SWARANESIA.COM,JAMBI- Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengakhiri kerja sama dengan Yayasan World Wide Fund (WWF).
Keputusan ini keluar berdasarkan surat Nomor SK.32 /Menlhk/ Setjen/KUM. 1/ 1 / 2020
Tentang akhir kerja sama antara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan yayasan WWF Indonesia.
Dalam surat keputusan tersebut disampaikan Kerja sama antara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan Yayasan WWF Indonesia yang dinyatakan berakhir meliputi
Perjanjian Kerja Sama antara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (d/h Departemen Kehutanan) c.q Direktur Jenderal
Perlindungan Hutan dan Pelestarian Alam dengan Yayasan WWF Indonesia Nomor 188/ DJ-VI/Binprog/ 1998 dan Nomor CR/026/III/ 1998 tanggal 13 Maret 1998 dan semua pelaksanaan kerja sama tersebut;
Semua Perjanjian Kerja Sama antara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang melibatkan Yayasan WWF Indonesia
Semua kegiatan Yayasan WWF Indonesia bersama Pemerintah dan Pemerintah Daerah yang dalam kewenangan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Selain itu disebutkan keputusan mengakhiri kerja sama sebagaimana dimaksud Amar kesatu didasarkan pada hasil evaluasi yang dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, antara lain sebagai berikut:
Pelaksanaan kerja sama bidang konservasi dan kehutanan dengan dasar Perjanjian Kerja Sama telah diperluas ruang lingkupnya oleh Yayasan WWF Indonesia;
Kegiatan Yayasan WWF Indonesia dalam bidang perubahan iklim, penegakan hukum lingkungan hidup dan kehutanan, serta pengelolaan sampah di lapangan, tidak memiliki dasar hukum kerja sama yang sah
Adanya pelanggaran prinsip kerja sama dan pelanggaran kerja lapangan serta melakukan klaim sepihak yang tidak sesuai fakta yang terjadi di lapangan pada tingkat yang sangat serius oleh Yayasan WWF Indonesia; dan
Adanya pelanggaran terhadap substansi Perjanjian Kerja Sama, diantaranya melalui serangkaian kampanye media sosial dan publikasi laporan yang tidak sesuai fakta, yang dilakukan oleh Manajemen Yayasan WWF Indonesia.
Sementara itu swaranesia.com sudah berupaya menghubungi pihak WWF Indonesia namun belum ada tanggapan. (Andika/swaranesia.com)
Discussion about this post