JAMBI, – Guna menanggulangi penyakit Tuberkulosis (TB) di Provinsi Jambi, komunitas SR Konsorsium Penabulu STPI Jambi melakukan sejumlah langkah. Salah satunya dengan upaya preventif, dengan menggandeng pihak eksekutif dan legislatif.
Hal tersebut diwujudkan dengan pernyataan bersama upaya kolaborasi penanggulangan tuberkulosis di Kota Jambi bersama Dinas Kesehatan Kota Jambi dan DPRD Kota Jambi Komisi IV yang diinisiasi SR Konsorsium Penabulu STPI Jambi, bertempat di Hotel Abadi Suite, Selasa (19/0/2023).
SR Manager Penabulu Jambi Beni Ari Feriadi mengatakan bahwa perlunya kerjasama antar lembaga untuk mewujudkan eliminasi TB di Jambi.
“Kita berjuang bersama Dinas Kesehatan Kota Jambi dan Provinsi Jambi dan DPRD Kota Jambi melalui Komisi IV untuk mewujudkan eliminasi TB di Kota Jambi. Karena ini menjadi persoalan bersama lintas sektor, karena ini tidak bisa selesai hanya dengan satu pihak saja,” kata Aripati sapaan akrabnya.
Aripati menegaskan SR Komunitas Eliminasi TBC salah satu tujuannya adalah untuk menekan angka penyakit TB melalui berbagai program pendampingan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“Kehadiran kita salah satunya untuk membantu pemerintah menekan angka TB di Indonesia dan Provinsi Jambi khususnya,” tegas Aripati yang merupakan mantan aktivis itu.
Untuk mesukseskan program ini, Anggota DPRD Kota Jambi dari Komisi IV Maria Magdalena menyebut pihaknya sangat mendukung kegiatan SR Komunitas Penabulu di Jambi, ia menyebut persoalan ini merupakan persoalan serius dan harus ditangani secara bersama – sama.
“Kita baru tahu bahwa pasien TB sangat banyak jumlahnya, saya mendapat laporan dari kawan – kawan Komunitas Penabulu ini. Dan ini isu yang sangat penting, karena TB ini penularannya terjadi di usia produktif. Kita harus benar – benar peduli dengan ini,” kata Maria.
Dirinya menegaskan, DPRD Kota Jambi melalui fungsinya akan memberikan support penuh kepada para pihak yang berperan aktif dalam upaya penanganan TB paru di Jambi.
“DPRD kan fungsinya penganggaran dan pengawasan, dengan adanya ini, kita pastikan kedepan kita akan ikut serta berperan aktif membantu semua pihak untuk menekan angka TB khususnya di Kota Jambi,” tegasnya.
Pembina SR Komunitas Penabulu Jambi Ratu Munawaroh sangat mengapresiasi setinggi – tingginya adanya kolaborasi antara Dinas Kesehatan dan Komunitas yang saat ini mendapat dukungan penuh dari DPRD Kota Jambi untuk penanggulangan TB di Jambi.
“Saya selaku pembina, sangat berterimakasih kepada seluruh jajaran pemangku kebijakan untuk bersama – sama bekerja dalam hal menekan angka TB di Jambi,” sebut Ratu.
“Kerjasama antara Dinas Kesehatan dan Komunitas sudah terjalin selama 3 tahun terakhir. Selama ini kita terus membangun komunikasi dengan berbagai sektor, dan hari ini kita mendapat dukungan nyata dari DPRD Kota Jambi melalui Komisi IV DPRD Kota Jambi yang langsung dihadiri oleh ibu Maria,” sambung Ratu.
Selain itu, Ratu menyebut pihaknya juga mendapat dukungan dari Dinas Kominfo dan Bappeda Kota Jambi untuk bersama – sama dengan kita menekan angka TB di Jambi.
Ratu berharap, kerjasama lintas sektor ini terus diperkuat guna menghasilkan sebuah pencapaian yang sangat maksimal bagi penanggulangan TB di Jambi.
“Ini harus terus diperkuat, agar tujuan kita menekan angka TB dapat terwujud,” harapnya.
Turut hadir dalam acara ini, Didik Sunarya dari Asosiasi Dinas Kesehatan (Adinkes) Indonesia, perwakilan Dinas Kesehatan, Dinas Kominfo dan Bappeda Kota Jambi.
Discussion about this post