SWARANESIA.COM, JAMBI – Pilgub Jambi 2020 mendatang, agaknya Kota Jambi menjadi daerah tempur para bakal calon gubernur Jambi. Kota Jambi terbilang menjadi parameter untuk mendapatkan suara pada Pilgub Jambi 2020 mendatang.
Lihat cara para bakal calon gubernur Jambi, hampir semuanya memasang benteng pertahanan atau media Center di Kota Jambi.
Apakah ini strategi untuk memecah suara Wali Kota Jambi Sy Fasha yang juga akan maju pada Pilgub Jambi 2020 mendatang?
Seperti media center Syafrial, Bupati Tanjung Jabung Barat ini agaknya tidak memilih Tanjung Jabung Barat untuk tempat media centernya. Dia malah menjadikan Kota Jambi menjadi media center. Diketahui, alamat media center yang bernama rumah perjuangan ini terletak di kawasan Bandara Sulthan Thaha, Thehok Jambi.
Selain itu Bupati Al Haris, dia juga menjadikan Kota Jambi sebagai basis pemenangan. Media Center Al Haris yang terletak di kawasan Telanaipura itu akan dijadikan pusat konsolidasi pemenangan Bupati Merangin ini.
Selain itu juga Cek Endra. Bupati Sarolangun ini juga membuat pusat pemenangan di Kota Jambi, meski dia adalah Bupati Sarolangun. Tak sampai di situ, dia juga rutin membuat program subuh keliling di Kota Jambi.
Apakah ini bagian dari strategi untuk meraup suara warga Kota Jambi yang terbilang lebih banyak dari daerah lain pada Pilgub Jambi 2020 mendatang?.
Pengamat politik Dori Effendi PHD mengatakan Kota Jambi menjadi parameter untuk meraup suara pada Pilgub Jambi 2020 mendatang. Soalnya Kota Jambi menjadi daerah yang heterogen alias tempat multi etnis.
” Hampir semua warga berasal dari Kabupaten berada di Kota Jambi, ” Ujar Dori Effendi, Rabu (19/2)
Menurut Dori Effendi, Kota Jambi saat ini mempunyai jumlah penduduk 600 ribu masa tentu menjadi perebutan bagi para bacagub. Dia juga mengatakan dari segi jumlah kecamatan yakni 11 kecamatan yang juga banyak menjadi daerah yang harus ditaklukkan.
” Semua orang berhak menggarap daerah atau Kota Jambi untuk dijadikan basis pemenangan, itu sah sah saja, ” Ujarnya.
Dia mengatakan Kota Jambi juga menjadi basis millenial. Para millenial ini punya harapan untuk digarap karena semangat untuk perubahan.
Namun Dosen Unja, jebolan Doktor Malaysia ini membantah ini bagian untuk memecahkan suara Sy Fasha. Karena Kota Jambi memang harus dilirik dan dijadikan basis pemenangan. (Andika/swaranesia.com)