Kota Jambi – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Ihsan Yunus, yang mewakili Fraksi PDI Perjuangan, mengadakan sosialisasi mengenai Empat Pilar Kebangsaan Indonesia di Kota Jambi pada tanggal 3 Juni 2023. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya membangun fondasi yang kuat dalam menjalankan tugas-tugas politik dan memasuki tahun politik yang signifikan, termasuk Pemilihan Umum 2024 di Indonesia.
Dalam pidato pembukaannya, Ihsan Yunus menyoroti betapa pentingnya Empat Pilar Kebangsaan sebagai landasan utama dalam menjaga keutuhan negara dan kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Empat Pilar Kebangsaan yang terdiri dari Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, telah menjadi dasar kuat dalam membentuk identitas bangsa dan memelihara persatuan serta kerukunan antarwarga negara.
“Sebagai anggota DPR RI yang mewakili masyarakat, kita memiliki tanggung jawab untuk menyebarkan dan memperkuat pemahaman tentang Empat Pilar Kebangsaan kepada masyarakat. Melalui sosialisasi ini, kita dapat mengingatkan semua pihak akan pentingnya menjaga dan memperkuat fondasi kebangsaan ini, terutama dalam menghadapi Pemilihan Umum 2024 yang akan datang,” ujar Ihsan Yunus.
Dalam kegiatan sosialisasi ini, Ihsan Yunus berbagi pemikiran dan pengalaman pribadinya tentang bagaimana Empat Pilar Kebangsaan dapat menjadi pijakan kuat bagi setiap individu dalam menyongsong tahun politik. Ia menekankan pentingnya memahami nilai-nilai Pancasila sebagai panduan dalam mengambil keputusan politik yang berdampak pada kehidupan masyarakat. Selain itu, Ihsan Yunus juga membahas urgensi menjunjung tinggi dan menjaga kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia dalam menghadapi perbedaan yang ada.
Acara ini dihadiri oleh warga masyarakat Kota Jambi dari berbagai latar belakang dan profesi. Masyarakat antusias mengikuti sosialisasi tersebut dan berpartisipasi dalam diskusi terbuka yang memungkinkan pertukaran pandangan dan pemikiran yang beragam.
“Empat pilar kebangsaan adalah warisan luhur para pendiri bangsa yang harus kita jaga dan lestarikan. Kita harus mengedepankan semangat gotong royong, musyawarah mufakat, dan toleransi dalam berdemokrasi. Jangan sampai kita terpecah belah karena adu domba atau provokasi dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” tambah Ihsan.