SWARANESIA.COM- Dosen Fakultas Pertanian Universitas Jambi melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui Program Penerapan IPTEKS kepada masyarakat/pemuda Desa Ibru. Tim Dosen yang terdiri dari Ir. Endriani, M.P. ; Dr. Ir. Sunarti, SP., M.P.; Ir. Zurhalena, M.P.; Dr. Yulfita Farni, SP., M.Si; dan Diah Listyarini, S.P., M.Si. menbawa tema pengabdian “Membangun Generasi Muda Tangguh dalam Peduli Lingkungan Berbasis Penerapan Iptek Sistem Zerro Run Off pada Siswa SMK
Asy‘Ariah dan Pemuda Tani di Desa Ibru Kabupaten Muaro Jambi.
SMK Asy’riyah adalah sekolah menengah kejuruan bidang pertanian, memiliki lahan percobaan sebagai tempat sekolah lapang berupa lahan perkebunan dan lahan untuk usaha tani sayuran dan tanaman palawija, lahan tersebut juga merupakan lahan Ultisol yang bersifat marginal. Secara umum sekolah tani SMK Asy’Ariyah sudah mengenal upaya memperbaiki kesuburan tanah melalui pupuk organik, namun belum ada praktik melakukan konservasi tanah berupa tindakan langsung di lapangan, juga belum ada tindakan berupa upaya melakukan sistem zerro run off pada lokasi sekolah lapang. Padahal menurut Endriani (ketua Tim PPM) tindakan ini sangat perlu dilakukan untuk mengurangi resiko semakin terdegradasinya tanah-tanah pertanian khususnya pada wilayah yang memiliki curah hujan tinggi seperti di Kabupaten Muaro Jambi, khususnya di Desa Ibru. (Endriani, Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian UNJA, Oktober 2023)
Selanjutnya dijelaskan, solusi yang ditawarkan adalah : memberikan pengenalan, penyadaran kepada generasi muda khususnya Siswa SMK Asy’Ariah dan generasi muda agar mampu melakukan tindakan praktek konservasi tanah dan air untuk mengurangi besar erosi yang terjadi dengan mengurangi run off pada saat terjadi hujan. Mengenalkan metode untuk mengurangi run off berupa sistem zerro run off pada siswa SMK Asy’ ariyah, memberikan contoh cara membuat rorak (parit buntu) sebagai suatu sistem zerro run off, membuat praktek percontohan pada lokasi sekolah lapang siswa SMK Asy ‘ariyah, mempublikasikan kegiatan ini sebagai kegiatan generasi muda tangguh peduli lingkungan.
SMK Asy”ariah Desa Ibru
Dosen UNJA berama Kepala Desa dan Kepala Sekolah SMK Asy’Ariah
Silt-Pit atau rorak adalah saluran buntu atau bangunan berupa got dengan ukuran tertentu yang dibuat pada bidang olah teras dan sejajar garis kontur yang berfungsi untuk menjebak/menangkap aliran permukaan dan tanah yang tererosi serta dapat bermanfaat sebagai media penampungan bahan organik, sebagai sumber hara bagi tanaman di sekitarnya. Devianti et al. (2020) melaporkan penerapan silt-pit sudah bisa mengurangi efek limpasan permukaan dan laju erosi masing-masing sebesar 88,55%, 85,42%. Sebuah model untuk memperkirakan tingkat erosi itu terjadi pada perkebunan kurma juga telah dikembangkan dengan tingkat akurasi yang handal.