Oleh : Andika Arnoldy
Sementara kondisi kamu saat itu sangat butuh uang, dikejar-kejar utang, tekanan kehidupan yang tak pernah berhenti, terpojok atau lainnya.Lalu kita bertemu dengan orang macam pria berpakaian rapi mengajak bermain dan memberi hadiah jika menang, lalu dia akan menjanjikan hadiah lebih besar lagi jika mau ikut dalam permainan selanjutnya?
Sulit untuk menolak. Percayalah film squad game sesi 1 atau 2 sangat dekat dengan kita, bahkan bisa jadi kita merasa terwakilkan dalam film besutan Hwang Dong Hyuk.
Sekilas, siapa yang tidak mau diajak bermain permainan anak-anak lalu mendapatkan hadiah. Bukankah itu hal mudah untuk dimainkan, apalagi dengan tawaran hadiah yang menggiurkan yakni 45,6 Miliar won atau sekitar $31,42 juta atau 500 miliar rupiah, wow!
Kita hitung, dengan uang 500 miliar maka dapat habis selama 100.000 hari atau sekitar 274 tahun dengan pengeluaran 5 juta rupiah per bulan. Wow lagi kan?
Saya meminta chat GPT untuk mengelola uang 500 miliar tersebut jika digunakan di Indonesia, bisa dapat apa saja, berikut rinciannya
1. Properti – Rumah mewah: Anda bisa membeli 10-20 rumah mewah di kota besar seperti Jakarta atau Surabaya (harga per rumah sekitar Rp25 miliar).
– Apartemen premium: Bisa membeli hingga 50 unit apartemen kelas atas di pusat kota (harga per unit sekitar Rp10 miliar).
– Tanah luas: Membeli ratusan hektar tanah di daerah strategis untuk investasi atau pertanian.
2. Kendaraan
– Mobil mewah: Bisa membeli hingga 100 unit mobil seperti Lamborghini, Ferrari, atau Rolls-Royce (harga Rp5 miliar per unit).
– Jet pribadi: Membeli 1-2 unit jet pribadi standar (harga Rp300-400 miliar).
– Kapal pesiar kecil: Bisa memiliki kapal pesiar mewah untuk rekreasi (harga Rp100-200 miliar).
3. Bisnis dan Investasi – Mendirikan perusahaan: Anda bisa memulai bisnis besar, seperti properti, manufaktur, atau teknologi.
– Saham: Membeli saham perusahaan besar di Bursa Efek Indonesia atau pasar internasional.
– Waralaba: Memiliki puluhan gerai waralaba terkenal seperti Starbucks, McDonald’s, atau KFC.
4. Gaya Hidup – Liburan mewah: Menghabiskan waktu keliling dunia dengan fasilitas bintang lima selama bertahun-tahun. – Barang branded: Membeli koleksi barang mewah seperti tas Hermes, jam Rolex, atau pakaian desainer kelas dunia.
– Acara besar: Mengadakan konser atau pesta besar-besaran dengan artis papan atas.
5. Filantropi
– Donasi pendidikan: Mendirikan sekolah, beasiswa, atau lembaga pendidikan.
– Rumah sakit: Membangun fasilitas kesehatan modern di daerah terpencil.
– Kegiatan sosial: Membantu masyarakat kurang mampu melalui program pengentasan kemiskinan.
6. Infrastruktur
– Jalan: Membiayai pembangunan jalan desa atau infrastruktur kecil di daerah.
– Proyek inovasi: Mengembangkan teknologi baru atau mendanai riset.
Apa anda masih menolak dengan hadiah yang membuat liur kita tak berhenti menetes itu?
Pastilah, tanpa ragu kita akan menerima hadiah tersebut, nyaris tanpa pertimbangan karena kebutuhan yang sangat mendesak.
Namun apa boleh buat, ternyata dalam permainan ini ternyata mempertaruhkan nyawa kita. Hal yang tidak pernah disampaikan dalam tawaran awal. Untuk hal ini mungkin bukan permainan yang jadi pertimbangan tapi pertaruhannya yang mengerikan.
Peristiwa yang dialami pemeran Seong Gi Sun pernah kita alami. Apalagi orang-orang yang berada di kelas bawah seperti kita.
Mudah sekali tertarik dengan suatu janji dan hadiah yang menggiurkan. Apalagi orang yang mempunyai sifat tamak yang digambarkan dalam film squad game. Tak pernah puas dengan apa yang didapatkan, ingin tambah dan tambah lagi, kurang terus.
Manusia dengan segala tabiatnya selalu merasa tak cukup, rugi dan ingin terus menambah meski harus mempertaruhkan segalanya hingga nyawa. D
ari film squad game sesi 2 Episode 1-7 yang paling menarik adalah perdebatan sang sales dengan Seong Gi-Hun.
Sang sales yang diperankan Gong Yoo menyebutkan Seong Gi-Hun yang diperankan oleh Lee Jung-jae sebagai sampah yang tak berguna. Mereka orang yang harus dihabiskan nyawanya karena hanya mengganggu orang lain.
Sementara Seong Gi-Hun menyebut sang sales sebagai anjing yang taat dengan tuannya. Apapun perintah tuannya maka sang anjing wajib mematuhi.Banyak lagi yang menarik dalam film ini yang akhirnya saling membunuh satu sama lain meski dia adalah orang terdekat.
Jadi kalau anda tertawa dengan sikap pemain squad game dalam film itu, sesungguhnya kita sedang menertawakan diri sendiri karena mudah tergiur dan ikut dalam sebuah permainan itu. Dasar sampah