• Latest

MENILIK ESENSI PERINGATAN HARI NUSANTARA

13/12/2020
Sumber foto : liputan 6

Baru Dua Hari Jadi Anggota, Putra Jokowi Kaesang Langsung Jadi Ketua Umum PSI

25/09/2023

Festival Tunas Bahasa Ibu tingkat Kabupaten/Kota di Sumatra Selatan 

23/09/2023

BREAKING NEWS! Berikut Nama-nama yang Lulus Administrasi Calon KPU 4 Kabupaten Kota 

23/09/2023

Ihsan Yunus Serahkan Bantuan Mesin Pertanian Senilai 2 Miliar Rupiah

22/09/2023

Meski Partai Baru Gelora Provinsi Jambi Target Sabet Satu Kursi DPR-RI

21/09/2023
Monday, September 25, 2023
News and Entertainment
  • BERITA
    • DAERAH
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • KUIS
  • POLITIK
  • BEBAS BICARA
  • KABAR LINGKUNGAN
  • OPINI
  • SOSOK
No Result
View All Result
News and Entertainment
No Result
View All Result

MENILIK ESENSI PERINGATAN HARI NUSANTARA

Opini

by ADMIN
13/12/2020
in OPINI
ShareTweetSendScan

Oleh : Ados Aleksander Sianturi

Mahasiswa Pendidikan Ekonomi, FKIP, Universitas Jambi

RelatedArticle

Baru Dua Hari Jadi Anggota, Putra Jokowi Kaesang Langsung Jadi Ketua Umum PSI

Festival Tunas Bahasa Ibu tingkat Kabupaten/Kota di Sumatra Selatan 

BREAKING NEWS! Berikut Nama-nama yang Lulus Administrasi Calon KPU 4 Kabupaten Kota 

Setiap tahun tepatnya pada tanggal 13 Desember, Indonesia memperingati Hari Nusantara sebagaimana tertuang dalam keputusan Presiden RI Nomor 126 Tahun 2001 yang diresmikan oleh Presiden Megawati. Peresmian ini adalah penegasan terhadap pencanangan Hari Nusantara oleh Presiden sebelumnya yaitu Abdurahman Wahid pada tahun 1999.

Peringatan Hari Nusantara adalah sebagai bentuk kesadaran betapa sulitnya perjuangan dalam menyatukan wilayah Indonesia sebagai suatu kesatuan. Perlu diketahui, Hari nusantara adalah sebagai perwujudan dari deklarasi Djuanda yang telah melalui jalan panjang.

Sedikit mengenai deklarasi Djuanda. Deklarasi Djuanda adalah sebuah deklarasi yang dilaksanakan pada tanggal 13 Desember 1957. Deklarasi ini di inisiasi oleh perdana menteri yang menjabat saat itu, yaitu Ir. H. Djuanda Kartawidjaja.

Deklarasi ini bertujuan untuk menyatakan kepada dunia internasional bahwa laut Indonesia adalah termasuk laut sekitar, di antara dan di dalam kepulauan Indonesia menjadi satu kesatuan wilayah NKRI.

Sebelum digelarnya deklarasi, wilayah negara Republik Indonesia masih mengacu pada sistem Ordonansi Hindia Belanda 1939, yaitu Teritoriale Zeeën en Maritieme Kringen Ordonantie 1939 (TZMKO 1939). Dalam peraturan tersebut, pulau-pulau di wilayah Nusantara dipisahkan oleh laut di sekelilingnya dan setiap pulau hanya mempunyai laut di sekeliling sejauh 3 mil dari garis pantai.

Artinya kapal asing boleh dengan bebas melewati laut yang memisahkan pulau-pulau tersebut. Hal ini ditentang keras oleh Djuanda dimana laut pemisah pulau tersebut adalah bagian dari wilayah Republik Indonesia dan bukan wilayah bebas. Perdana Menteri Djuanda menegaskan bahwasanya Indonesia adalah negara yang menganut sistem kepulauan (Archipelagic State).

