SWARANESIA.COM- Desa Ibru merupakan salah satu Desa Laboratorium Terpadu dari beberapa DLT di Kabupaten Muaro Jambi ( sesuai keputusan Rektor Universtas Jambi). Sebagai Desa Laboratorium terpadu, diharapkan Masyarakat Desa Ibru yang sebagian besar adalah petani mampu menerapkan IPTEK yang di introduksikan. Petani di Desa Ibru sebagian besar petani perkebunan, dan hanya sebagian kecil petani hortikutura. Desa Ibru adalah desa yang terdapat pada wilayah topografi bergelombang dan merupakan lahan kering masam Ultisol. Lahan kering Ultisol merupakan lahan marginal karena kesuburan rendah, miskin unsur hara, serta sifat fika jelek. Termasuk lahan pekarangan, umumnya miskin hara sehingga tidak dimanfaatkan secara optimal. Umumnya masyarakat memanfaatkan lahan pekarangan untk budidaya tanaman rempah dalam polibag, dan sudah menerapkan budidaya yang baik dengan masukan bahan organik melalui pupuk organik, namun lahan pekarangan sebagian besar masih terlihat terbengkalai.
Pengabdian kepada masyarakat di Desa Laboratorium terpadu ini, terdiri dari tim Dosen Fakultas Pertanian Universitas Jambi yaitu Endriani, Sunarti, Zurhalena, Yulfita Farni dan Diah Listyarini, melalui optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan mendampingi masyarakat khususnya Kelompok Pemuda Tani Desa Ibru dengan Ketua Bapak Nastain, untuk mengoptimalkan budidaya sayuran dengan sentuhan teknologi ramah lingkungan. Ketua Tim Ir. Endriani, M.P. menyatakan bahwa optimalisasi lahan pekarangan didahului dengan perbaikan lahan dengan pembenah tanah biochar dan pupuk kompos, serta penggunaan pupuk organik cair untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman. Selanjutnya akan dilakukan diversifikasi pemanfaatan lahan pekarangan, agar menghasilkan sayuran yang beraneka ragam.
Desa laboratorium terpadu juga menjadi tempat pembelajaran mahasiswa MBKM melalui kampus merdeka dan merdeka belajar, serta KKN MBKM. Sesuai arahan dan pendampingan oleh Kepala Desa dan Pemuka Masyarakat Desa Ibru, kegiatan pengabdian kepada masyarakat terintegrasi dengan kegiatan MBKM.
Ketua kelompok tani, Bapak Nastain menyebutkan bahwa dengan memanfaatkan lahan pekarangan beliau mendapatkan tambahan penghasilan dan tambahan sumber gizi keluarga. Kegiatan sampingan di pekarangan rumah bisa menghasilkan cuan yang lumayan, dan dengan adanya mahasiswa berkegiatan di Desa Ibru sebagi desa DLT menjadikan Desa Ibru lebih Desa Smart dan melek teknologi.