SWARANESIA.COM– Hasan Nasbi resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) per 21 April 2025. Keputusan tersebut diumumkan melalui video yang diunggah kanal Total Politik pada 29 April 2025.
Dalam pernyataannya, Hasan menyebut bahwa dirinya memutuskan mundur karena merasa ada persoalan yang sudah di luar kapasitasnya. “Kalau sudah tidak sanggup, ya harus tahu diri. Tidak perlu ribut-ribut,” ujarnya dalam video tersebut.
Surat pengunduran dirinya telah disampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto melalui Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Langkah Hasan mundur dari jabatan strategis tersebut tak lepas dari sorotan publik terhadap pernyataannya soal teror kepala babi yang dialami jurnalis Tempo. Ucapan Hasan dianggap tidak sensitif dan memicu kecaman, bahkan Presiden Prabowo Subianto sempat menyebut pernyataan tersebut sebagai bentuk keteledoran.
Juru Bicara Presiden, Dahnil Anzar Simanjuntak, menegaskan bahwa pemerintah menghormati keputusan Hasan Nasbi untuk mengundurkan diri dari jabatannya.
Hasan Nasbi pertama kali dilantik sebagai Kepala PCO oleh Presiden Joko Widodo pada 19 Agustus 2024. Ia kemudian kembali dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada 21 Oktober 2024. Selama menjabat, Hasan bertugas menyampaikan program dan capaian pemerintah kepada publik.