Mengutip dari Jurnal maritim.com, deklarasi Djuanda selanjutnya diresmikan menjadi UU No.4/PRP/1960 tentang Perairan Indonesia. Akibatnya luas wilayah Republik Indonesia berganda 2,5 kali lipat dari 2.027.087 km² menjadi 5.193.250 km² dengan pengecualian Irian Jaya yang walaupun wilayah Indonesia tetapi waktu itu belum diakui secara internasional.

Berdasarkan perhitungan 196 garis batas lurus (straight baselines) dari titik pulau terluar ( kecuali Irian Jaya ), terciptalah garis maya batas mengelilingi RI sepanjang 8.069,8 mil laut.

Perjuangan panjang pun akhirnya membuahkan hasil, Deklarasi Djuanda akhirnya diakui dan ditetapkan dalam konvensi hukum laut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau United Nations Convention On the Law of the Sea/UNCLOS pada tahun 1982.

Kemudian Deklarasi ini dipertegas kembali dengan UU Nomor 17 Tahun 1985 tentang pengesahan UNCLOS 1982 bahwa Indonesia adalah negara kepulauan.

Adapun isi dari deklarasi Djuanda adalah sebagai berikut :

1. Bahwa Indonesia menyatakan sebagai negara kepulauan yang mempunyai corak tersendiri

2. Bahwa sejak dahulu kala kepulauan nusantara ini sudah merupakan satu kesatuan.

3. Ketentuan ordonansi 1939 tentang Ordonansi, dapat memecah belah keutuhan wilayah Indonesia.

Adapun tujuan dari deklarasi tersebut adalah :

1. Untuk mewujudkan bentuk wilayah Kesatuan Republik Indonesia yang utuh dan bulat.

2. Untuk menentukan batas-batas wilayah NKRI, sesuai dengan asas negara Kepulauan.

3. Untuk mengatur lalu lintas damai pelayaran yang lebih menjamin keamanan dan keselamatan NKRI.

Deklarasi Djuanda ini pun dianggap sebagai deklarasi kemerdekaan Indonesia yang kedua. Menurut penulis hal tersebut tidaklah menjadi suatu hal yang berlebihan. Mengingat jika tanpa deklarasi itu negara ini tak mungkin berkuasa dan bebas atas laut sebagaimana sekarang ini.

Semangat perjuangan akan kesatuan oleh Perdana Menteri Djuanda Kartawidjaja patutlah kita warisi di kehidupan sekarang ini. Jasanya yang besar bagi Indonesia dapat menjadi teladan bagi kita. Tanpanya, Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar mungkin tak memperoleh pengakuan dari dunia sebagaimana sekarang ini.

Melalui deklarasi tersebut Indonesia mampu merajut dan mempersatukan kembali wilayah dan lautannya yang luas yang ditaburi oleh pulau – pulau eksotis, keberagaman adat istiadat, agama, suku, dan bahasa. Hari Nusantara menjadi momentum yang tepat untuk kita menggalang semangat persatuan yang saat ini terus digerus oleh zaman.

Peringatan Hari nusantara haruslah menjadi sarana penguatan potensi kelautan yang Indonesia miliki. Dimana laut Indonesia memliki potensi yang luar biasa yang bisa jadi sumber kekuatan bagi bangsa kita ke depannya.

Pengelolaan yang baik akan potensi yang dimiliki sejatinya mampu menjadi penunjang kekuatan ekonomi negara. Beragam sektor yang ekonomis dapat tercipta dari pengelolaan ini, salah satunya sektor pariwisata. Pariwisata yang bagus memungkinkan banyaknya turis – turis berdatangan dari luar negeri berkunjung ke Indonesia. Hal ini tentu akan menambah pendapatan negara kita. Oleh karena itu, dibutuhkan peran setiap elemen masyarakat khususnya generasi milenial guna pembumian kesadaran akan potensi laut yang kita miliki.

Peringatan Hari Nusantara tahun ini mengusung tema “Penguatan Budaya Bahari Demi Peningkatan Ekonomi Era Digital”. Peringatan yang tentu berbeda dengan tahun – tahun sebelumnya. Pembatasan temu fisik menjadi hal yang wajib di kala pandemi.

