• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Swaranesia
  • SWARANESIA
  • Tentang Kami
News and Entertainment
No Result
View All Result
No Result
View All Result
News and Entertainment
No Result
View All Result
Home OPINI

Dokter, Pelayan Restoran, Pendidik, Hubungannya Dengan Asesmen

ADMIN by ADMIN
14/07/2022
in OPINI
0
Dokter, Pelayan Restoran, Pendidik, Hubungannya Dengan Asesmen
1
VIEWS
ShareTweetSendScan

Oleh : Recky Aprialmi,S.Pd.,M.Pd*

Sekilas membaca judul diatas agak ambigu, dan mengajak berpikir kritis apa hubungannya dengan Pembelajaran. Memang tidak ada hubungan, apalagi dikaitkan dengan sebuah profesi. Tapi tunggu dulu, ada persamaan dari ketiga profesi tersebut yakni sama-sama melayani manusia agar kebutuhan yang dilayani tercapai. Dokter melayani pasien dengan tujuan pasien tersebut sembuh, pelayan restoran melayani konsumen dengan tujuan konsumen puas dengan menu masakan di restoran tersebut, sedangkan guru melayani peserta didik agar tercapai tujuan pembelajaran. Untuk mencapai tujuan pasti seorang dokter akan bertanya apa yang dikeluhkan oleh pasiennya, tidak mungkin seorang dokter langsung memberikan obat tanpa melakukan diagnosa terlebih dulu, tentu setiap pasien yang datang membawa keluhan yang berbeda. Begitu juga restoran, usaha restoran dibangun sudah pasti dengan analisa menu dan rasa apa yang cocok di sekitaran daerah restoran, pelayan restoran pun pasti bertanya kepada setiap konsumennya, rasa dan menu apa yang mereka inginkan agar mereka puas dan senang. Tentu setiap konsumen memiliki selera yang berbeda. Banyak sebenarnya profesi atau pekerjaan yang melayani masyarakat diawali dengan indentifikasi sebuah kebutuhan. Begitu juga dalam dunia pendidikan.

Dalam dunia Pendidikan tepatnya pembelajaran, proses tersebut dikenal istilah Asesmen. Asesmen bukan hal yang baru, apapun model kurikulumnya pasti ada asesmen. Tapi sering salah dalam menerapkan sehingga menjadi miskonsepsi turun temurun. Padahal asesmen adalah senjata rahasia bagi pendidik untuk menghasilkan pembelajaran yang berkualitas, berkualitas karena bermakna bagi peserta didik untuk memunculkan pola berpikir bertumbuh, harus dibiasakan sebagai soft kills dalam menghadapi masa depan. Asesmen bukanlah sekedar penilaian dan pengukuran yang dijadikan sebagai dasar hasil belajar. Berupa angka numerik dengan informasi terbatas, beban administrasi sangat padat yang diselesaikan oleh pendidik. Cara seperti ini membuat pendidik jarang bahkan tidak pernah melakukan umpan balik dan refleksi terhadap proses pembelajaran. Benar saja, dalam hasil raport Pendidikan terbaru dijelaskan umumnya pendidik baru sebatas level menunaikan tugas seorang profesi, walaupun berbagai macam strategi bahkan model pembelajaran sudah diterapkan. Namun seolah asesmen dibuat terpisah dengan proses pembelajaran terpisah, seharusnya tidaklah demikian.

Asesmen merupakan bukti pembelajaran, namun esensinya lebih luas yakni pengumpulan informasi, kemudian melakukan pengolahan informasi untuk mengetahui kebutuhan belajar. Kalau lah begini cara pandangnya, maka asesmen merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam proses pembelajaran. Asesmen bukan hanya sebagai metode menghasilkan nilai tapi lebih kepada mengolah informasi untuk mengetahui kebutuhan, perkembangan dan pencapaian belajar peserta didik, sehingga tidak terpisahkan dalam proses pembelajaran. Maka kesan menghakimi tentang hasil belajar peserta didik harusnya dibuang jauh-jauh, pendidik pun bisa mengukur kualitas pembelajaran yang berlangsung dengan kebiasaan merefleksi dan umpan balik. Idealnya asesmen dikembangkan bisa untuk menjelaskan posisi peserta didik dalam proses pembelajaran karena perkembangan belajar peserta didik teramati dari waktu ke waktu sehingga kemajuan hasil belajar peserta didik terpetakan dengan baik. Makanya capaian pembelajaran yang diterbitkan Kementerian dalam bentuk fase pembelajaran. Pendidik merdeka mengembangkan alur tujuan pembelajaran menjadi materi ajar. Paradigma inilah yang ditanamkan dalam kurikulum merdeka belajar. Yaitu asesmen harus kontekstual serta akuntabilitas.

