SWARANESIA.COM- Menteri Koordinator Politik Hukum Dan Keamanan (Menkopolkam) Mahfud MD sependapat dengan twitter dengan akun bernama ustaz Abdul Somad soal jika negara tidak berlaku adil maka negara akan hancur.
Sayangnya Mahfud MD ternyata menanggapi bukan akun resmi ustaz Abdul Somad.
Namun twit ini menjadi berkembang seolah ke arah Habib Rizieq Syihab (HRS) yang menyebut sebagai pengacau.
Awal twit ini ketika akun bernama UAS_Abdul Somad menyatakan tetang orang zhalim yang keluar dari Islam
Rasulullah Saw bersabda:
“Siapa yang berjalan bersama orang zhalim
Untuk menguatkan orang zhalim itu
Ia tau bahwa orang itu zhalim
Maka sungguh ia telah keluar dari Islam”.
(HR. Imam al-Baihaqi)
Lalu Mahfud MD membalas twit dengan membandingkan dengan UAS sedmiri. Dia juga mengatakan negara telah berbuat untuk menindak kejahatan pada menteri dan pejabat termasuk preman yang harus ditangkap.
Bagus. Itu berlaku bg UAS jg yg bnyk bergabdeng dgn berbagai orng. Sama dgn dalil sy bhw jika berlaku tdk adil negara akan hancur, tinggal nunggu waktu. Itu bunyi ayat Qur’an dan Hadits. Makanya menteri/pjbt yg korupsi hrs ditangkap; pun preman yg melanggar hukum kita tangkap.👍
Namun ternyata akun tersebut bukanlah akun resmi ustaz Abdul Somad, sehingga Mahfud MD bereaksi meski tetap pada pendapat yang sana.
Tdk apa2, dalil itu berlaku bg semua. Kan, UAS memposting crmh sy bhw “negara akan hancur kalau tidak adil”. Itu berlaku bg siapa pun dan kapan pun. Makanya menteri korupsi pun kita borgol dan membuka peluang dihukum mati. Tp pengacau yg di luar pemerintah jg hrs ditindak. Salah?
Selain itu Mahfud MD juga menyebut soal dua jenderal polisi yang diproses hukum dan Jaksa yang juga ditangkap.
2 jenderal polisi kita gelandang ke pengadilan, jaksa kita cokok, Jokcan kita tangkap, Maria Pauline kita ambil. 4 koruptor Jiwasraya dijatuhi hukuman seumur hidup. Kalau mau cari2 ya ada sj yg blm tertangkap. Tp intinya, pemerintah akan runtuh kalau berlaku tak adil, siapa pun.