SWARANESIA.COM- Polemik penjaringan bakal calon ketua Kini Muarojambi makin meruncing. Apalagi adanya persyaratan harus membayar uang 15 juta untuk mengambil formulir pendaftaran calon ketua Koni Muarojambi.
Ketua panitia pelaksana Muskab Koni Muarojambi Kangen Yasin mengatakan sebaiknya syarat membayar uang 15 juta bagi calon ketua Koni Muarojambi ditinjau ulang.
” Itu memberatkan, nanti menjadi masalah ke depan, ” Ujar Kanen
Apalagi kata Kanen pembayaran uang 15 juta itu tidak ada dalam aturan AD ART atau lainnya. Selama ini dalam penjaringan calon ketua Koni Muarojambi juga tak pernah memungut biaya.
” Tidak ada aturan nanti bisa jadi pungli, ” Katanya.
Maka dia minta agar ditinjau ulang atau dihapus agar tidak menjadi masalah dikemudian hari.
Sebelumnya diberitakan Penjaringan Pemilihan Ketua Koni Muarojambi periode 2024-2028 diduga terdapat kejanggalan. Setidaknya itu terlihat dari aturan yang penjaringan ketua Koni Muaro Jambi.
Berdasarkan persyaratan tim penyaringan dan penjaringan (TPP) ada 11 poin yang dibuat. Namun setidaknya ada tiga yang disebut janggal.
Pertama pernah atau sedang menjadi pengurus cabang olahraga sekurang-kurangnya pengurus harian kabupaten Muaro Jambi dibuktikan dengan Surat Keputusan yang sah minimal satu tahun pengurusan, kedua mendapatkan dukungan secara tertulis dari anggota Koni Muaro Jambi minimal 30 persen dari cabang olahraga.
” Ketiga bakal calon ketua umum harus membayar uang pendaftaran saat pengambilan formulir yang telah disiapkan TPP sebesar 15 juta dan uang tersebut tak bisa diambil kembali, dan TPP akan membuat surat pernyataan resmi oleh calon ketua yang ditandatangani diatas materai 10 ribu, ”
Ketua TPP Koni Muaro Jambi Mulyadi mengatakan peraturan tersebut sudah sesuai dengan syarat karena sudah bicara dalam pleno.
” Semua syarat tersebut sudah dibahas dalam pleno ” Katanya.
Namun demikian kata Mulyadi untuk syarat Pertama pernah atau sedang menjadi pengurus cabang olahraga sekurang-kurangnya pengurus harian kabupaten Muaro Jambi dibuktikan dengan Surat Keputusan yang sah minimal satu tahun pengurusan itu sudah di verifikasi.
” Jadi syarat menjadi pernah menjadi pengurus kabupaten, kota atau provinsi boleh mendaftarkan, ” Katanya.
Soal uang pendaftaran uang 15 juta itu sudah dibicarakan oleh TPP
Sementara itu ketua Koni Muaro Jambi Fatahillah mengaku tidak ikut campur dalam penjaringan ketua Koni Muaro Jambi tersebut.
” Itu kita serahkan pada mereka, saya cuma SK kan saja” Katanya.
Sama halnya dengan Sekretaris Koni Provinsi Jambi Muntas Mona.
” Itu semua kita serahkan ke Muaro Jambi, kami tak ikut campur, ” Katanya.