Asesmen akan burfungsi dengan baik, jikalau memahami jenis asesmen dan bentuk proses asesmen. Asesmen ada 2 jenis yakni asesmen formatif dan asesmen sumatif. Dalam prosesnya ada 3 bentuk, antara lain:

1. Asesmen sebagai proses pembelajaran. asesmen ini melibatkan peserta didik secara aktif. Peserta didik dilibatkan menilai diri mereka sendiri dengan strategi self atau peer asesmen. Bersifat reflektif. Asesmen ini mendiagnosis kemampuan awal dan kebutuhan belajar peserta didik, pola ini disebut dengan entry behavior dalam konsep mastery learning. Penerapan asesmen ini memacu suasana pembelajaran yang positif dan bermakna, peserta didik selalu dilibatkan dan dihargai kemampuan awal mereka. Tidak ada lagi istilah “mengisi gelas kosong” Asesmen ini termasuk bentuk asesmen formatif.

2. Asesmen untuk proses pembelajaran. Asesmen ini bersifat umpan balik, berorientasi proses pembelajaran, peserta didik dan Pendidik sama-sama mendapatkan umpan balik untuk memperbaiki proses pembelajaran. Asesmen ini termasuk bentuk asesmen formatif.

3. Asesmen untuk akhir proses pembelajaran. Biasa dikenal asesmen sumatif yaitu evaluasi akhir proses pembelajaran, asesmen ini bertujuan melihat kekuatan dan kelemahan belajar peserta didik. Biasanya bentuk asesmen ini dilakukan di akhir pembelajaran, asesmen ini bersifat formal yang bersifat pilihan.

Dari ketiga bentuk asesmen diatas, ada yang wajib dilakukan oleh pendidik sebelum memulai proses pembelajaran, ternyata inipun juga dilakukan oleh profesi dokter dan pelayan restoran, bahkan profesi lainnya. Yaitu sama-sama mengindentifikasi, memetakan kebutuhan dalam mencapai tujuan. Dalam pembelajaran disebut asesmen diagnosis, jenis asesmen ini termasuk bentuk formatif. Kenapa pendidik wajib melakukan diagnosis. Dalam paradigma baru bahwa setiap peserta didik memiliki tingkat kematangan dan keragaman yang berbeda, artinya mereka memiliki kebutuhan yang berbeda, sehingga tidak bisa disamakan, disini pentingnya bagi pendidik untuk memahami keadaan tiap peserta didik. Tujuannya pendidik dapat menyusun strategi pembelajaran yang efektif, bermakna dan tepat sasaran, sesuai dengan tahapan capaian dan karakteristik peserta didik. Asesmen ini dilakukan pada tahap pra pembelajaran, bisa juga diawal materi baru. Bersifat fleksibel sesuai dengan tuntutan berpikir bertumbuh, tapi butuh konsistensi, disinilah tantangannya sebagai pendidik yang berkualitas.

Apapun itu, hasil dari asesmen yang baik akan menunjukkan pencapaian peserta didik yang beragam tergantung dari kemampuan awalnya, sehingga proses pembelajaran terus berlangsung, pendidik memperoleh kekayaan informasi terhadap setiap peserta didik untuk membawa level berikutnya, dengan tujuan mewujudkan pengalaman belajar yang bermakna, inilah yang disebut pembelajaran diferensiasi. Begitupun dokter, dokter harus memiliki semua informasi riwayat sakit pasien yang pernah datang ke kliniknya, sehingga dokter bisa mendiagnosis dengan tepat apa yang terjadi pada pasien, apa kemajuan kesembuhan penyakit pasiennya, pasien pasti senang dan puas karena dokter membuat resep obat yang tepat, hal pasti resep dokter berbeda dengan pasien lainnya. Hal ini juga sama dengan pelayan di sebuah restoran, restoran memiliki pemetaan rasa dan menu makanan yang paling banyak disukai oleh langganannya, sehingga pelanggan restoran sulit untuk berpaling ke restoran lain, karena rasa dan menu sudah cocok dengan lidah konsumen. Bagi seorang pendidik, pendidik tahu apa yang dibutuhkan peserta didik untuk mengembangkan potensi dirinya, sudah sampai dimana level pencapaian belajarnya. Kalaulah begini, berubahlah pandangan, ternyata belajar bukan sekedar persiapan menghadapi ujian, lulus tapi merasa tidak memiliki kompetensi, sebatas angka tanpa makna. Tapi belajar adalah persiapan untuk menghadapi kehidupan, mengukur hasil belajar yang komprehensif nan holistik. Asesmen tidak mesti dalam bentuk pilihan ganda, tes benar salah, soal essai atau model asesmen tradisional lainnya. Tapi bisa dikembangkan dalam bentuk portofolio, eksprimen project, pertanyaan terbuka, praktik langsung atau bisa yang lain sebagai asesmen alternatif. Akhirnya merdeka belajar tidak sebatas slogan yang digaungkan se-antero Nasional maupun sejagad dunia maya. Namun Transformasi pendidikan yang digerakkan secara bersama-sama. Semoga saja merdeka belajar benar-benar terwujud !.

