SANGKING viralnya lagu Aisyah Istri Rasulullah, lagu ini terus teriang-ngiang hingga ke kulit bagian dalam kepala kita. Hebatnya, tak hanya orang dewasa yang melatunkan lagu Islami ini, melainkan juga dinyanyikan anak-anak.
Namun tak disadari, lagu ini diam-diam mengganggu standar kencatian perempuan. Beberapa liriknya ternyata mengandung kontroversi tersendiri bagi dunia wanita. Sehingga kadang membuat minder wanita yang “berbeda” dengan Aisyah dalam lirik yang diceritakan dalam lagu ini.
Sedih sih ya, karena beberapa wanita yang sudah berlapis-lapis pake skincare ternyata tidak seputih Aisyah.
Tapi persoalannya adalah kenapa lagu yang terlanjur viral dengan rata-rata viewer ratusan juta ini menjadi tolak ukur kecantikan perempuan. Pokoknya putih saja!.
Percayalah lirik lagu Aisyah yang bagian ini
“Kulit putih bersih merahnya pipimu”
Ini sangat menganggu.
Asal mula lagu Aisyah.
Menyimak penelurusan channel Youtube dunia Manji yang dibawakan dengan lengkap dari mantan vokalis Drive Anji.
Banyak hal yang dibahas lagu Aisyah istri Rasulullah, sehingga dia bisa mengecek langsung dari mana asal usul lagu ini.
Awalnya lagu ini dibuat oleh band asal Malaysia pada tahun 2017. Nama bandnya adalah Projector band. judul aslinya adalah Aisyah A.K.A Satu Dua Tiga Cinta Kamu.
Lalu lagu ini dicover oleh Sabyan Gambus dan Sakir Daulay, saat itu lagu Aisyah istri Rasulullah ini ternyata menjadi trending di Youtube. Sehingga banyak pula artis dan Youtuber ikut mengcover lagu ini, sebut saja di antaranya Andre Taulany dan Siti Nurhaliza
lirik pada lagu ini bukanlah yang asli. Yang menggubah lirik lagu ini menjadi berbeda adalah seorang YouTuber asal Malaysia bernama Vitaminbie atau lebih dikenal dengan nama Mr Bie.
Kenapa harus kulit putih ?
Kulit putih seolah menjadi standar cantik seorang wanita. Jadi kalau tidak kulit putih tidak cantik. Ini perdebatan serius. Seolah-olah kalau tidak putih maka tidak cantik. Lalu bagaimana jika ada pria yang ternyata tidak terlalu persoalkan kulit putih menjadi standar kencantikan.
Belum lagi persoalan banyaknya warna kulit di dunia ini, mulai dari putih, gelap, cokelat, merah, sawo matang dan lain-lain.
Sebuah penelitian menyebutkan mengapa warna kulit manusia dari berbagai negara bisa berbeda, semua berakar dari jutaan tahun silam.
Pertama adalah faktor geografi juga menentukan bagaimana warna kulit. Selain itu pigmentasi yang menyebabkan seseorang memiliki warna kulit terang atau gelap sama-sama memiliki manfaat.
Contohnya orang dengan warna kulit gelap lebih bisa bertahan tinggal di tempat dengan sinar matahari melimpah. Sebaliknya, mereka dengan warna kulit terang diuntungkan dengan tinggal di tempat yang sinar mataharinya tidak terlalu terik.
Jadi jangan jadikan warna putih jadi standar, plis ! .
Jika kulit putih menjadi standar kecantikan, maka itu akan terbantah dengan sendirinya. Ada enam wanita kulit gelap ternyata memenangkan sayembara miss universe. Terakhir pada tahun 2019 lalu Zozibini Tunzi sebagai Miss afrika selatan ternyata terpilih menjadi miss universe.
Sahabat nabi tak hanya kulit putih.
Salah satunya Bilal Bin Rabah, mengutip dari Wikipedia disebutkan sekitar 580–640 Masehi; Bilal al-Habsyi, Bilal bin Riyah, Ibnu Rabah) adalah seorang budak berkulit hitam dari Habsyah (sekarang Ethiopia)
Meski demikian Dalam sebuah hadits diceritakan bahwa rasulullah pernah mendengar suara terompah Bilal di surga.
Last not list
Ada yang salah kaprah mengartikan Al-Humairaa’ bahwa itu bukan mutlak warnah putih. Karena saat Nabi memanggil ‘Aisyah dengan mengatakan: “Wahai Humairaa’”, dan kata ‘Humairaa’ berasal dari kata ‘Ahmar’ yang artinya ‘merah’.
Namun bukan berarti kulit ‘Aisyah warnanya merah, akan tetapi maksudnya adalah kulit ‘Aisyah berwarna putih yang bercampur dengan warna kemerahan. Dan warna seperti ini adalah warna yang paling indah. Dan orang Arab biasa menggunakan kata ‘merah’ untuk mengungkapkan warna putih pada kulit.