• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Swaranesia
  • SWARANESIA
  • Tentang Kami
News and Entertainment
No Result
View All Result
No Result
View All Result
News and Entertainment
No Result
View All Result
Home POLITIK

Pertanian Blue Smart Untuk Ketahanan Pangan Masyarakat Kota

Opini

ADMIN by ADMIN
13/11/2023
in POLITIK
0
Pertanian Blue Smart Untuk Ketahanan Pangan Masyarakat Kota
18
VIEWS
ShareTweetSendScan

OLEH : HENDRI YANDRI*

Pertanian Blue Smart adalah konsep pertanian yang mengedepankan keseimbangan alam, kualitas produk, kelestarian lingkungan, pemenuhian gizi keluarga dan menekan laju inflasi di kota. Konsep ini dimaksudkan bagi pertanian di tengah kota yang punya banyak keterbatasan, utamanya lahan.  Selain itu, Pertanian Blue Smart menghendaki perubahan jangka panjang dalam proses budidaya pertanian di perkotaan dengan tujuan menjaga kebersihan, mengurangi polusi udara, menekan pengunaan pupuk sintetik dan yang tak kalah penting adalah meningkatnya kesehatan masyarakat. Model pertanian ini sangat cocok bagi masyarakat kota karena simpel, murah, dan friendly serta dapat ditunjang dengan teknologi yang smart.

Masyarakat kota identik dengan masyarakat modern yang serba cepat, serba smart, serba konsumtif dan bahkan serba instan. Hal itu wajar karena tuntutan kehidupan mendorong mereka bekerja secara efisien, bekerja dalam waktu yang singkat sehingga tidak sempat untuk melakukan pekerjaan rumah. Kondisi itu diperparah dengan kemacetan, polusi udara, dan biaya hidup yang mahal. Akibatnya tidak sedikit masyarakat kota yang depresif, dan bagi mereka yang tidak bisa survive lebih memilih mengakhiri hidupnya .

Berbanding terbalik dengan mereka yang bisa survive justru cenderung menghabiskan waktu akhir pekannya bersama keluarga dirumah, tempat hiburan, atau menuju pusat-pusat wisata. Semua itu dilakukan untuk menenangkan diri dari hiruk pikuk dan beban pekerjaan ala masyarakat kota. Fakta tersebut bisa dibaca sebagai inner needed masyarakat kota yang ingin lingkungan asri, udara bersih dan alami. Lingkungan itu sebetulnya bisa diciptakan oleh masyarakat kota sendiri dengan mengembangkan konsep pertanian Blue Smart dan menjadi model pertanian kota atau sebagai kebijakan pemerintah kota dalam menata kelola lingkungan perkotaan.

Kota yang asri, indah, udara sejuk adalah tujuan dari pertanian Blue Smart. Pemanfaatan tanah yang masih kosong, ruang terbuka hijau, lingkungan RT/RW, dinding pagar, atau dack rumah dan bangunan dapat dijadikan tempat budidaya pertanian di tengah kota. Selama ini pengelolaan tata ruang dan tata wilayah lebih cendrung pada konsep ruang terbuka hijau saja, dimana ruang tersebut dimanfaatkan sebagai taman yang dipenuhi dengan tanaman hijau penyerap polusi udara. Padahal jika dikawinkan dengan konsep pertanian Blue Smart maka lebih menarik serta bernilai guna, sebab selain menciptakan suasana yang asri, hijau, dan adanya pohon pelindung yang mampu menyerap karbon dioksida, pertanian Blue Smart juga mampu memenuhi kebutuhan rumah tangga warga atau setidaknya mengurangi biaya konsumsi rumah tangga masyarakat kota.

Tingkat konsumsi rumah tangga secara umum cukup signifikan, rilis data statistik baru-baru ini menggambarkan tingkat konsumsi rumah tangga naik menjadi 53,31% dari PDB pada kuartal II 2023. Angka ini menegaskan bahwa konsumsi rumah tangga menjadi salah satu penopang pertumbuhan ekonomi namun disisi lain konsumsi masyarakat terutama pada komoditas pangan (beras), bawang merah, bawang putih dan cabai justru menjadi penyumbang tingkat inflasi. Tingginya tingkat konsumsi masyarakat termasuk di kota berpengaruh terhadap harga dan ketersediaan barang dipasar sehingga lazimnya memunculkan spekulasi harga sampai ke konsumen. Ketersediaan empat komoditi itu tergantung rantai pasok dari produsen, jika tidak mengalami kendala maka masyarakat kota aman, namun jika terdapat kendala dalam rantai pasok maka berpengaruh terhadap ketersediaan barang konsumsi masyarakat kota.

