• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Swaranesia
  • SWARANESIA
  • Tentang Kami
News and Entertainment
No Result
View All Result
No Result
View All Result
News and Entertainment
No Result
View All Result
Home OPINI

Kebakaran Gambut Berulang, Evaluasi Izin Perlu Dilakukan

ADMIN by ADMIN
28/07/2020
in OPINI
0
Kebakaran Gambut Berulang, Evaluasi Izin Perlu Dilakukan
99
SHARES
45
VIEWS
ShareTweetSendScan

Jambi belum terbebas dari ancaman karhutla. Hampir setiap tahun di musim kemarau terus terjadi kebakaran, dan wilayah gambut menjadi daerah yang paling rawan. Pemerintah seharusnya sadar bahwa kerusakan gambut telah memunculkan daerah-daerah rawan karhutla.

Pada 2020, Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi telah memetakan setidaknya 258 desa masuk dalam daftar rawan karhutla. Lebih dari 100 desa berada di daerah gambut yang tersebar di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Tanjung Jabung Timur dan Muaro Jambi. Umumnya desa-desa ini berada di sekitar konsesi perusahaan dan perkebunan kelapa sawit.

 

Kami melihat pembukan perkebunan sawit dan izin HTI banyak menyebabkan gambut menjadi kering dan rusak. Karakter tanaman kelapa sawit yang rakus air dan tak bisa produktif dalam kondisi basah, tidak cocok dikembangkan di kawasan gambut.

 

Pemerintah sebagai pemegang kuasa semestinya ikut melindungi gambut dengan mengeluarkan regulasi yang mendukung perlindungan gambut, misal pemegang izin konsesi hanya boleh menanam tanaman yang ramah dengan gambut atau endemik gambut. Bukan malah menghancurkannya demi kepentingan investasi.

 

Mengacu pada data Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jambi, sekitar 70 persen dari total 751 ribu hektar lahan gambut di Jambi telah dibebani izin konsesi perkebunan kelapa sawit dan HTI. Ratusan kanal dibuat perusahaan untuk mengeringkan gambut. Hasilnya, tak sedikit kubah gambut rusak dan kini rawan terbakar.

 

Awal 2016, pemerintah sebetulnya telah memulai langkah yang benar dengan membentuk Badan Restoasi Gambut (BRG) untuk memulihkan kondisi gambut yang rusak. Sayangnya pemerintah masih bertindak setengah hati. Faktanya BRG tak bisa melakukan intervensi penuh di kawasan izin konsesi perusahaan. Jadi jangan heran jika kerusakan gambut terus terjadi sampai hari ini.

 

Catatan KKI Warsi sebuah NGO lingkungan di Jambi juga menunjukkan buruknya perlindungan gambut. Setidaknya lebih dari 20 konsesi perusahaan mengalami kebakaran berulang pada 2019. Pemegang izin di kawasan gambut mendominasi. Ini seharunya menjadi catatan penting bagi pemerintah untuk berani melakukan tindakan tegas.

 

Selama ini, pemerintah daerah selalu melempem kala berhadapan dengan perusahaan besar yang terlibat kasus karhutla. Pemda tak pernah berani melakukan tindakan tegas untuk memberikan efek jera. Justru selalu mengandalkan pemerintah pusat.

 

Praktis penanganan kasus karhutla berjalan sangat lamban. Lihat saja, kasus kebakaran 2015 yang melibatkan perusahaan belum juga tuntas hingga 2020. Harus diakui jika sikap lemah pemerintah daerah juga ikut mendorong kebakaran di Jambi terus berulang.

 

Pemerintah harus segera mengevaluasi semua izin yang telah diberikan di kawasan gambut jika ingin serius menangani karhutla. Perusahaan yang terbukti lalai harus ditindak tegas, sanksi pencabutan izin perlu dilakukan untuk memberikan efek jera. Tentu langkah ini akan berdampak pada investasi, tetapi pemerintah seyogyanya lebih memprioritaskan warganya dibandingkan masalah ekonomi.

 

Ancaman Karhutla 2020

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di Jambi telah mengingatkan puncak kemarau akan terjadi Agustus. Meski potensi el nino normal tahun ini, bukan berarti kebakaran tidak akan terjadi. Pemerintah tidak boleh lengah.

 

Upaya pencegahan dengan melakukan sosialisasi agar masyarakat tidak membuka lahan dengan cara membakar, nyatanya belum menujukkan tanda-tanda keberhasilan. Terbukti, lima tahun terakhir di Jambi selalu terjadi kebakaran. Bahkan kebakaran 2019 seperti mengulang kejadian buruk di 2015. Lebih 154 ribu hektar lahan terbakar dan 60 persennya merupakan kawasan gambut. Kebakaran di Jambi pada 2019 diperkirakan telah membuat negara rugi hingga Rp 12 triliun.

