SWARANESIA.COM,JAMBI- Anggota DPRD Kota Jambi Kemas Faried Alfarelly menggelar coffe morning bersama ketua RT di kelurahan Sungai Putri Kota Jambi. Menariknya agenda coffee morning ini digelar santai sambil sarapan pagi. Rabu (10/6)
Menuju era new normal penangangan dan antisipasi Covid 19. Kemas Faried secara spontan gelar coffemorning pertemuan non formal terbatas dengan penerapan protokol kesehatan
Coffee morning ini dihadiri Camat Danau Sipin Rizalul Fikri, Kabag bidang Fakir Miskin dinas sosial Kota Jambi Adhitya, Lurah Sungai Putri Efrin serta ketua RT di kelurahan Sungai Putri.
Pertemuan yang dikemas dengan santai di tempat sarapan Taman Jaksa itu membahas banyak hal, terutama tentang kendala masyarakat di tengah-tengah Covid 19.
” Saat ini yang jadi masalah banyak warga yang mengeluh tidak kebagian Penyaluran bantuan Jaring Pengamanan Sosial (JPS) padahal kami memberikan sesuai dengan data yang ada, ” Ujar ketua RT.
Sehingga muncul persepsi bantuan JPS tersebut tidak tepat sasaran dan tidak sesuai.
Menjawab hal ini anggota DPRD Kota Jambi Kemas Faried Alfarelly mengatakan perlu ada data yang benar untuk pembagian JPS ini agar semua tersalurkan dengan baik.
” Kita harapkan semua yang membutuhkan JPS ini mendapatkan manfaatnya,” Ujarnya.
Dia mengatakan apabila ada masyarakat yang belum kebagian tapi berhak maka bisa laporkan pada Dewan.
” Nanti akan kita tindak lanjuti pada dinas sosial, ” Ujarnya
Sementara itu Kabag bidang Fakir Miskin dinas sosial Kota Jambi Adhitya mengatakan jika ada masyarakat yang belum kebagian JPS bisa laporkan ke dinas sosial.
” Nanti akan kita tindak lanjuti dengan mengecek status yang bersangkutan berhak atau tidak mendapatkan JPS, ” Ujarnya.
Menurut Kemas Faried Alfarelly, yang penting adalah pendataan warga miskin harus lebih baik. Jangan sampai ada orang mampu yang mendapatkan JPS ini.
Untuk JPS ( jaring pengaman sosial ) covid 19 di peruntukkan bagi warga yang tidak mampu serta yang terdampak covid19 dengan memvalidasi data yang ada.
” Data-data orang tak mampu harus di perbaiki jika perlu di lihat lagi ke daerah tersebut sehingga bisa melihat warga yang tak mampu, ” Katanya.
Silahturahmi ini akan diwacana kan kedepan secara bergantian di tiap kelurahan. Dengan mempertimbangkan aspek kesehatan