SWARANESIA.COM- Jarang terjadi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) setuju dengan pernyataan Presiden Joko Widodo. Bahkan bisa dikatakan, PKS selalu membantah apa yang menjadi kebijakan dan pernyataan Presiden Joko Widodo. Namun kali ini berbeda, pernyataan Presiden Joko Widodo justru dibenarkan oleh PKS.
Benarkah ini sinyal PKS mulai menulak dengan Presiden Joko Widodo
Pernyataan setuju ini disampaikan petinggi PKS yakni Hidayat Nur Wahid. Mantan ketua MPR Hidayat Nur Wahid seolah setuju dengan pernyataan yang disampaikan Presiden Joko Widodo. Padahal PKS sudah sejak periode Joko Widodo menjadi presiden tahun 2014 sudah mengambil posisi sebagai oposisi. Maka wajar semua kebijakan dan keputusan Presiden Joko Widodo ditentang partai dakwah ini.
Sebagaimana diberitakan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menegaskan PKS tetap mengambil sikap politik sebagai kekuatan oposisi, mengawasi jalannya roda pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin.
“Sikap politik PKS tetap istiqomah bersama rakyat menjadi kekuatan oposisi mengawal dan mengawasi jalannya roda Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf,” kata Syaikhu.
PKS diketahui telah menetapkan sikap sebagai oposisi pemerintah dalam forum Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) 2019 yang digelar November 2020 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.
Syaikhu turut memastikan PKS tetap berkomitmen menjadi partai yang siap turun tangan menyelesaikan berbagai permasalahan bangsa meski memilih berada di luar pemerintahan. Ia berkeinginan agar PKS hadir sebagai solusi bagi masyarakat.
“PKS akan hadir sebagai bagian dari solusi bukan bagian dari masalah,” kata Syaikhu.
Selain itu, Syaikhu berpandangan bahwa bangsa Indonesia saat ini sedang mengalami krisis kesehatan, krisis ekonomi dan krisis kepemimpinan nasional.
Syaikhu menyatakan kader PKS harus memiliki optimisme dan semangat pantang menyerah dalam melewati ujian. Seluruh kader PKS, kata dia, harus menjadi pelopor membela kepentingan masyarakat secara luas.
Ia turut membeberkan kunci utama untuk keluar dari krisis saat ini adalah konsisten tetap menegakkan nilai-nilai luhur Pancasila, UUD 1945 dan ajaran agama. Seperti dikutip dari cnnindonesia.com.
Nah kali ini berbeda,
Hidayat Nur Wahid yang juga mantan presiden PKS malah memuji pernyataan Presiden Joko Widodo.
Saat itu Presiden Joko Widodo menyampaikan pendapat soal kebijakan Presiden Perancis yang dianggap menghina Nabi Muhammad.
Indonesia mengecam keras terjadinya kekerasan yang terjadi di Paris dan Nice, Prancis yang telah memakan korban jiwa. Indonesia juga mengecam keras pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang menghina dan telah melukai perasaan umat Islam di seluruh dunia.
Sementara twit ini dibalas Hidayat Nur Wahid dengan kalimat berikut
Benar Presiden @jokowi. Kecaman keras kpd Presiden E Macron yang disampaikan bersama Pimpinan Ormas Lintas Agama2 itu, baiknya jg dibarengi perintah agar Menlu mengawalnya, supaya benar2 efektif sampai dan diperhatikan olh Macron. https://t.co/TH5925hZ31
— Hidayat Nur Wahid (@hnurwahid) October 31, 2020
Benar Presiden @jokowi. Kecaman keras kpd Presiden E Macron yang disampaikan bersama Pimpinan Ormas Lintas Agama2 itu, baiknya jg dibarengi perintah agar Menlu mengawalnya, supaya benar2 efektif sampai dan diperhatikan olh Macron.
“Kita semua harus siap menjadi pelopor dalam menyuarakan dan membela kepentingan rakyat,” kata Syaikhu
Discussion about this post