Langkanya komoditi beras, cabe merah, bawang merah, bawang putih dan sayuran menyebabkan harganya melambung tinggi hal ini membuat barang-barang lainpun juga ikut naik dan dipastikan terjadi inflasi. Tingginya angka inflasi daya beli masyarakat menurun dan bagi masyarakat yang berpenghasilan menengah kebawah akan sangat terpukul. Juni 2023 lalu, inflasi tertinggi terjadi di Kota Manokwari sekitar 5,26%. Guna menekan laju inflasi, pemerintah terus berupaya menjaga ketersediaan pasokan pangan di antaranya melalui penguatan cadangan pangan pemerintah khususnya beras. Penyaluran beras medium melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) terus dilaksanakan. Lebih lanjut, dalam rangka menjaga daya beli masyarakat miskin dan rentan, bantuan pangan beras kembali disalurkan kepada 21,3 juta keluarga. Realisasi sampai dengan 1 Oktober 2023 yakni sebesar 98,37% dari total alokasi bulan September. Meski telah melakukan langkah-langkah diatas, pihak kementerian perekonomian mewanti-wanti agar terus mewaspadai dan memonitor fenomena-fenomena domestik maupun global yang dapat berdampak terhadap inflasi.

Guna mengantisipasi gejolak harga, rentannya stok pangan akibat kondisi iklim yang tidak menentu akibat global warming, serta kendala-kendala non teknis seperti konflik global, perang dagang Amerika dan Cina, memerlukan langkah antisipatif semua kalangan, satu diantaranya adalah bagaimana mengoptimalisasi lahan diperkotaan baik diruang terbuka hijau, disekitar perkarangan, komplek-komplek perumahan, komplek perkantoran ataupun diatas-atas gedung dengan memanfaatkan dack bangunan untuk ditanami dengan berbagai jenis tanaman yang dapat dikonsumsi, khususnya bagi masyarakat kota. Upaya ini masuk dalam model pertanian Blue Smart. Pertanian Blue Smart memiliki berbagai keunggulan :

  1. Adaptif

Model pertanian Blue Smart adalah model pertanian di perkotaan dengan konsep adaptif. Konsep adaptif menyesuaikan dengan kondisi, baik kondisi lahan, topografi, ketersdiaan sumberdaya, dan kebersediaan masyarakatnya. Dalam konsep ini, setiap orang tidak dibebankan dengan pekerjaan yang memang tidak disukainya, sehingga model pertanian ini lebih cenderung pada keinginan masyarakat dan bukan program yang dipaksakan. Supaya model pertanian ini terlaksana maka pemerintah mesti mensosialisasikan model pertanian Blue Smart kepada masyarakat kota agar bersedia dan mau terlibat secara aktif.

  1. Friendly

Pertanian Blue Smart dianggap unggul karena sangat friendly dan mudah diterapkan bahkan oleh mereka yang sama sekali belum pernah bercocok tanam. Penggunaan teknologi yang smart dan digitabel membuat siapa saja mampu menggunakannya. Misalnya pemeliharaan tanaman yang jadi perkejaan agak rumit, dapat dibantu dengan sistem sensorik, dimana tanaman yang perlu air misalnya, secara otomatis akan disiram oleh mesin yang sudah direkayasa menggunakan perangkat digital. Atau pengendalian hama dan penyakit, juga dapat dilakukan dengan perangkat digital yang mampu mendeteksi tingkat serangan hama dan penyakit sehingga mesin secara otomatis menyemprotkan insektisida nabati atau biofungisida pada tanaman yang dibudidayakan.

  1. Ramah lingkungan

Model pertanian Blue Smart adalah model pertanian yang sangat ramah lingkungan dan “haram” menggunakan bahan-bahan yang dapat merusak lingkungan. Pertanian yang ramah lingkungan tidak pernah menggunakan pupuk kimia sintetik, pestisida sintetik, dan bahan lain yang digunakan selama budidaya. Langkah ini bertujuan menjaga keseimbangan alam dan lingkungan, dimana akan terjadi persaingan sehat antara hama dengan musuh alami, persaingan antara pathogen dengan agen antagonis. Tanpa menggunakan bahan-bahan kimia sentetik membuat lingkungan menjadi sehat dan lestari.

