaian yang digunakan Ratu Munawaroh yakni motif Balam Pucun
Balam pucung merupakan bahasa kubu yang artinya Bunga Nagasari,motif batik yang dipakai pada busana ini merupakan tumbuhan yang banyak akan manfaat mulai dari kayunya dijadikan perabot rumah tangga, Buah dan bijinya dapat dimasak karena mengandung lemak,dan selin itu pohon ini diyakini sebagai salah satu kayu bertuah yang mana dapat bermanfaat untuk kewibawaan, keselamatan, perlindungan terhadap orang jahat dan anti tenung (sejenis ilmu hitam untuk mencelakakan orang).
Busana ini design khusus dengan look classic modern dengan perpanduan warna biru dan maroon yang merupakan warna ciri khas dari Jambi.
Harapannya dari busana yang dipakai ini bentuk wujud dan mengingat betapa pentingnya kita harus melestarikan Batik Jambi yang banyak akan cerita serta membuat tampilan batik terlihat lebih modist.
.