 

Sampai saat ini kita belum melihat pemerintah punya solusi taktis untuk mencegah karhutla terus berulang. Meski, saat ini Pemerintah Provinsi Jambi telah menyiapkan lebih dari 5.000 personel untuk operasi penanganan karhutla. Langkah ini justru memperlihatkan jika pemerintah lebih mengandalkan penanganan ketimbang pencegahan.

 

Di masa pandemi seperti saat ini langkah penanganan karhutla akan sulit dilakukan maksimal. Pengetatan protokol kesehatan praktis akan mengganggu kerja petugas di lapangan. Belum lagi, masalah anggaran yang dipangkas dan dialihkan untuk penanganan Covid-19 dan dampaknya yang kian meluas. Bukan tidak mungkin, dana operasi penanganan karhutla tahun ini akan membengkak akibat penerapan protokol kesehatan.

 

Pemerintah semestinya fokus pencegahan di daerah gambut yang rawan terbakar dengan melakukan pembasan menyeluruh. Pemerintah harus mampu menekan semua pemegang izin untuk menjamin lahan gambut di wilayah konsesinya tetap basah. Sebab, sekali muncul api di kawasan gambut akan sulit dipadamkan dan berpotensi meluas. Dampaknya bukan hanya kerusakan, tapi juga bencana kabut asap.

Belajar dari Korban Karhutla

 

Kita masih ingat saat langit di Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muaro Jambi merah September 2019 lalu. Ribuan hektar lahan gambut terbakar hingga sulit dikendalikan. Berbulan-bulan Jambi diselimuti kabut asap tebal. Bahkan kualitas udara di Kota Jambi beberapa hari dalam kondisi berbahaya.

 

Puncaknya pada 16 Oktober 2019, pukul 08,00 WIB Data Air Quality Monitoring System (AQMS) Dinas Lingkungan Hidup Kota Jambi menunjukkan konsentrasi PM 2,5 mencapai 1.618 dalam kondisi berbahaya. Udara di Muaro Jambi, kawasan gambut terbesar di Jambi juga sama bahayanya.

 

63 ribu lebih warga Jambi dilaporkan terserang ISPA akibat kabut asap. Kota Jambi menjadi wilayah dengan jumlah kasus ISPA tertinggi. Data Dinas Kesehatan Kota Jambi sejak Agustus hingga minggu kedua Oktober tercatat lebih 24 ribu kasus, 60 persen di antaranya anak-anak. Puluhan ibu hamil juga ikut menderita akibat kabut asap.

 

Buruknya kualitas udara memaksa Pemerintah Kota Jambi untuk meliburkan semua siswa sekolah. Langkah ini juga dilakukan hampir semua pemerintah kabupaten di Jambi.

Dampak karhutla nyatanya tak berhenti di situ.

 

Jika diingat kematian empat warga Jambi juga terkait dengan karhutla 2019. Agustus 2019, Asmara anggota Manggala Agni Daops Muara Bulian, Kabupaten Batanghari meninggal tertimpa pohon saat mencari sumber air untuk memadamkan api di kawasan Tahura di Km. 13, Desa Senami. Belum genap sebulan berselang, Suparmi warga Rt.08 Desa Matagual, Kecamatan Batin XXIV, Kabupaten Batanghari juga mengalami hal serupa. Ibu 40 tahun itu tertimpa pohon saat berusaha memadamkan api saat kebun karetnya terbakar.

 

Ahmad Tang, lelaki 55 tahun warga Desa Sei. Jambat, Kecamatan Sadu yang memiliki riwayat asma akut juga meninggal akibat buruknya kualitas udara saat karhutla terjadi. Bahkan empat hari sebelumnya, warga Suku Anak Dalam Pangkalan Ranjau, Kecamatan Bahar Selatan, Kabupaten Muaro Jambi juga meninggal akibat asmanya kambuh saat bencana kabut asap terjadi.

 

Di tengah kasus Covid-19 yang terus meningkat, kita khawatirkan karhutla akan menimbulkan dampak yang jauh lebih buruk dari yang terjadi sebelumnya. Mengingat anak-anak, lansia, dan warga yang memiliki penyakit pernapasan sangat rentan. Di tengah situasi serba sulit, pemerintah harus bekerja keras untuk memastikan kebakaran tidak lagi terjadi.

* Feri Irawan, Direktur Perkumpulan Hijau dan Koordinator Simpul Jaringan Pantau Gambut Jambi.

Previous Post

Breaking News Fasha-AJB Resmi Kantongi Surat Rekomendasi PPP

Next Post

Mendebat Lirik Lagu Aisyah Jadi Standar Kencatikan Perempuan.

