SWARANESIA.COM- Ketua Umum Badko HMI Jambi, Ozi Syafirman, melontarkan kritik keras terhadap kondisi infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim). Ia menilai, hingga saat ini masih banyak jalan yang rusak dan masyarakat setempat masih tergolong miskin dibandingkan daerah lain di Provinsi Jambi.
Ironisnya, kata Ozi, di Tanjabtim berdiri salah satu perusahaan besar di sektor minyak dan gas, yakni Petrocina yang beroperasi di bawah naungan SKK Migas. Namun, keberadaan perusahaan tersebut dinilai tidak memberikan dampak signifikan bagi peningkatan kesejahteraan warga sekitar.
“Alangkah miris melihat kondisi ini. Sampai detik ini, tidak ada perhatian khusus dari perusahaan, bahkan kontribusinya terhadap masyarakat nyaris tak terlihat,” ujar Ozi.
Ozi pun mendesak Bupati Tanjabtim agar bersikap tegas terhadap SKK Migas. Ia bahkan meminta agar operasional perusahaan tersebut ditutup jika terus mengabaikan kepentingan masyarakat.
“Bupati Tanjabtim harus berani mengambil langkah tegas. Jika tidak ada kontribusi untuk masyarakat, SKK Migas sebaiknya ditutup,” tegasnya.
Ia khawatir, tanpa pengawasan dan tindakan nyata, hasil kekayaan alam di Tanjabtim akan habis tanpa memberikan manfaat bagi daerah.
“Daripada masyarakat menjadi korban dari perusahaan besar yang tidak bertanggung jawab, lebih baik segera diambil langkah nyata,” pungkas Ozi.