SWARANESIA.COM- Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih terjadi. Setidaknya itu menjadi catatan sejak 2 Oktober lalu.
Berdasarkan pengamatan Warsi disebutkan kebakaran di areal gambut terekam satelit Lansat TM 8 tanggal 2 Oktober 2019 yang melintas diatas areal PT Putra Duta dan PT Pesona Belantara.
Terdapat dua perusahaan HPH membara yakni Putra Duta mendapat izin dari Mentri Kehutanan melalui SK nomor 178/Kpts-IV/88, 21-3-1988 Addendum SK Menhut on 269/Kpts-IV/2009 tanggal 13 Mei 2009 pada areal seluas 61 ribu ha, selain itu terdapat PT Pesona Belantara pemilik SK No 674-Menhut II/2010 tanggal 8 Desember 2010 seluas 21 ribu ha.
Pada kebakaran tahun ini, kedua HPH ini nyaris habis di lahap sijago merah.
Analisis WARSI melalui Citra Satelit Lansat TM 8 perekaman tanggal 16 September, PDI terbakar lebih dari 3 ribu ha dan Pesona terbakar lebih dari 5 ribu ha. Namun melihat rekaman citra terbaru terlihat areal kedua perusahaan semakin gosong. Pesona boeh disebut mengalami kebakaran hampir 80 persen dan Putra Duta sekitar 40 persen.
Pada kebakaran 2015 lalu kedua perusahaan ini juga mengalami kebakaran hebat. Pesona terbakar lebih dari 5 ribu ha, dan Putra Duta lebih sekit lebih dari 500 ha. (Andika, SWARANESIA.COM)