SWARANESIA.COM- Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Jenjang SD dan SMP Tingkat Kabupaten/Kota di Sumatra Selatan berakhir di SDN 41 Palembang. Kegiatan yang dilaksanakan pada 31 Oktober–1 November 2023 di SMPN 8 dan SDN 41 Palembang. Kegiatan ini melibatkan 90 orang siswa SD, 83 siswa SMP, 30 Juri, dan puluhan guru pendamping. FTBI Tingkat Kabupaten ini sebelumnya juga diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten OKU Timur, OKI, Muaraenim, OKU, dan OKU Selatan
Menurut Vita Nirmala Koordinator TIM Revitalisasi Bahasa Daerah(RBD) Balai Bahasa Sumatra Selatan. Dalam pelaksanaan FTBI Kabupaten/Kota kami melakukan pemantauan pelaksanaan. Hal ini bertujuan untuk memastikan RBD berjalan sesuai dengan tahapan yang sudah disepakati pada Rakor/DKT Revitalisasi Bahasa Daerah 7–9 Mei 2023 di Palembang. RBD merupakan program Merdeka Belajar Episode-17 yang diluncurkan Kemdikbud ristek pada selasa, 22 Februari 2022, peluncuran kebijakan ini bertepatan dengan momen Hari Bahasa Ibu Internasional pada 21 Februari 2021.
FTBI Kota Palembang jenjang SMP dibuka langsung oleh Kepala Bidang SMP Kota Palembang, Lukmanul Hakim. Kegiatan ini dihadiri oleh Kasi Kurikulum SMP Disdik kota Palembang, MKKS negeri dan swasta kota Palembang, para kepala sekolah selaku koordinator kecamatan, para juri, para guru pelatih, dan maestro bahasa Palembang.
Dalam sambutannya Lukmanul Hakim memberikan apresiasi penyelenggaraan kegiatan FTBI ini. Kegiatan yang baru dilaksanakan kali pertama ini memantik kesadaran bersama agar tetap melestarikan Bahasa Daerah. Beliau menambahkan tujuan diadakan FTBI ini selain merupakan upaya pemerintah untuk melindungi bahasa daerah dari kepunahan, tidak sekedar ajang unjuk kebolehan dan prestasi dari masing-masing sekolah namun lebih dari itu ajang lomba ini bertujuan sebagai salah satu wadah siswa untuk menunjukkan kreatifitas dan prestasi yang dimilikinya dan sebagai ajang silaturahmi untuk seluruh warga SMP negeri dan swasta yang ada di wilayah kota Palembang. FTBI juga diharapkan sebagai salah satu tameng agar para siswa tidak terjerumus di dalam kenakalan remaja yang semakin hari semakin memprihatinkan. Dengan adanya lomba-lomba ini diharapkan generasi muda akan lebih menghabiskan sebagian waktunya pada kegiatan yang positif
Sementara itu, ketua panitia FTBI Tingkat SMP kota Palembang, Kasi Kurikulum SMP Disdik kota Palembang, Zuhdi Bay, menyebutkan bahwa jumlah peserta FTBI tingkat SMP berjumlah 83 orang yang berasal dari 18 kecamatan di kota Palembang. Para peserta hari ini adalah peserta yang telah menerima pengimbasan dari guru pelatih dan menjuarai festival di tingkat kecamatan. FTBI ini berisikan lomba mendongeng, menulis dan membaca puisi, lawakan tunggal, menulis dan membaca cerpen, dan pidato berbahasa daerah. Kegiatan ini dapat berlangsung karena prakarsa dan inisiatif para kepala sekolah, segenap panitia dengan koordinasi yang dilakukan dengan intensif.
Yeni Mastuti, koordinataor RBD Kota Palembang menambahkan bahwa Setelah pelaksanaan seleksi tingkat kota, para pemenang I untuk masing-masing lomba akan selebrasi di FTBI Tingkat Provinsi, yaitu di OKU Timur pada 7-9 November 2023. Hasil dari kagiatan ini, lanjut Yeni agar generasi muda sebagai penutur aktif bahasa daerah menemukan cara baru mempelajari bahasa daerah dengan cara menyenangkan, menemukan fungsi dan ranah baru dari sebuah bahasa dan sastra daerah, menjaga kelangsungan hidup bahasa dan sastra daerah dengan penuh suka cita dan menciptakan ruang kreativitas dan kemerdekaan untuk mempertahankan bahasa daerah. Kegiatan FTBI Tingkat Kota Palembang jenjang SD diketuai oleh Mat Genti Ketua K3S Kota Palembang dan dibuka langsung oleh Hj Julita(Kabid TK/SD) didampingi H. Syaifuddin(Kasi Kurikulum) Pelambang.