SWARANESIA.COM- Terkuak pria yang mengancam membunuh Habib Rizieq Shihab adalah oknum kepolisian. Pria tersebut berinisial Aiptu HN.
Saat ini Aiptu HN sedang diperiksa propam dan ditahan di Polda Jateng.
Selain itu pihak kepolisian juga melakukan pemeriksaan kesehatan dan kejiwaan serta psikologi yang Aiptu HN.
1.Pria tersebut berinisial Aiptu HN, yang videonya viral di media sosial. Ancamannya itu membuat HN harus mendapatkan hukuman. HN merupakan anggota polisi yang berdinas sebagai di Tahti (tahanan dan barang bukti) Polres Pekalongan. Saat ini dia masih diperiksa Propam dan ditahan di Polda Jateng.
2. Kapolres Pekalongan kota, AKBP M Irwan Susanto mengatakan, kepolisian juga tengah berkoordinasi dengan sejumlah ahli kejiwaan dan psikologi untuk memeriksa kondisi pelaku. Menurut dia, anggota polisi yang bertugas di bagian Tahanan dan Barang Bukti ini membuat video menggunakan handphone miliknya. Kemudian, dia mengunggah rekaman video tersebut ke beberapa group WhatsApp sehingga menjadi tersebar di media sosial dan viral.
3. Pria yang mengaku polisi dalam video itu pun mengaku dirinya masih membenci FPI akibat peristiwa tersebut. Dia menganggap anggota FPI bergaya preman dan memiliki pemikiran yang ekstrem.
Seperti diketahui sebelumnya, dari Twitter @anak90an_, Rabu 2 Desember 2020, pria berkumis tersebut mengaku warga Pekalongan, Jawa Tengah. Hal itu diketahui saat dia mengucapkan kalimat pertama saat membuka video tersebut.
“Assalamualaikum, selamat pagi warga Pekalongan. Selamat pagi seluruh warga negara Indonesia yang saya cintai dan saya banggakan. Akhir-akhir ini kita melihat ada organisasi yang bergaya preman dan jagoan bak pahlawan sehingga tidak ada tandingannya. Kita semua paham siapa beliau, FPI atau front pemberontak islam,” ucap Pria tersebut dalam video.
Pria itu juga mengutarakan kekesalannya terhadap Habib Rizieq. Dia menyebut Imam Besar FPI itu menggangu NKRI karena selalu membuat kegaduhan.
Demi tuhan saya sebagai orang Muslim juga warga negara tidak gentar sedikitpun kepada FPI, Rizieq dan kroni-kroninya, dan demi Allah saya siap membabat lehernya kalau sampai berpolah yang terlalu jauh, apalagi sampai menghancurkan NKRI ini,” kata dia.
Discussion about this post