SWARANESIA.COM,JAMBI- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Kutai Timur Ismunandar, pada Kamis 2 Juli 2020 malam. Ia ditangkap diduga terkait dugaan suap pengadaan barang dan jasa
Terdapat Tiga pejabat diamankan, yakni IND, MS, dan SA. Ketiganya diduga adalah bupati Kutim, kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), dan kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).
Profil dan karir Ismunandar
Ismunandar dan Kasmidi Bulang resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kutai Timur periode 2016-2021 pada tanggal 17 Februari 2016 di Planary Hall Sempaja Samarinda. Pelantikan dipimpin Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak bersama lima kepala daerah dari Kutai Kartanegara, Berau, Mahakam Ulu, Samarinda dan Kabupaten Paser.
Ir. H. Ismunandar MT atau yang akrab disapa Ismu ini, adalah seorang yang cukup memiliki karier dan pengalaman birokrasi yang relatif cukup cemerlang. Sebelum menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) kabupaten Kutai Timur tahun 2010 lalu, Pria asal kecamatan Sangkulirang ini, pernah menjabat sebagai Asisten Ekonomi Pembangunan Pemkab Kutim.
Karier suami dari wakil ketua DPRD Kutim Encek, U.R Firgasih, SH ini, di birokrasi tidak hanya di Kabupaten Kutai Timur, beliau juga pernah ditugas di Provinsi Kalimantan Timur dan kota Bontang.
Selain dibirokrasi, bapak dua anak ini, juga memiliki pengalaman di organisasi. Tercatat ada tujuh organisasi yang ia pimpin saat ini, diantaranya adalah ketua PC Nahdatul Ulama Kutai Timur dan Ketua PMI Kutai Timur.
Pada Tanggal 25 September 2016 Ir. H. Ismunandar, MT ini ditetapkan menjadi Ketua Dewan Pembina Ikatan Keluarga Minang CARANO serta diberikan gelar kehormatan sebagai Sutan Rajo Batuah.
Sebelum menyelesaikan pendidikan di sekolah dasar di ibukata Provinsi Kalimantan Timur Samarinda, Ismu menghabiskan masa-masa kecilnya di kecamatan Sangkulirang, beliau bahkan pernah bersekolah di SD Sangkulirang hingga kelas 5 SD.
Pemerintahan
Kepala Seksi Pengujian Di Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Timur, Tahun 1999
Kasi Perencanaan dan Program di Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kaltim, Pada 12 Februari 2001
Kabag TU Dinas Pekerjaan Umum Pemkot Bontang, pada 16 Agustus 2001
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pemkot Bontang, Pada 4 Desember 2001
Asisten Administrasi dan Pembangunan Pemkot Bontang, Pada 30 Juni 2002
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, Pada 24 Desember 2003
Asisten Ekonomi Pembangunan Pemkab Kutai Timur, Pada 23 Mei 2006
Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Timur, Pada 5 Maret 2010-2015.
Bupati Kutai Timur periode 2016 – 2021.
Keorganisasian
Ketua Pengurus Cabang Nahdatul Ulama, Tahun 2006-Sekarang
Ketua KAHMI Kutai Timur Tahun 2004-Sekarang
Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Kutai Timur, Tahun 2011-Sekarang
Ketua Pengurus Cabang PSSI Kutai Timur, Tahun 2011-Sekarang
Ketua PABSI Kabupaten Kutai Timur, Tahun 2004-Sekarang
Ketua KEMPO Kutai Timur, Tahun 2010-Sekarang
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kutai Timur, Tahun 2012-Sekarang
Ketua Kerukunan Warga Sangkulirang
KORWIL Kalimantan Timur, Kerukunan Bubuhan Banjar Kutai Timur, Bontang dan Berau
Di dalam Laporan Harta Kekayaan
Kekayaan Ismunandar
Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK, Ismunandar terakhir melaporkan harta kekayaan pada 17 Maret 2020. Pelaporan itu dilakukan ketika Ismunandar menjabat Bupati Kutai Timur. Di situ tertera, kekayaan Ismunandar senilai Rp3,1 miliar.
Ismunandar tercatat memiliki 1 bidang tanah dan bangunan berada di Samarinda serta 13 bidang tanah yang tersebar di Kutai Timur dan Samarinda. Total nilai aset Ismunandar itu Rp2,9 miliar.
Ismunandar juga memiliki 1 mobil merek Suzuki SB416 seharga Rp40 juta. Selain itu, Ismunandar memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp43 juta. Ia juga tercatat memiliki kas setara kas senilai Rp131 juta.