SWARANESIA.COM- Langkah Serentak bermakna persatuan dilandasi dengan rasa kebersamaan mengikat diri dalam rumpun organisasi Ikatan Keluarga Bungo Jambi. IKBJ adalah organisasi yang menyatukan masyarakat Bungo yang tersebar di Kota Jambi untuk terus memperkuat diri untuk memajukan Bungo dan bersinergi membangun Negeri Jambi. Acara dihadiri tokoh² penting Kabupatan Bungo seperti Assisten II Kabupaten Bungi, H. Abdul Mutolib (Mantan Bupati Bungo Tebo), Dedi Putra (manta Ketua DPRD Kab. Bungo dua periode) hadir jugo Bapak H. Abdullah Sani Wakil Gubernur Jambi, H. Hasan Basri Agus Anggita DPRI terpilih periode 2024 – 2029, H. Maulana Mantan Wakil Wali Kota Jambi.
Rusli, SP selaku ketua pelaksana acara Halal Bi Halal menyatakan bahwa acara ini dilaksanakan untuk silaturahmi keluarga Bungo agar bisa saling bertemu, bertegur sapa dan melepas bisai (rindu), Acara Halal Bi Halal ini terlaksana berkat kontribusi dan bahu membahu seluruh keluarga besar Bungo dan donatur yang memiliki kepedukian terhadap IKBJ. Dalam Halal Bi Halal ini kami juga menyampaikan apresiasi kepada putra-putri terbaik Bungo calon pemimpin negeri Jambi. Hari ini milik kita seluruh warga bungo dak nikmati sajian tari tauh dan krinok Bungo untuk mengenang dusun kito. Atas nama panitia kami mengucapkan terima kasih atas kedatangan sanak jantan sanak tino galo. Imbuhnya.
Dalam sambutannya ketua umum IKBJ Ir. H. Syahrasaddin. M.Si dengan penuh semangat menyampaikan bahwa IKBJ ini kuat, bersatu dan selalu menjaga kekompakan. Walau sudah lewat bulan syawal tapi hari ini kita saling memaafkan dan bersilaturahmi. Tak lupa saya mengucapkan ribuan terimakasih kepada para donatur. Kito Bungo ini memiliki banyak orang² hebat dan bergelar tinggi, jika ingin kedepan posisi penting di negeri Jambi maka kita harus memiliih pemimpin yang tepat dan menang agar posisi eselon dua dapat diisi oleh putra-putri terbaik Bungo. Untuk Kabuoatan Bungo kito punyo tokoh hebat Dedi Putra dan Jumiwan Agusza yang mensupport terlaksanaknya kegiatan Halal Bi Halal ini, Acara ini terlaksananya juga berkat dukungan dari Bupati Bungo. Ujarnya.
Ucapan terima kasih juga kami ucapkan buat bapak H. Maulana yang sudah membantu kita dengan memakai gedung ini. Dan H. Rahman juga membantu kita pada halal bi halal sebelumnya. Lanjutnya lagi.
Selaku ketua umum IKBJ Harapannya keluarga bungo itu kedepannya harus kompak dan saya
bersyukur atas kehadiran sanak jantan dan sanak tino pada hari ini. Dalam kesempatan ini beliau juga menyampaikan kalau kita Bungo mau maju kita bisa kembangkan bungo menjadi Kota Bungo dan Kabupaten Bungo itu salah satu kuncinya. Orang Bungo ini memiliki kualitas sumber daya manusia yang mempuni dalam membangun Bungo dan Provinsi Jambi. Salah tokoh besar Bungo yang jadi panutan kito ado datok Zulfikar Ahmad yang sudah berkontribusi untuk kabupaten bungo. Pemikiran beliau untuk memajukan bungo ini luar biasa. Terakhir saya bangga dan terima kasih banyak pada sanak jantan sanak tino panitia.Tambahnya. diakhir sambutannya beliau juga menyampaikan ada 3 orang atlit Bungo yang mewakili provinsi Jambi mengikuti PON yang akan dilaksankan di aceh.
Bupati Bungo yang diwakilkan oleh asisten II, Bapak Ir. H Syaiful Azhar, menyampaikan permohonan maaf bapak bupati tidak bisa hadir, karena beliau lagi dinas di Bali.
Walaupun halal-bihalal dilakukan setelah bulan syawal. Kami pemerintah bungo mengapresiasi kegiatan ini yang telah terlaksana, dan senang silaturahmi keluarga Bungo bisa terjalin dengan erat dan mohon maaf kepada keluarga yang ada dijambi.
Moment ini sebagai kesempatan kita mengevaluasi, mengintropeksi, sekaligus saling memaafkan. Dan paling penting meningkatkan silaturahmi di antara kita. Dan tentu kita berharap kedepan IKBJ semakin maju dan sukses. Imbuhnya lagi.
Sebelum mengakhiri sambutannya beliau menyampaikan titipan Bupati sebesar 5 juta untuk IKBJ. Menutupi sambutannya dengan sebuah pantun :
Dari bungo ke kota jambi
Singgah berhenti di muaro tembesi
Selamat halal bihalal ikatan keluarga bungo jambi, Mari kita perkuat ikatan silturahmi.
Wakil Gubernur Drs. KH. Abbdullah Sani. M.Pd.i dalam sambutannya mengatakan bahwa dilihat dari kacamata persatuan dan kesatuan, pertemuan IKBJ ini luar biasa. Karena ini mengikat ukhuwah islamiyah dan ukhuwah watoniyah.
Hari ini bisa meningkatkan ikatan keluarga dari bungo yang merantau ke kota jambi. Walaupun banyak juga yang merantau ke luar. Orang sukses itu rata-rata orang merantau. Tidak usah jauh-jauh contohnya rasulullah merantau dari mekah ke madinah. Tekad kita secara pribadi Mengembangkan diri, keluarga dan masyarakat. Di perantauan atau di tempat asal, Tidak sedikit, tidak kecil bahwa peran pendahulu kita dari bungo. Bahkan yang membesarkan saya banyak dari bungo-tebo. “Wallahi”, saya ulangi “wallahi”, Kalau kita lihat dari segi sosial dan masyarakat tidak sedikit untuk membangun jambi. Pungkasnya.
Betapa banyak potensi yang ada di bungo. Mulai dari sisi keagamaan, budaya, pariwisata dan semuanya wajib kita kembangkan. Manakala bungo indah maka harum dan eloknya ada di provinsi jambi. Penghargaan setinggi setinginya dari pak gubernur atas segala apa yang dilakukan untuk membangun provinsi jambi.
Misi gubernur pertama memantapkan tata kelola pemerintahan, memantapkan pembangunan, memantapkan sumber daya manusia. Dalam rangka meningkatkan pembangunan yaitu bersatu, bersatu, bersatu. Lanjutnya.
Kalau kita ke mudik, ketemu sapi.. ambil lah paling gemuk pasti ada tulang. Kalau kita ke hilir kurusnya ikan pasti ada daging. Atas nama bapak gubernur dan pemerintah provinsi mohon maaf jika tidak ada yang kurang berkenan. Tutupnya
Karana ini adalah harinya keluarga besar Bungo Jambi maka tak lengkap kalau tak dihiburi musik betauh dan krinok yang diiringi oleh Selayang Pinang di bawah pimpinan Bang Zulkarnain. Semuanya merasakan keakraban dan kebahagian bersama melepas bisai (rindu) dan sehari kembali kekampung halaman. Tutup Ilhamdani Sekretaris Panitia Pelaksana didampingi Rizvi Martinov.