SWARANESIA.COM- Komisi Pemberantasan Korupsi memberi isyarat akan menahan dua kepala daerah sekaligus. Dua kepala daerah tersebut bahkan sudah dipanggil dan dimintai keterangan.
Hal ini disampaikan Ketua KPK Firli Bahuri dua kepala daerah ini akan ditahan dua kepala daerah pada pekan depan. KPK mengungkap dua kepala daerah yang bakal ditahan itu.
Plt Jubir KPK Ali Fikri membenarkan jika KPK akan menahan dua kepala daerah dalam waktu dekat. Bahkan, Ali menyebut dua kepala daerah itu sudah dipanggil hari ini.
“Hari ini tadi 2 kepala daerah dipanggil, (bupati) Labuhanbatu Utara dan (wali kota) Dumai,” kata Ali saat dihubungi, Selasa (10/11/2020).
Ali mengatakan satu diantaranya sudah ditahan pada hari ini yakni Bupati Labuhanbatu Utara, Kharuddin Syah alias Buyung. Ia ditetapkan sebagai tersangka baru kasus korupsi mafia anggaran mantan Wakil Bendahara Umum PPP Puji Suhartono.
Buyung diduga menyuap eks pejabat Kemenkeu, Yaya Purnomo dan Rifa Surya sebesar SGD 290 Ribu-Rp 500 Juta. Kedua tersangka sudah ditahan.
Sementara, Wali Kota Dumai Zulkifli, Singkah Adnan absen dari panggilan KPK. Zulkifli juga dijerat KPK berkaitan dengan suap terhadap mantan pejabat Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Yaya Purnomo.
“Yang bersangkutan telah mengirimkan surat pemberitahuan kepada penyidik untuk dilakukan penjadwalan ulang karena ada kegiatan dinas yang tidak bisa ditinggalkan,” kata Ali.
Zulkifli diduga memberikan dana Rp 550 juta kepada Yaya untuk mengurus DAK pada APBN-Perubahan 2017 dan APBN-Perubahan tahun 2018 untuk Pemkot Dumai. Soal gratifikasi, Zulkifli diduga menerima berupa uang Rp 50 juta dan fasilitas kamar hotel di Jakarta.
Baca juga:Ketua KPK: Lihat Saja Minggu Depan, 2 Kepala Daerah Akan Ditahan!
Sebelumnya diberitakan, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan akan ada 2 kepala daerah yang ditahan pada pekan depan. Dua orang itu disebut Firli adalah bupati dan wali kota.
“(Tahun) 2020 ini kami sudah tahan 1, 2, 3, sudah 3 kepala daerah yang kita tahan. Terbaru kemarin Tasik (Wali Kota Tasikmalaya),” ujar Firli.
“Nanti minggu depannya ada Pak, Bapak lihat saja nanti, minggu depannya ada lagi, bupati dan wali kota,” imbuhnya.