SWARANESIA.COM Rachju Rizki Perdana 19 tahun, hanya bisa duduk lemah di kasur Rumah Sakit Raden Mattaher Jambi. Memprihatinkan, kondisi fisik semakin hari semakin menurun, hanya tinggal kulit sebagai pembalut tulang akibat sakit yang dideritanya.
Ibunya Eva Yulianti menceritakan bahwa anaknya sudah di rawat satu hari satu malam di RS Raden Mattaher Jambi, “anak saya di rawat satu hari satu malam, awalnya dari dada depan sampai punggung belakang seperti di tusuk tombak, sehingga lama kelamaan tubuh anak saya semakin kurus, awal sakitnya pada bulan November 2018, saya bawa ke rumah sakit Raden Mattaher pada April 2019, Namum pihak rumah sakit menyarankan agar di rujuk ke Palembang, karena keterlibatan biaya saya akhirnya membawa racju pulang, namum akhir-akhir ini kondisi rachju semakin memburuk,sehingga kembali kami bawa ke RS Raden Mattaher”.ujarnya
Terkait sakit rachju ibu nya menyebutkan pihak dokter mengatakan jantung dan paru-paru.
“Sudah di rawat harus di rujuk ke Palembang, kata dokter antara jantung dan paru paru sehingga mengakibatkan sesak dan adanya cairan, itu sudah sempat sedot,” terangnya.
Selain itu ayah kandung racju juga telah meninggal, dan saat ini Rachju tinggal bersama ayah tirinya yang bekerja serabutan buru cangkul, sedangkan ibu Rachju bekerja sebagai buru cuci dan mengumpulkan rongsokan.
” Kami tidak punya biaya, saya hanya bekerja sebagai buru cuci dan rongsokan, jadi untuk pengobatan di Palembang kami tidak punya biaya”.
Prihatin dengan kondisi rachju Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jambi Rahima bersama rombongan menyambagi pasien Rachju di Ruang rawat inap Penyakit Paru I RSUD Raden Mattaher Jambi.”Iya kita prihatin, kebetulan anak saya dokter, jadi dari kemarin dia mengajak, ayolah anak itu butuh perhatian dan butuh uluran tangan, kasian,” ungkap Rahima.
Isteri Gubernur Jambi itu juga mengatakan agar semua masyarakat Provinsi Jambi turut mendo’akan pasien agar segera kembali sehat dan sukses. “Dia juga anak berprestasi, disitu tersentuh hati kita, sama sama lah kita bantu,” ujarnya.
“Sekarang alhamdulillah, tadi ibu gebernur besuk, terimakasih, dan semua pihak juga sudah turut membantu, insyaAllah setelah disini nanti mungkin dalam waktu dekat akan di rujuk ke rumah sakit Palembang untuk di tindaklanjuti,kata ibu rachju
Tagis ibu Raju pecah saat di tanya harapannya,”saya ingin Rachju sehat, tapi dengan keadaan yang tidak memungkinkan karena keterbatasan ekonomi saya, ibu menceritakan kalau Rachju berkata padanya ikhlas dengan apapun yang terjadi, ia berharap ada uluran tangan untuk kesembuhan Rachju.” Tutupnya sambil menangis. (VV)
Discussion about this post