SWARANESIA.COM- Kapolda Jambi, Irjen Pol A Rachmad Wibowo memimpin Apel Pegeseran Pasukan Personel Polda Jambi dalam rangka Back up Pengamanan TPS Pilkada Serentak Tahun 2020 ke Polres/Ta Jajaran Polda Jambi Pada Operasi Mantap Praja -2020, Senin,7 Desember 2020.
Apel diikuti Wakapolda Jambi, Brigjen Pol Yudhawan R, Pejabat Utama Polda Jambi dan personel yang terlibat BKO pam TPS ke Polres/ta.
Kapolda Jambi, Irjen Pol A Rachmad Wibowo dalam amanatnya mengatakan terimakasih rekan – rekan yang sudah tulus ikhlas melaksanakan tugas negara ini.
“Saya mohon sesampai dilokasi atau Polres, segera menghadap dan mohon petunjuk arahan. Kapolres sudah saya perintahkan untuk memberikan arahan dan petunjuk kepada saudara,” jelas Kapolda Jambi.
Mantan Dirtipidsiber Bareskrim ini mengatakan TPS besok harus sudah berdiri, harus membantu dan melihat TPS yang menjadi tanggung jawab saudara dalam Pengamanan.
Selanjutnya Kapolda Jambi, meminta personel untuk tetap menjaga displin, jaga nama baik polri, tiap kita bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas, sinergitas TNI-Polri saat ini terjalin sangat baik.
Usai memimpin apel pergeseran personil untuk mengamankan pilkada serentak tahun 2020, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo menghimbau kepada pasangan calon Kepala Daerah untuk menahan diri serta menjunjung tinggi demokrasi melalui Tim sukses.
Disampaikan Jendral Bintang Dua tersebut bahwa untuk di Provinsi Jambi ada pasangan calon kepala daerah sebanyak 15 orang Paslon, yaitu 3 Paslon Gubernur Jambi, dan Paslon Bupati/Walikota yang nantinya akan mengadakan pilkada serentak.
” Saya mohon kepada Paslon melalui Tim sukses untuk meredam diri dan mengendalikan Tim sukses untuk dewasa menjunjung tinggi demokrasi,” ujarnya.
Ditambahkan Alumni Akabri angkatan 93 tersebut bahwa, ini bukan masalah memang atau kalah dalam pilkada, akan tetapi nilai-nilai demokrasi dari pilkada itu sendiri, karena saya yakin masing-masing Paslon dan Tim sukses sudah faham di dunia politik, tambahnya.
” Biarkan masyarakat yang memilih siapa yang terbaik untuk menjadi Kepala Daerah masing-masing,” ungkap Irjen Pol A Rachmad Wibowo.
Bilamana nanti ada keberatan terkait hasil pemungutan suara sudah ada mekanisme, yang mana disetiap TPS sudah ada saksi-saksinya, baik dari KPU, Paslon dan Parpol, sambungnya.
Dilanjutkan Irjen Pol A Rachmad Wibowo, kepada pendukung Paslon untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak kondusif, yang membuat situasi provokasi, tutupnya