SWARANESIA.COM- Jelang Walikota Jambi 2024 mendatang, banyak calon yang mulai bermunculan, menariknya di antara calon yang muncul, figur baru juga mendominasi.
Banyak nama yang mencuat untuk berkompetisi dalam ajang lima tahunan itu, diantaranya yakni H.A.Rahman, Budi Setiawan, Samiun serta nama lainnya yang juga ikut berjuang meraih kursi BH 1 A.
Pengamat politik Fahrudin mengatakan adanya figur baru dalam pemilu walikota Jambi adalah hal yang baik. Itu artinya iklim politik di Kota Jambi sudah meningkat.
Apalagi, kata Fahrudin dalam Pilwako 2024 mendatang, kompetisi akan berjalan secara terbuka, karena Syarif Fasha dipastikan tidak maju karena aturan hanya boleh dua periode.
” Pilwako 2024 akan seru, karena berjalan terbuka, maka banyak figur baru yang akan muncul, ” Ujarnya.
Kata Dosen Universitas Nurdin Hamzah ini, figur baru sangat diperlukan untuk meramaikan dalam Pilwako 2024, diharapkan dapat mewarnai terhadap pemilu tersebut.
Meski demikian, harus banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, misalnya adalah melakukan sosialisasi dan komunikasi politik ke berbagai pihak dan masyarakat.
” Menyakinkan partai adalah kuncinya, karena itu perahu yang akan dibawa pada pemilu, itu perlu kerja keras, ” Ujar Fahrudin.
Dia juga mengatakan menjalin komunikasi dengan masyarakat juga harus digiatkan, sebagai bentuk meningkatkan elektabilitas dan popularitas dalam pemilu.
Maka, menurut Direktur Publik Trust Institut (Putin) ini figur baru harus senantiasa bergerak ke bawah, guna menyakinkan pada masyarakat bahwa dirinya lebih baik dari calon lainnya.
” Harus bisa yakin jika figur baru ini bisa bersaing sehingga calon lain bisa tersaingi, ” Katanya.
Walaupun terasa berat, karena calon yang sudah terkenal atau calon lama sudah punya popularitas bahkan sudah terbukti di berbagai kompetisi politik, namun figur baru sangat punya peluang besar untuk unggul dalam pemilu.
” Sering melakukan evaluasi elektabilitas dan popularitas sehingga tau dimana unggulnya dan majunya dalam pemilu tersebut, ” Katanya.