Alternatif satu – satunya adalah peringatan yang dilakukan secara virtual. Walaupun dilaksanakan secara virtual, hendaknya makna dan esensi tetaplah mengalir sebagaimana mestinya.

Sesuai tema yang di usung, Penguatan akan budaya bahari haruslah terealisasikan. Hal ini mempertegas bahwasanya negara kita adalah negara maritim yang sangat kaya. Yang mana Nusantara pernah mencapai puncak kejayaannya melalui laut.

Negara kita yang masih “tidur” haruslah bangkit melatih diri dalam mengolah sumber daya yang ada semaksimal mungkin guna peningkatan ekonomi di Era Digital ini. Tentu akan besar manfaatnya untuk memberantas kemiskinan yang masih bercokol di Indonesia.

Esensi peringatan Hari Nusantara bukanlah sekadar Penyatuan wilayah yang dalam hal ini mengenai ketatalautan. Akan tetapi, peringatan Hari Nusantara harus menjadi suatu “penampar” bagi kita yang hari demi hari memutuskan benang – benang persatuan yang telah dirajut oleh pendahulu bangsa dengan susah payah.

Eksistensi wilayah perlulah kita jaga, kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia harus kita pertahankan. Pun demikian ada hal lain yang lazim terdengar dan hampir terkesan menjadi suatu hal yang sepele, yakni kesatuan akan akan hidup berbangsa dan bernegara. Kesadaran rakyat yang notabenenya tinggal di suatu negara yang majemuk seakan hilang.

Hal tersebut ditandai dengan mencuatnya tindakan tindakan radikalisme, ekstrimisme, kebencian, rasisme, separasi, dan Intoleransi. Lemahnya sikap pemerintah dalam menanggapi hal ini menjadi alasan dalam perkembangbiakannya yang semakin banyak. Semangat persatuan pun seakan hilang, dan seakan mampu abadi hanya dalam slogan.

Saat ini kita hidup di negara yang sama, langit yang sama. Artinya kita punya tujuan, cita –cita, nilai – nilai luhur yang sama berlandaskan Pancasila. Oleh karena itu nilai – nilai persatuan yang tertuang jelas dalam sila ke tiga Pancasila tersebut hendaklah diamalkan dengan betul dalam kehidupan kita.

Kemultikultularan Indonesia harus kita anggap sebagai kekayaan yang sangat berarti. Bukannya berjuang untuk eksistensi siapa yang lebih baik atau siapa yang lebih benar. Karena sejatinya kebaikan dan kebenaran memiliki standar yang berbeda – beda. Yang baik dan benar bagi kita belum tentu baik dan benar bagi orang lain. Jika sikap persatuan ini terus kita jaga dan warisi, niscaya Indonesia akan hidup makmur dan damai.

Sebagai Penutup, melalui momentum peringatan Hari Nusantara ini hendaknya Indonesia dapat mengambil nilai dan semangat persatuan yang murni dari jati diri Indonesia tanpa perlu mengadopsi dari negara lain. Seluruh wilayah, masyarakat dengan jutaan keberagaman yang dimilikinya haruslah tetap bersatu dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kemajemukan haruslah terus kita bina dalam payung kebhinekaan yang berlandaskan Pancasila.

Menggaungkan semangat persatuan para pendahulu bangsa hendaknya menjadi suatu keharusan. Persatuan Indonesia haruslah abadi dalam aktualisasi, jangan biarkan persatuan Indonesia kelak menjadi sesuatu yang utopis.

 

Previous Post

TERKINI, Real Count C 1 KPU Pilgub Jambi, Trend Suara Cek Endra Terus Meningkat

Next Post

TERKINI, Real Count C 1, Data Suara Cek Endra-Ratu Stagnan, Sementara Haris-Sani Turun

Related Posts

Mencari Calon Walikota Jambi (Yang Tahu Kebutuhan Kota Jambi)

by ADMIN
08/08/2023
0

Oleh : H. Navarin Karim Kota Jambi tahun 2024 akan memilih Walikota Jambi yang mampu merubah wajah Jambi bukan hanya...

