Sunday, July 13, 2025

Ekonomi Jambi 2024: Harga Anjlok, Pengangguran Naik, Pertumbuhan Melambat

img 20250203 wa0016

SWARANESIA.COM– Kondisi sosial ekonomi di Provinsi Jambi mengalami dinamika sepanjang tahun 2024. Berdasarkan data terbaru, harga komoditas pertanian mengalami penurunan pada triwulan (tw) III-2024 dibandingkan dengan tw I-2024. Hal ini berdampak pada menurunnya pendapatan petani serta menyebabkan deflasi di beberapa bulan.

Selain itu,Nilai Tukar Petani (NTP) juga menunjukkan tren penurunan, terutama pada subsektor tanaman pangan, hortikultura, perikanan, dan peternakan. Indeks yang diterima petani dalam sektor-sektor tersebut menurun dibandingkan dengan Maret 2024.

Sementara itu, angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) meningkat dari 4,45% pada Februari 2024 menjadi 4,48% pada Agustus 2024. Hal ini menunjukkan adanya tambahan jumlah pengangguran dalam periode tersebut.

Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi Jambi mengalami perlambatan. Sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan tumbuh lebih lambat pada tw III-2024 dengan angka 2,61 dibandingkan tw I-2024 yang mencapai 2,63. Sektor pertambangan dan penggalian juga masih mengalami kontraksi sebesar -3,50, meskipun membaik dibandingkan dengan tw I-2024 yang mencapai -6,10.

Dalam hal ketenagakerjaan, jumlah penduduk bekerja pada Agustus 2024 mengalami penurunan, terutama di sektor pertambangan dan penggalian serta industri pengolahan. Namun, rata-rata upah buruh di Jambi menunjukkan peningkatan, terutama di sektor pertanian, kehutanan, perikanan, industri pengolahan, perdagangan, dan jasa.

Dengan berbagai kondisi ini, tantangan ekonomi Jambi ke depan menjadi perhatian bagi para pemangku kebijakan, terutama dalam menstabilkan harga komoditas, meningkatkan kesejahteraan petani, serta mengurangi angka pengangguran.

Bagikan berita

Berita Terkait

Komentar

Popular post

Official Account