  1. Minim biaya

Jika pertanian konvensional membutuhkan biaya yang besar, maka pertanian Blue Smart sangat minim biaya karena memanfaatkan apa saja yang ada disekitar lokasi budidaya, mulai dari media tempat penanaman, media tanamnya, pupuk dan obat-obatannya, semua mengandalkan apa saja yang ada disekitar lokasi budidaya. Pupuk dan obat-obatan diperoleh dari sisa-sisa sampah organik yang ada, baik sampah rumah tangga, sampah pedagang sekitar atau dari sampah home industry yang biasanya tidak dikelola oleh pemiliknya dan cenderung dibuang ditempat pembuangan sampah.

  1. Produksi tinggi

Pertanian Blue Smart memang memerlukan uji lanjutan dalam hal produktivitas dan produksi sebab konsep pertanian ini tidak membutuhkan input dari luar (mengandalkan ketersediaan bahan disekitar) sehingga untuk mengejar tingkat produksi yang tinggi masih memerlukan beberapa eksperimen lanjutan agar diperoleh formula yang paling tepat, mulai dari media tanamnya, kombinasi pupuk yang digunakan serta formula lain yang dibutuhkan. Jika diperoleh formula yang tepat tidak menutup kemungkinan pertanian Blue Smart menghasilkan produksi yang melimpah.

Keunggulan pertanian Blue Smart hanya bisa diwujudkan manakala poin berikut terpenuhi :

  1. Sumber nutrisi limbah rumah tangga

Limbah rumah tangga sangat berlimpah, menurut kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, rata-rata satu orang menghasilkan sampah 0,8 kg perhari, dan limbah rumah tangga menjadi penyumbang sampah terbesar 38,3% dari total sampah yang ada. 40% nya adalah sisa-sisa makanan yang apabila tidak diolah maka akan menjadi sumber penyakit. Namun jika dikelola dengan tepat menjadi pupuk organik maka jumlah tersebut lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bagi tanaman. Sumber nutrisi yang diperoleh dari limbah rumah tangga sebetulnya mampu meningatkan produksi dan produktivitas tanaman yang dibudidayakan disekitar rumah atau komplek perumahan. Ketersediaan nutrisi seperti ini akan memudahkan ibu-ibu rumah tangga dalam membudidayakan tanaman dirumah. Kandungan nutrisi dari limbah rumah tangga antara lain, kandungan Kalium, Nitrogen, Pospat, Ze dan unsur mikro lainnya. Guna memenuhi unsur-unsur yang diperlukan bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman maka perlu modifikasi dengan tambahan bahan selain limbah yang ada. Misalnya memberikan air kelapa, atau gula merah atau jamur-jamur antagonis yang mampu hidup dan berkembang pada media limbah rumah tangga tersebut.

  1. Gotong royong

Gotong royong adalah prasyarat mutlak dalam model pertanian Blue Smart karena model pertanian ini memerlukan partisipasi semua pihak terutama warga sekitar. Jika dulu dikenal adanya kelompok dasawisma, maka model pertanian ini mirip dengan pola dasawisma, dimana partisipasi aktif wargalah yang membuat program tersebut berhasil. Semangat gotong royong adalah jati diri bangsa Indonesia yang harus terus dijaga dan dipelihara meskipun kondisi masyarakat kota yang cenderung a-sosial.

  1. Menggunakan teknologi AI

Teknologi buatan saat ini menjadi tren dalam semua lini kehidupan, oleh sebab itu model pertanian Blue Smart semestinya mampu mengadopsi pertanian yang built-in dengan kemajuan teknologi, utamanya teknologi digital. Penggunaan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Inteligent) sangat cocok untuk masyarakat kota yang super sibuk, sehingga proses awal sampai panen dikreasikan dengan teknologi AI tersebut.

  1. Ketersediaan air

Air adalah prasyarat lain yang mesti ada dalam model pertanian Blue Smart dan rata-rata diperkotaan jaringan instalasi air sudah rata terpenuhi.

Model pertanian Blue Smart adalah model pertanian yang perlu dikembangkan guna memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat kota, mengurangi laju inflasi, serta membuat suasan kota semakin indah dan asri.