Next Post
Berdamai Bukan Berarti Cuek dengan Virus Covid 19

Mendebat Lirik Lagu Aisyah Jadi Standar Kencatikan Perempuan.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Jambi Termasuk Zona Hijau, Nadiem Makarim Sebut Boleh Buka Sekolah

Menteri Nadiem Makarim Sebut Cuma 3 Daerah di Jambi yang Boleh Membuka Sekolah Secara Tatap Muka

08/07/2020
Ini Dia Pengusaha Minang, Sumbang 13 Miliar Rupiah Untuk Tangani Covid 19

Ini Dia Pengusaha Minang, Sumbang 13 Miliar Rupiah Untuk Tangani Covid 19

20/03/2020
Cuma 5 Menit Eksekusi Pembunuh, Kisah Serda Ucok Tigor Simbolon Tembus Lapas Cebongan

Cuma 5 Menit Eksekusi Pembunuh, Kisah Serda Ucok Tigor Simbolon Tembus Lapas Cebongan

23/02/2021
TERBARU Lowongan Kerja BUMN PT Pertamina Cari Karyawan, Lulusan SMA/SMK D3 S1

TERBARU Lowongan Kerja BUMN PT Pertamina Cari Karyawan, Lulusan SMA/SMK D3 S1

20/06/2021
Syekh Muhammad Thoifur Mawardi

Karomah Syekh Muhammad Thoifur Mawardi Tidak Basah Meski Berjalan di Bawah Hujan, Berkali-kali Mimpi Bertemu Nabi Muhammad

21/04/2021
Daftar Film Panas yang Marak Di Bioskop Indonesia Era 90 an

Daftar Film Panas yang Marak Di Bioskop Indonesia Era 90 an

27/09/2020
LINK Video Syur 14 Detik Mirip Artis Gabriella Larasati

LINK Video Syur 14 Detik Mirip Artis Gabriella Larasati

11/02/2021
KABAR Duka, Mbah Kung Alias Hamid Hendrawan Meninggal Dunia

KABAR Duka, Mbah Kung Alias Hamid Hendrawan Meninggal Dunia

28/12/2020
Jambi Termasuk Zona Hijau, Nadiem Makarim Sebut Boleh Buka Sekolah

Jambi Termasuk Zona Hijau, Nadiem Makarim Sebut Boleh Buka Sekolah

16/06/2020
Sekolah di Bali Melarang Siswi Muslim Menggunakan Jilbab Pada Tahun 2014

Sekolah di Bali Melarang Siswi Muslim Menggunakan Jilbab Pada Tahun 2014

24/01/2021
Pemerintah Siap Rekrutmen CPNS 2019, Lihat Bocoran Gaji Berdasarkan Golongan

Pemerintah Siap Rekrutmen CPNS 2019, Lihat Bocoran Gaji Berdasarkan Golongan

3
SIAP-Siap Bulan Oktober 2019 Rekrutmen CPNS 2019. Ini Bocorannya

SIAP-Siap Bulan Oktober 2019 Rekrutmen CPNS 2019. Ini Bocorannya

2
FOKUS: Karhutla, Kabut Asap Jadi ‘Bencana’ Tahunan, Pemerintah Disebut Terlibat

FOKUS: Karhutla, Kabut Asap Jadi ‘Bencana’ Tahunan, Pemerintah Disebut Terlibat

2
SIAP-Siap Bulan Oktober 2019 Rekrutmen CPNS 2019. Ini Bocorannya

Bukan HOAX, Pemerintah Segera Rekrutmen CPNS 2019 Setelah Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden

1
FOKUS: Karhutla, Kabut Asap Jadi ‘Bencana’ Tahunan, Pemerintah Disebut Terlibat

TERUNGKAP, Perusahaan Caplok Hampir Separuh Lahan Gambut, Kenapa Pemerintah Tak Bisa Usik

1
KPK Kasih Aba-Aba, Sidak Disdik, Kasih Raport Merah Pada ULP, Fachrori Jangan Jual Beli Jabatan

KPK Kasih Aba-Aba, Sidak Disdik, Kasih Raport Merah Pada ULP, Fachrori Jangan Jual Beli Jabatan

1
Di Balik Gerasa-gerusu Surat Edaran Fachrori Umar,  Ombdusman Turut Beri Peringatan

Di Balik Gerasa-gerusu Surat Edaran Fachrori Umar, Ombdusman Turut Beri Peringatan

1
MENGEJAR KABUT SAMPAI TITIK API

MENGEJAR KABUT SAMPAI TITIK API

1
Galeri Foto- Aksi Mahasiswa Berakhir Ricuh, Mahasiswa Jadi Korban, Kaca Kantor DPRD Provinsi Jambi Pecah

Galeri Foto- Aksi Mahasiswa Berakhir Ricuh, Mahasiswa Jadi Korban, Kaca Kantor DPRD Provinsi Jambi Pecah