Riuh Pilgub Jambi 2024: Cara Membaca Hasil Survei Al Haris Vs Romi Hariyanto

by ADMIN
29/07/2023
0

Oleh: Dori Efendi, S.IP., M. Sos. Sc., Ph.D *) SATU tahun belakangan sejumlah lembaga survei telah berhasil menciptakan keriuhan di...

Penyederhanaan dan Penguatan Marketing Politik (Asumsi Perilaku Pemilih Rational)

by ADMIN
26/07/2023
0

Oleh Navarin Karim Penyederhanaan Jika mahasiswa mengajukan tugas akhir dengan tema Marketing Politik sudah dipastikan membahas tentang marqom empat P...

Mengapa Kuota Keterwakilan 30% Perempuan Dalam Pemilu Penting ?

by ADMIN
12/07/2023
0

Oleh : Dr. Nuraida Fitri Habi, S.Ag, M.Ag* Jambi -  Kenapa kuota ketewakilan 30 % perempuan dalam pemilu harus ada...

Genting!!! Selamatkan Karet Jambi Provinsi Jambi Sekarang Juga

by ADMIN
11/07/2023
0

  Penulis: 1. Angga Eko Emzar (Alumni Georg-August University Goettingen, Jerman, Dosen Pertanian Berkelanjutan ITS NU Jambi) 2. Muhammad Sidik...

Next Post

TERKINI, Real Count C 1, Data Suara Cek Endra-Ratu Stagnan, Sementara Haris-Sani Turun

FOTO - Ribuan Warga Ciamis Datangi Polres Minta Keadilan Penahanan HRS

Real Count C1 Pilgub Jambi 2020, Selisih Tinggal 0,5 Persen Antara CE-Ratu dan Haris-Sani

Real Count C 1 Pilgub Jambi, Data Merangin Pengaruhi Haris-Sani Tinggalkan Cek Endra-Ratu

Menko Polhukam Mahfud MD. (Jay/Setkab.go.id)

Mahfud MD Tanggapi Twit Ustaz Abdul Somad Lalu Sindir Habib Rizieq Syihab?

Discussion about this post

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Menteri Nadiem Makarim Sebut Cuma 3 Daerah di Jambi yang Boleh Membuka Sekolah Secara Tatap Muka

08/07/2020

Ini Dia Pengusaha Minang, Sumbang 13 Miliar Rupiah Untuk Tangani Covid 19

20/03/2020

Cuma 5 Menit Eksekusi Pembunuh, Kisah Serda Ucok Tigor Simbolon Tembus Lapas Cebongan

23/02/2021

TERBARU Lowongan Kerja BUMN PT Pertamina Cari Karyawan, Lulusan SMA/SMK D3 S1

20/06/2021
Syekh Muhammad Thoifur Mawardi

Karomah Syekh Muhammad Thoifur Mawardi Tidak Basah Meski Berjalan di Bawah Hujan, Berkali-kali Mimpi Bertemu Nabi Muhammad

21/04/2021

LINK Video Syur 14 Detik Mirip Artis Gabriella Larasati

11/02/2021

Daftar Film Panas yang Marak Di Bioskop Indonesia Era 90 an

27/09/2020

KABAR Duka, Mbah Kung Alias Hamid Hendrawan Meninggal Dunia

28/12/2020

Jambi Termasuk Zona Hijau, Nadiem Makarim Sebut Boleh Buka Sekolah

16/06/2020

Kisah Pilot Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Fadly Satrianto yang Mau Menikah dan Capt Afwan Ingatkan Sholat Subuh

10/01/2021
RENCANA GAJI PNS 2019 BERDASARKA

Pemerintah Siap Rekrutmen CPNS 2019, Lihat Bocoran Gaji Berdasarkan Golongan

0
Pemerintah akan rekrutmen CPNS 2019 bulan oktober mendatang

SIAP-Siap Bulan Oktober 2019 Rekrutmen CPNS 2019. Ini Bocorannya

0

FOKUS: Karhutla, Kabut Asap Jadi ‘Bencana’ Tahunan, Pemerintah Disebut Terlibat

0
Pemerintah akan rekrutmen CPNS 2019 bulan oktober mendatang

Bukan HOAX, Pemerintah Segera Rekrutmen CPNS 2019 Setelah Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden

