SWARANESIA.COM – Nama Gus Muwafiq mendadak terkenal di dunia maya dan media massa. Dia disebut-sebut menghina Nabi Muhammad. Namun dia sudah melakukan klarifikasi terkait pernyataannya tersebut.
Namun sedikit yang tau siapa Gus Muwafiq tersebut. Berikut rangkuman swaranesia.com yang dikutip dari situs Wikipedia.
K.H. Ahmad Muwafiq atau lebih dikenal dengan Kyai Muwafiq atau Gus Muwafiq (lahir di Lamongan, 02 Maret 1974; umur 45 tahun) adalah salah satu ulama Nahdlatul Ulama’ (NU) yang kini tinggal di Sleman, Yogyakarta.
Gus Muwafiq dikenal sebagai salah satu orator NU zaman sekarang karena kedalaman ilmu dan kemampuan orasi yang dimiliki. Selain ulama’ yang faham ilmu agama, Gus Muwafiq juga mendalami berbagai ilmu lain, salah satunya ilmu sejarah dan peradaban yang disampaikan dengan bahasa yang lugas dan mudah diterima. Gus Muwafiq pernah menjabat sebagai asisten pribadi KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), termasuk saat menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia.
Gus Muwafiq merupakan santri yang sudah lama mengenyam pendidikan di beberapa pesantren. Sehingga pemahaman keagamaannya yang dimiliki sangat mumpuni dan khas dengan pemahaman Islam yang dianut mayoritas muslim Indonesia. Gus Muwafiq sangat sering membahas isu-isu terbaru dan memberikan penjelasan secara rinci yang mudah diterima.
Gus Muwafiq juga dikenal sebagai Kyai dengan pemahaman sejarah yang sangat mendalam, mulai sejarah peradaban manusia secara umum, sejarah Agama Islam pada masa kenabian, hingga sejarah Nusantara. Begitu pun sejarah agama Islam di Indonesia, mulai awal perkembangan hingga saat ini. Gus Muwafiq dapat menjelaskan dengan jelas dan mudah difahami tentang setiap maksud dan makna filosofis dari setiap ajaran dan anjuran para kyai tentang khas dakwah di Nusantara.
Gus Muwafiq memiliki ciri khas bersuara lantang dan berambut gondrong. Ia dikenal sebagai seorang orator sejak menjadi aktifis mahasiswa saat kuliah di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kaljaga Yogyakarta. Puncaknya, saat ia menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Mahasiswa Islam se-Asia Tenggara
Saat ini Gus Muwafiq mengasuh salah satu pondok pesantren di daerah Sleman, Yogyakarta[Meskipun jadwal pengajian yang harus dihadiri sangat padat, namun Gus Muwafiq tetap berusaha mengasuh santri-santrinya dalam konteks kehidupan pesantren.