1
Pilkada Serentak, Ber-Pesta-kah Kita?

Menghilangkan “Guguk-isme” Di Pilkada 2020

1
PPN dan PetroChina Jabung Perkuat Penggunaan Produk Dalam Negeri Pada Operasional Hulu Migas

PPN dan PetroChina Jabung Perkuat Penggunaan Produk Dalam Negeri Pada Operasional Hulu Migas

29/11/2023
Coffee Shop T 80, Ngopi Sambil Cuan

Coffee Shop T 80, Ngopi Sambil Cuan

28/11/2023
Megawati Sebut Penguasa Saat Ini Seperti Orde Baru

Megawati Sebut Penguasa Saat Ini Seperti Orde Baru

27/11/2023
Mengenal Putra dan Putri Calon Presiden, Alam Ganjar, Mutiara Anies dan Didit Prabowo

Mengenal Putra dan Putri Calon Presiden, Alam Ganjar, Mutiara Anies dan Didit Prabowo

27/11/2023
BREAKING NEWS, Bawaslu Provinsi Jambi Akan Periksa Gubernur Jambi Al Haris

BREAKING NEWS, Bawaslu Provinsi Jambi Akan Periksa Gubernur Jambi Al Haris

26/11/2023
Bakri Semakin Pede Maju Pilgub 2020, Ini Kriteria Calon Wakilnya

Setelah Laporan Bawaslu, Bakri Gantikan Posisi Al Haris dari Jabatan Ketua TKD Prabowo-Gibran

25/11/2023
Tekad Bupati Tanjabtim Romi Hariyanto Perhatikan Nasib Guru Tingkatkan Kompetensi dan Kesejahteraan Guru

Tekad Bupati Tanjabtim Romi Hariyanto Perhatikan Nasib Guru Tingkatkan Kompetensi dan Kesejahteraan Guru

25/11/2023
Diduga Gunakan Fasilitas Negara Untuk Tim Prabowo-Gibran, Gubernur Jambi Dilaporkan ke Bawaslu

Diduga Gunakan Fasilitas Negara Untuk Tim Prabowo-Gibran, Gubernur Jambi Dilaporkan ke Bawaslu

23/11/2023
Ihsan: Petani dan Penyuluh Garda Terdepan Wujudkan Indonesia jadi Lumbung Pangan

Ihsan: Petani dan Penyuluh Garda Terdepan Wujudkan Indonesia jadi Lumbung Pangan

23/11/2023
Bangun Infrastruktur Jalan, LKA ESDA : PetroChina Jabung Dongkrak Perekonomian Masyarakat Tanjabtim

Bangun Infrastruktur Jalan, LKA ESDA : PetroChina Jabung Dongkrak Perekonomian Masyarakat Tanjabtim

22/11/2023
November 2023
S M T W T F S
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
2627282930  
« Oct    

TERATAS

  • Jambi Termasuk Zona Hijau, Nadiem Makarim Sebut Boleh Buka Sekolah

    Menteri Nadiem Makarim Sebut Cuma 3 Daerah di Jambi yang Boleh Membuka Sekolah Secara Tatap Muka

    9119 shares
    Share 9119 Tweet 0
  • Ini Dia Pengusaha Minang, Sumbang 13 Miliar Rupiah Untuk Tangani Covid 19

    47773 shares
    Share 47773 Tweet 0
  • Cuma 5 Menit Eksekusi Pembunuh, Kisah Serda Ucok Tigor Simbolon Tembus Lapas Cebongan

    345 shares
    Share 345 Tweet 0
  • TERBARU Lowongan Kerja BUMN PT Pertamina Cari Karyawan, Lulusan SMA/SMK D3 S1

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Karomah Syekh Muhammad Thoifur Mawardi Tidak Basah Meski Berjalan di Bawah Hujan, Berkali-kali Mimpi Bertemu Nabi Muhammad

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Daftar Film Panas yang Marak Di Bioskop Indonesia Era 90 an

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • LINK Video Syur 14 Detik Mirip Artis Gabriella Larasati

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KABAR Duka, Mbah Kung Alias Hamid Hendrawan Meninggal Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jambi Termasuk Zona Hijau, Nadiem Makarim Sebut Boleh Buka Sekolah

    8339 shares
    Share 8339 Tweet 0
  • Sekolah di Bali Melarang Siswi Muslim Menggunakan Jilbab Pada Tahun 2014

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

 

 

 

IKLAN

  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Swaranesia
  • SWARANESIA
  • Tentang Kami

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Swaranesia
  • SWARANESIA
  • Tentang Kami

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.