Partai Golkar dengan Caleg Gerot yang akan diusung seolah yakin akan mengulangi kemenangan raih dua kursi DPR-RI. Apakah kiprah gemilang itu akan terulang? Mengingat partai lain siapkan caleg yang berani untuk lawan tanding
***
Partai Golkar Provinsi Jambi ibarat tak ada obat, pada Pileg 2024 mendatang akan kembali rekor perolehan suara terbanyak sama halnya pada Pileg 2019. Namun begitu partai berlambang pohon beringin itu, tak lekas boleh busung dada, partai lain sudah siapkan amunisi untuk berlaga diajang lima tahunan itu.
Rekor partai Golkar Provinsi Jambi agaknya sulit dipecah. Apalagi pada Pileg 2024 tercium kabar, akan diisi caleg yang merupakan mantan kepala daerah, dari mantan Bupati hingga mantan Gubernur.
Pada Pileg 2019 lalu partai ini mampu mendudukkan dua kadernya yakni Hasan Basri Agus dan Saniatul Lativa. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), Golkar mampu meraup 360.290 suara sah pada Pemilu 2019. Jumlah tersebut porsinya mencapai 20,17% dari total suara di Provinsi Jambi sebanyak 1,79 juta suara sah.
Menarik jika melihat hasil perolehan suara Partai Golkar dari periode ke periode, pada pemilu 2009 partai Golkar hanya berhasil menduduki posisi ketiga dengan jumlah 169.254 suara, partai ini dikalahkan PAN posisi pertama dan Demokrat posisi kedua lalu pada pemilu 2014 partai Golkar melejit dengan perolehan 288.724 suara dan berharap menduduki kursi pertama.
Tradisi untuk mempertahankan dua kursi agaknya sulit dipatahkan, partai senior ini sudah pantas dicap sebagai partai legendaris yang mampu menang besar.
Tradisi Dua Kursi.
Namun demikian jika merujuk pada pemilu dari pemilu periode lalu, partai lain seperti Demokrat dan PAN pernah meraih dua kursi dalam satu periode pemilu yaitu pemilu 2009-2014 lalu.
Partai Amanat Nasional pada pemilu 2009-2014 meraup suara terbanyak yang diraih calon anggota legislatif terpilih Ratu Munawaroh sebanyak 157.651 suara, lalu Bakri dengan sebanyak 18.954 suara. Hingga total 242.576 suara
Bukan hanya PAN, namun Demokrat juga berhasil mendudukkan dua caleg ke senayan. Mereka yakni Indrawati Sukadis sebanyak 53.008 suara dan Asad Syam 22.827 suara. Hingga total 219.446.
Jika merujuk pada data dan sejarah tersebut bukan gak mungkin akan ada partai politik yang akan berpeluang untuk mendapatkan dua kursi.
Sebut saja Partai Nasdem yang akan memajukan Sy Fasha Walikota Jambi dan Hasbi Ansori anggota DPR-RI. Lalu partai PAN juga berpeluang untuk mendapatkan dua kursi karena akan memajukan Ketua DPW PAN Jambi Bakri dan Adi Rozal Bupati Kerinci.
Ketua DPW PAN Provinsi Jambi H Bakri berharap PAN dan Puan (Perempuan Amanat Nasional) bisa bersinergi untuk Provinsi Jambi agar tambah mantap.
Ketua DPW PAN dua periode ini menargetkan dua kursi DPR RI di Pemilu 2024 nanti. “DPR RI kita harus dua kursi, dari kabupaten kita harus punya DPR Provinsi,” ujar Bakri usai pelantikan.
Bakri yang merupakan anggota DPR RI tiga periode ini juga mengatakan PAN juga harus punya pimpinan di kabupaten/kota. “Karena kita pernah jaya, insya Allah dengan kekompakan ini mudah-mudahan PAN makin besar,” tutupnya.
Lalu seperti PDI Perjuangan juga akan berpeluang untuk mendapatkan dua kursi karena akan majukan Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto dan Ratu Munawaroh yang pernah mendapatkan suara terbanyak pileg 2009, Safrial mantan bupati tanjung jabung barat serta anggota DPR-RI petahana Ihsan Yunus.
Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) Provinsi Jambi menargetkan menang pada Pemilu 2024 mendatang.
Tidak hanya itu, DPD PDIP Provinsi Jambi juga menargetkan 2 kursi untuk DPR RI yang mana saat ini baru ada 1 kursi DPR RI yang ditempati oleh M.R Ihsan Yunus
Menurut ketua DPD PDIP Provinsi Jambi, Edi Purwanto, provinsi Jambi merupakan wilayah yang tidak bisa dibilang kecil. Namun belum dapat dikatakan wilayah besar karena mata pilih Jambi di tahun 2024 mendatang anatara 2,5 hingga 2,6 juta.
Edi mengatakan, dengan Rakerda ini akan dirumuskan langkah agar PDIP bisa menang di Pemilu 2024 mendatang. “Pada pemilu sebelumnya kita dapat 1 kursi DPR RI, ke depan kita wajib dapat dua kursi,” tegasnya
Caleg Gerot
Telah dibahas di atas, nama caleg DPR-RI yang akan maju dari partai golkar adalah nama-nama yang sangat disegani.
Maka akan sangat mudah bagi Golkar untuk meraih dua kursi kembali. Meski nama-nama yang akan duduk belum dapat dipastikan.
Nama-nama yang santer akan disebut akan bertarung yakni mantan Gubernur Jambi Hasan Basri Agus dan istri mantan Bupati Tebo dua periode Saniatul Lativa yang merupakan calon petahana, ditambah mantan bupati Sarolangun dua periode yang merupakan Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Jambi Cek Endra, Mantan Walikota Sungaipenuh dua periode Asyafri Jaya Bakri serta mantan Bupati Batanghari Syahirsyah disebut-sebut juga akan merebut kursi senayan.
Dari deretan nama yang ada bisa diprediksi bagaimana panasnya pertarungan politik pada Februari 2024 tersebut. Goncangan tak hanya terjadi di internal tapi cukup menjadi perhatian serius bagi partai lainnya.
Prediksi caleg DPR-RI Yang akan maju
Dari data yang dihimpun, terdapat sejumlah nama tokoh yang akan mengisi kompisisi Caleg di masing-masing partai. Mulai dari kandidat petahana, mantan Kepala Daerah, pengusaha hingga petinggi partai.
Berikut prediksinya.
Golkar
Cek Endra
HBA
Saniatul Lativa
Asafri Jaya Bakri (AJB)
Selina Gita
Gerindra
Sutan Adil Hendra
Rocky Candra
Harifar Safar
PAN
Bakri
Adi Rozal
Nalim
Hasan Mabruri
Dipo Ilham Djalil
NasDem
Sy Fasha
Hasbi Ansori
Dodi Sularso
PDIP
Ihsan Yunus
Edi Purwanto
Ratu Munawaroh
Safrial
A.M. Guntur Muchtar
PKB
Sofyan Ali
Hadayani
PPP
Elviana
Adril Efani
Evi Suherman
Yahya
Demokrat
Zulfikar Ahmad
Syamsurizal