SWARANESIA.COM-Abu Janda alias Permadi Arya akhirnya mengungkapkan hubungannya dengan Jokowi dan Maruf Amin pada Pilpres 2019 lalu.
Abu Janda adalah bagian penting dari pemenangan pasangan calon presiden Jokowi-maruf Amin.
Terlebih ternyata Abu Janda adalah tim sukses yang berperan penting untuk mengkampanyekan pemenangan Jokowi-Maruf.
Namun belakangan, twit Abu Janda blunder karena telah menyebutkan kalimat yang berunsur sara seperti menyebutkan Islam arogan dan menyebutkan aktivis Ham Natalius Pigai dengan kalimat yang tak pantas.
Akibat menyampaikan pernyataan tersebut kini Abu Janda mendapatkan kecaman dari berbagai kalangan termasuk kalangan Nahdatul Ulama dan Ansor.
Selain itu dia Abu Janda dilaporkan ke bareskrim polri untuk dimintai keterangan pada hari ini, Senin (1/2).
Pegiat media sosial Abu Janda alias Permadi Arya mengaku sebagai influncer Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat Pilpres 2019.
“Kita benar pernah menjadi tim suksesnya Pak Jokowi dan itu hanya saat Pilpres 2019,” papar Abu Janda di detikflash.
Abu Janda mengaku menerima gaji yang cukup besar ketika menjadi influncer Jokowi di Pilpres 2019.
“Kita digaji,” papar Abu Janda. Menurut Abu Janda, pendapatan yang cukup besar menjadi influncer Jokowi bisa untuk membuka bisnis. “Setelah jadi timses Jokowi bisa membuka bisnis yang lumayan,” ungkapnya.
Discussion about this post