SWARANESIA.COM, Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio akan menarik investasi perusahaan aplikasi asing yang selama ini punya pengguna dan penghasilan signifikan di Indonesia.
Ini agar ada kompetisi yang adil antara aplikasi asing dan lokal. Wishnutama menuturkan pihaknya akan bekerja sama dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk mewujudkan rencana tersebut.
“Agar kompetisi fair, bukan hanya aplikasi asing dan lokal tapi di subsektor ekonomi kreatif lain,” katanya di Jakarta, Rabu (12/12).
Wishnutama juga mengatakan pembangunan ekosistem digital harus bermuara kepada kepentingan bangsa. Sehingga ujungnya ada peningkatan daya saing nasional lebih kompetitif di tingkat global. Selain itu ia ingin ekonomi digital bisa menekan impor.
“Jangan sampai produk dan merek asing yang lebih menerima manfaat,” katanya.
Wishnu Wishnutama juga mengatakan target aktivitas ekonomi kreatif pada tahun 2019 mencapai Rp 1.211 triliun dan didominasi tiga subsektor unggulan yakni kuliner, fesyen dan kriya.
Subsektor lain seperti film, musik, pengembangan aplikasi hingga permainan juga jadi andalan.
“Mereka ikut menjadi prioritas (pemerintah),” katanya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga telah menyampaikan keresahannya dengan maraknya waralaba asing terutama di rest area jalan tol. Dia ingin produk UMKM yang kualitasnya sudah setara dengan produk impor diberikan kesempatan.
“Ayam lokal banyak sekarang. Kopi lokal yang bagus juga banyak sekarang ini. Rasanya tidak kalah, sepertiga lebih murah. Kok yang dipasang itu-itu saja,” ucap Jokowi.
Discussion about this post