*Penulis adalah Widyaiswara Ahli Madya Kementerian Pertanian

Previous Post

Wujud Perhatian bagi Nelayan, Ihsan Yunus Fasilitasi Pendanaan Usaha

Next Post

Ihsan Yunus Gelontorkan Rp545 Juta untuk Pelestarian Lingkungan

Next Post
Ihsan Yunus Gelontorkan Rp545 Juta untuk Pelestarian Lingkungan

Ihsan Yunus Gelontorkan Rp545 Juta untuk Pelestarian Lingkungan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Jambi Termasuk Zona Hijau, Nadiem Makarim Sebut Boleh Buka Sekolah

Menteri Nadiem Makarim Sebut Cuma 3 Daerah di Jambi yang Boleh Membuka Sekolah Secara Tatap Muka

08/07/2020
Ini Dia Pengusaha Minang, Sumbang 13 Miliar Rupiah Untuk Tangani Covid 19

Ini Dia Pengusaha Minang, Sumbang 13 Miliar Rupiah Untuk Tangani Covid 19

20/03/2020
Cuma 5 Menit Eksekusi Pembunuh, Kisah Serda Ucok Tigor Simbolon Tembus Lapas Cebongan

Cuma 5 Menit Eksekusi Pembunuh, Kisah Serda Ucok Tigor Simbolon Tembus Lapas Cebongan

23/02/2021
TERBARU Lowongan Kerja BUMN PT Pertamina Cari Karyawan, Lulusan SMA/SMK D3 S1

TERBARU Lowongan Kerja BUMN PT Pertamina Cari Karyawan, Lulusan SMA/SMK D3 S1

20/06/2021
Syekh Muhammad Thoifur Mawardi

Karomah Syekh Muhammad Thoifur Mawardi Tidak Basah Meski Berjalan di Bawah Hujan, Berkali-kali Mimpi Bertemu Nabi Muhammad

21/04/2021
Daftar Film Panas yang Marak Di Bioskop Indonesia Era 90 an

Daftar Film Panas yang Marak Di Bioskop Indonesia Era 90 an

27/09/2020
LINK Video Syur 14 Detik Mirip Artis Gabriella Larasati

LINK Video Syur 14 Detik Mirip Artis Gabriella Larasati

11/02/2021
KABAR Duka, Mbah Kung Alias Hamid Hendrawan Meninggal Dunia

KABAR Duka, Mbah Kung Alias Hamid Hendrawan Meninggal Dunia

28/12/2020
Jambi Termasuk Zona Hijau, Nadiem Makarim Sebut Boleh Buka Sekolah

Jambi Termasuk Zona Hijau, Nadiem Makarim Sebut Boleh Buka Sekolah

16/06/2020
Sekolah di Bali Melarang Siswi Muslim Menggunakan Jilbab Pada Tahun 2014

Sekolah di Bali Melarang Siswi Muslim Menggunakan Jilbab Pada Tahun 2014

24/01/2021
Pemerintah Siap Rekrutmen CPNS 2019, Lihat Bocoran Gaji Berdasarkan Golongan

Pemerintah Siap Rekrutmen CPNS 2019, Lihat Bocoran Gaji Berdasarkan Golongan

3
SIAP-Siap Bulan Oktober 2019 Rekrutmen CPNS 2019. Ini Bocorannya

SIAP-Siap Bulan Oktober 2019 Rekrutmen CPNS 2019. Ini Bocorannya

2
FOKUS: Karhutla, Kabut Asap Jadi ‘Bencana’ Tahunan, Pemerintah Disebut Terlibat

FOKUS: Karhutla, Kabut Asap Jadi ‘Bencana’ Tahunan, Pemerintah Disebut Terlibat

2
SIAP-Siap Bulan Oktober 2019 Rekrutmen CPNS 2019. Ini Bocorannya

Bukan HOAX, Pemerintah Segera Rekrutmen CPNS 2019 Setelah Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden

1
FOKUS: Karhutla, Kabut Asap Jadi ‘Bencana’ Tahunan, Pemerintah Disebut Terlibat

TERUNGKAP, Perusahaan Caplok Hampir Separuh Lahan Gambut, Kenapa Pemerintah Tak Bisa Usik

1
KPK Kasih Aba-Aba, Sidak Disdik, Kasih Raport Merah Pada ULP, Fachrori Jangan Jual Beli Jabatan

KPK Kasih Aba-Aba, Sidak Disdik, Kasih Raport Merah Pada ULP, Fachrori Jangan Jual Beli Jabatan

1
Di Balik Gerasa-gerusu Surat Edaran Fachrori Umar,  Ombdusman Turut Beri Peringatan

Di Balik Gerasa-gerusu Surat Edaran Fachrori Umar, Ombdusman Turut Beri Peringatan

1
MENGEJAR KABUT SAMPAI TITIK API

MENGEJAR KABUT SAMPAI TITIK API

1
Galeri Foto- Aksi Mahasiswa Berakhir Ricuh, Mahasiswa Jadi Korban, Kaca Kantor DPRD Provinsi Jambi Pecah

Galeri Foto- Aksi Mahasiswa Berakhir Ricuh, Mahasiswa Jadi Korban, Kaca Kantor DPRD Provinsi Jambi Pecah

