Romi Haryanto memang sangat pelaga, tiga kali menjadi ketua DPRD kabupaten Tanjung Jabung Timur, dua kali menjadi bupati Tanjung Jabung Timur tak membuatnya lekas puas. Kini dia coba nyali dengan menjadi penantang pada pilgub 2024 mendatang. Sanggupkah?
***
SWARANESIA.COM KARIR POLITIK ROMI HARYANTO boleh dibilang sudah mentok. Tiga kali menjadi ketua DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan dua kali menjadi Bupati Tanjung Jabung Timur, sudah melebihi kapasitas sebagai pemimpin. Belum lagi kiprah menjadi ketua DPD PAN Tanjung Jabung Timur yang membuat taji politiknya semakin tajam.
Karir politik putra Timur Jambi itu sangat moncer, itu dibuktikan dengan hasil perolehan suara pemilu legislatif kabupaten Tanjung Jabung Timur yang selalu mayoritas.
Data menunjukkan pada pemilu 2014-2019 PAN Tanjung Jabung Timur berhasil meraih 14 kursi (suara sah 59,374 atau 47.29 persen) dan pada pemilu 2019-2024 ( suara sah 69.315 (51,83%) perolehan kursi meningkat menjadi 17 kursi. Sebagai ketua saat periodi tersebut, sepak terjang Romi Haryanto sangat fantastis.
Lalu berdasarkan hasil pilkada suara Romi cukup signifikan pada pemilihan bupati 2014 Romi yang berpasangan dengan Robi mendapatkan 72.710 suara atau 59,90% lalu pada pilbup 2020 Romi yang juga berpasangan dengan Robi mendapatkan 97.381 atau sekitar 76,81%. Menariknya pada pilkada kedua ini dia maju sebagai calon perseorangan dan terbukti menang telak.
Belum puas dengan capaian politik, Romi kembali menatang adrenalin dengan maju dipilgub 2024 mendatang.
Apakah nasibnya akan mujur sama ketika berada di Timur?
Nyatakan Maju Gubernur
Jika kita menulis keyword (kata kunci) di laman google yang bertuliskan Romi Maju Gubernur maka akan langsung muncul pernyataan Bupati Tanjung Jabung Timur itu.
Pernyataannya maju disebut dalam kutipan berikut
“Ini penegasan pertama saya, sebelumnya tidak pernah saya tegaskan,” kata Romi menjawab pertanyaan sejumlah awak media di Sarolangun Carolis Cafe tentang kunjungannya. Romi mengkonfirmasi bahwa kunjungannya ke sejumlah daerah adalah guna persiapan niatan maju Pilgub Jambi 2024, Kamis (17/11/2022)
Keseriusan dirinya maju dibuktikan dengan melakukan safari politik ke berbagai tokoh masyarakat. Itu dilakukannya untuk mendengarkan aspirasi agar dapat dikembangkannya jika terpilih menjadi gubernur.
“Saya berkeliling menemui sejumlah tokoh, kawan-kawan pemuda seperti hari ini justru untuk menyerap atau memetakan masalah-masalah yang dihadapi Provinsi Jambi, sehingga nanti bisa kita jadikan rumusan untuk dituangkan dalam visi misi yang akan kita tawarkan pada masyarakat Jambi,” jelas pria yang saat ini masih menjabat sebagai Bupati Tanjung Jabung Timur tersebut.
Romi menambahkan, dia berkeliling juga dalam rangka penjajakan perluasan tim yang saat ini sudah ada. Khususnya tim kerja wilayah kabupaten dan kota untuk berjuang menghadapi ajang Pilgub Jambi nanti.
“Kami sedang menghimpun potensi para tokoh, rekan pemuda maupun komunitas-komunitas yang ada di setiap kabupaten kota untuk sama berjuang bersama kami saat waktunya tiba nanti,” terangnya.
Bongkar Strategi
Romy Haryanto seolah yakin dengan kelemahannya jika ingin menang dalam pilgub Jambi 2024 mendatang. Jika hanya ingin mengharapkan suara berdasarkan daftar pemilih tetap (DPT) pemilihan bupati dan wakil bupati tahun 2020 sebanyak 163.172 pemilih. Maka Romi harus mengembangkan sayap ke berbagai daerah lainnya.
Hal itu terlihat dia melakukan silaturahmi sekaligus lobi dalam rangka menyampaikan niatnya untuk maju dalam pilgub Jambi 2024 mendatang.
Dia langsung menemui bupati Bungo Mashuri dan mengunjungi daerah lain seperti Kota Jambi dan Sarolangun serta daerah lainnya.
Selain itu juga Romi mulai bergerak di sosial media dengan pencitraan dan publikasi yang masif.
Meski terbilang secara kerja politik dan karir, Romi Haryanto sangat top cer namun untuk mengejar tingkat elektabilitas masih harus diuji lagi. Apalagi dia harus menghimpun suara dari timur hingga barat provinsi Jambi.
Hal yang rutin dilakukan adalah dengan rutin turun ke lapangan serta survei sebagai wujud empiris sejauh mana gerakan yang akan dicapainya.
Teori survei selalu menunjukkan jika ingin menjadi penantang maka harus bisa meningkatkan elektabilitas hingga 15 persen dari petahana.
Dalam waktu lebih kurang dua tahun lagi apakah itu akan tercapai.