0

TERUNGKAP, Perusahaan Caplok Hampir Separuh Lahan Gambut, Kenapa Pemerintah Tak Bisa Usik

0

KPK Kasih Aba-Aba, Sidak Disdik, Kasih Raport Merah Pada ULP, Fachrori Jangan Jual Beli Jabatan

0

Di Balik Gerasa-gerusu Surat Edaran Fachrori Umar, Ombdusman Turut Beri Peringatan

0

MENGEJAR KABUT SAMPAI TITIK API

0

Galeri Foto- Aksi Mahasiswa Berakhir Ricuh, Mahasiswa Jadi Korban, Kaca Kantor DPRD Provinsi Jambi Pecah

0

Menghilangkan “Guguk-isme” Di Pilkada 2020

0
Sumber foto : liputan 6

Baru Dua Hari Jadi Anggota, Putra Jokowi Kaesang Langsung Jadi Ketua Umum PSI

25/09/2023

Festival Tunas Bahasa Ibu tingkat Kabupaten/Kota di Sumatra Selatan 

23/09/2023

BREAKING NEWS! Berikut Nama-nama yang Lulus Administrasi Calon KPU 4 Kabupaten Kota 

23/09/2023

Ihsan Yunus Serahkan Bantuan Mesin Pertanian Senilai 2 Miliar Rupiah

22/09/2023

Meski Partai Baru Gelora Provinsi Jambi Target Sabet Satu Kursi DPR-RI

21/09/2023

Sebuah Kejutan: Edi Dharma menggagas kontes kartun internasional pertama di Jambi

21/09/2023

Prabowo-Ganjar Berpeluang Berpasangan Pilpres 2024, Ganjar : Semua Bisa Terjadi

21/09/2023

Sampaikan Pengganti Bacaleg TMS, Fajri : Nasdem Jambi Siap Menatap Kemenangan

20/09/2023

BNPT RI-FKPT Gelar Kampus Rakyat Terpilih Bersama Anak Muda Jambi Cegah Radikalisme

20/09/2023

Alasan Burhanuddin Mahir Gugat DPP Demokrat, Ini Karir Politik Cik Bur

20/09/2023
September 2023
S M T W T F S
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
« Aug    

TERATAS

  • Menteri Nadiem Makarim Sebut Cuma 3 Daerah di Jambi yang Boleh Membuka Sekolah Secara Tatap Muka

    9119 shares
    Share 9119 Tweet 0
  • Ini Dia Pengusaha Minang, Sumbang 13 Miliar Rupiah Untuk Tangani Covid 19

    47773 shares
    Share 47773 Tweet 0
  • Cuma 5 Menit Eksekusi Pembunuh, Kisah Serda Ucok Tigor Simbolon Tembus Lapas Cebongan

    345 shares
    Share 345 Tweet 0
  • TERBARU Lowongan Kerja BUMN PT Pertamina Cari Karyawan, Lulusan SMA/SMK D3 S1

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Karomah Syekh Muhammad Thoifur Mawardi Tidak Basah Meski Berjalan di Bawah Hujan, Berkali-kali Mimpi Bertemu Nabi Muhammad

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • LINK Video Syur 14 Detik Mirip Artis Gabriella Larasati

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Daftar Film Panas yang Marak Di Bioskop Indonesia Era 90 an

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KABAR Duka, Mbah Kung Alias Hamid Hendrawan Meninggal Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jambi Termasuk Zona Hijau, Nadiem Makarim Sebut Boleh Buka Sekolah

    8339 shares
    Share 8339 Tweet 0
  • Kisah Pilot Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Fadly Satrianto yang Mau Menikah dan Capt Afwan Ingatkan Sholat Subuh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2020 Swaranesia

  • BERITA
    • DAERAH
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • KUIS
  • POLITIK
  • BEBAS BICARA
  • KABAR LINGKUNGAN
  • OPINI
  • SOSOK

© 2020 Swaranesia