1
Pilkada Serentak, Ber-Pesta-kah Kita?

Menghilangkan “Guguk-isme” Di Pilkada 2020

1
Luar Biasa Satu-satunya Kepala Daerah di Jambi Romi Hariyanto Sabet Penghargaan dari Wapres Maruf Amin

Perjuangan Bupati Tanjabtim Romi Hariyanto Raih Inpres APBN 88,3 Milyar Rupiah Untuk Bangun Infrastruktur Jalan

06/12/2023
Caluk dan Kecut  (Analogi caleg tidak bekualitas dan Tidak Punya Modal)    

Caluk dan Kecut (Analogi caleg tidak bekualitas dan Tidak Punya Modal)    

06/12/2023
Gadis Asal Tebo Provinsi Jambi Nasywa Adivia Wardana Berani Bicara di Pertemuan Internasional PBB di Dubai

Gadis Asal Tebo Provinsi Jambi Nasywa Adivia Wardana Berani Bicara di Pertemuan Internasional PBB di Dubai

06/12/2023
Menuju Pilgub Jambi 2024, Mashuri, Adi Rozal dan Romi Hariyanto Semakin Kompak

Menuju Pilgub Jambi 2024, Mashuri, Adi Rozal dan Romi Hariyanto Semakin Kompak

03/12/2023
Semarak Perayaan Ultah BMKJ, Dihadiri Banyak Tokoh Jambi Perantauan

Semarak Perayaan Ultah BMKJ, Dihadiri Banyak Tokoh Jambi Perantauan

02/12/2023
Breaking News, DPR-RI, KPU dan Kemendagri sepakat Pilkada Serentak Dilaksanakan Desember 2020

KPU : Tidak Ada Debat Khusus Cawapres Seperti 2019

01/12/2023
Diduga Gunakan Fasilitas Negara, Bawaslu Cecar Gubernur Al Haris Dua Jam

Diduga Gunakan Fasilitas Negara, Bawaslu Cecar Gubernur Al Haris Dua Jam

29/11/2023
Dari Bioflok Hingga Fiber Ikan, Sederet Bantuan Ihsan Yunus ke Nelayan

Dari Bioflok Hingga Fiber Ikan, Sederet Bantuan Ihsan Yunus ke Nelayan

29/11/2023
PPN dan PetroChina Jabung Perkuat Penggunaan Produk Dalam Negeri Pada Operasional Hulu Migas

PPN dan PetroChina Jabung Perkuat Penggunaan Produk Dalam Negeri Pada Operasional Hulu Migas

29/11/2023
Coffee Shop T 80, Ngopi Sambil Cuan

Coffee Shop T 80, Ngopi Sambil Cuan

28/11/2023
December 2023
S M T W T F S
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
31  
« Nov    

TERATAS

  • Jambi Termasuk Zona Hijau, Nadiem Makarim Sebut Boleh Buka Sekolah

    Menteri Nadiem Makarim Sebut Cuma 3 Daerah di Jambi yang Boleh Membuka Sekolah Secara Tatap Muka

    9119 shares
    Share 9119 Tweet 0
  • Ini Dia Pengusaha Minang, Sumbang 13 Miliar Rupiah Untuk Tangani Covid 19

    47773 shares
    Share 47773 Tweet 0
  • Cuma 5 Menit Eksekusi Pembunuh, Kisah Serda Ucok Tigor Simbolon Tembus Lapas Cebongan

    345 shares
    Share 345 Tweet 0
  • TERBARU Lowongan Kerja BUMN PT Pertamina Cari Karyawan, Lulusan SMA/SMK D3 S1

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Karomah Syekh Muhammad Thoifur Mawardi Tidak Basah Meski Berjalan di Bawah Hujan, Berkali-kali Mimpi Bertemu Nabi Muhammad

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Daftar Film Panas yang Marak Di Bioskop Indonesia Era 90 an

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • LINK Video Syur 14 Detik Mirip Artis Gabriella Larasati

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KABAR Duka, Mbah Kung Alias Hamid Hendrawan Meninggal Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jambi Termasuk Zona Hijau, Nadiem Makarim Sebut Boleh Buka Sekolah

    8339 shares
    Share 8339 Tweet 0
  • Sekolah di Bali Melarang Siswi Muslim Menggunakan Jilbab Pada Tahun 2014

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

 

 

 

IKLAN

  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Swaranesia
  • SWARANESIA
  • Tentang Kami

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Swaranesia
  • SWARANESIA
  • Tentang Kami

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.