*Penulis adalah Seorang Pendidik di SMA Negeri di Propinsi Jambi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Previous Post

Verifikasi Pendaftaran Parpol, Fachrul Rozi : Jangan Anggap Remeh, Kalau Tak Ada Bukti Bisa Gagal

Next Post

Rayakan HUT ke 11 Garda Pemuda NasDem Alkes Purnama Tegaskan Peran Strategis Pemuda di Pemilu 2024

Next Post
Rayakan HUT ke 11 Garda Pemuda NasDem Alkes Purnama Tegaskan Peran Strategis Pemuda di Pemilu 2024

Rayakan HUT ke 11 Garda Pemuda NasDem Alkes Purnama Tegaskan Peran Strategis Pemuda di Pemilu 2024

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Jambi Termasuk Zona Hijau, Nadiem Makarim Sebut Boleh Buka Sekolah

Menteri Nadiem Makarim Sebut Cuma 3 Daerah di Jambi yang Boleh Membuka Sekolah Secara Tatap Muka

08/07/2020
Ini Dia Pengusaha Minang, Sumbang 13 Miliar Rupiah Untuk Tangani Covid 19

Ini Dia Pengusaha Minang, Sumbang 13 Miliar Rupiah Untuk Tangani Covid 19

20/03/2020
Cuma 5 Menit Eksekusi Pembunuh, Kisah Serda Ucok Tigor Simbolon Tembus Lapas Cebongan

Cuma 5 Menit Eksekusi Pembunuh, Kisah Serda Ucok Tigor Simbolon Tembus Lapas Cebongan

23/02/2021
TERBARU Lowongan Kerja BUMN PT Pertamina Cari Karyawan, Lulusan SMA/SMK D3 S1

TERBARU Lowongan Kerja BUMN PT Pertamina Cari Karyawan, Lulusan SMA/SMK D3 S1

20/06/2021
Syekh Muhammad Thoifur Mawardi

Karomah Syekh Muhammad Thoifur Mawardi Tidak Basah Meski Berjalan di Bawah Hujan, Berkali-kali Mimpi Bertemu Nabi Muhammad

21/04/2021
Daftar Film Panas yang Marak Di Bioskop Indonesia Era 90 an

Daftar Film Panas yang Marak Di Bioskop Indonesia Era 90 an

27/09/2020
LINK Video Syur 14 Detik Mirip Artis Gabriella Larasati

LINK Video Syur 14 Detik Mirip Artis Gabriella Larasati

11/02/2021
KABAR Duka, Mbah Kung Alias Hamid Hendrawan Meninggal Dunia

KABAR Duka, Mbah Kung Alias Hamid Hendrawan Meninggal Dunia

28/12/2020
Jambi Termasuk Zona Hijau, Nadiem Makarim Sebut Boleh Buka Sekolah

Jambi Termasuk Zona Hijau, Nadiem Makarim Sebut Boleh Buka Sekolah

16/06/2020
Sekolah di Bali Melarang Siswi Muslim Menggunakan Jilbab Pada Tahun 2014

Sekolah di Bali Melarang Siswi Muslim Menggunakan Jilbab Pada Tahun 2014

24/01/2021
Pemerintah Siap Rekrutmen CPNS 2019, Lihat Bocoran Gaji Berdasarkan Golongan

Pemerintah Siap Rekrutmen CPNS 2019, Lihat Bocoran Gaji Berdasarkan Golongan

3
SIAP-Siap Bulan Oktober 2019 Rekrutmen CPNS 2019. Ini Bocorannya

SIAP-Siap Bulan Oktober 2019 Rekrutmen CPNS 2019. Ini Bocorannya

2
FOKUS: Karhutla, Kabut Asap Jadi ‘Bencana’ Tahunan, Pemerintah Disebut Terlibat

FOKUS: Karhutla, Kabut Asap Jadi ‘Bencana’ Tahunan, Pemerintah Disebut Terlibat

2
SIAP-Siap Bulan Oktober 2019 Rekrutmen CPNS 2019. Ini Bocorannya

Bukan HOAX, Pemerintah Segera Rekrutmen CPNS 2019 Setelah Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden

1
FOKUS: Karhutla, Kabut Asap Jadi ‘Bencana’ Tahunan, Pemerintah Disebut Terlibat

TERUNGKAP, Perusahaan Caplok Hampir Separuh Lahan Gambut, Kenapa Pemerintah Tak Bisa Usik

1
KPK Kasih Aba-Aba, Sidak Disdik, Kasih Raport Merah Pada ULP, Fachrori Jangan Jual Beli Jabatan

KPK Kasih Aba-Aba, Sidak Disdik, Kasih Raport Merah Pada ULP, Fachrori Jangan Jual Beli Jabatan

1
Di Balik Gerasa-gerusu Surat Edaran Fachrori Umar,  Ombdusman Turut Beri Peringatan

Di Balik Gerasa-gerusu Surat Edaran Fachrori Umar, Ombdusman Turut Beri Peringatan

1
MENGEJAR KABUT SAMPAI TITIK API

MENGEJAR KABUT SAMPAI TITIK API

1
Galeri Foto- Aksi Mahasiswa Berakhir Ricuh, Mahasiswa Jadi Korban, Kaca Kantor DPRD Provinsi Jambi Pecah

Galeri Foto- Aksi Mahasiswa Berakhir Ricuh, Mahasiswa Jadi Korban, Kaca Kantor DPRD Provinsi Jambi Pecah

1
Pilkada Serentak, Ber-Pesta-kah Kita?

Menghilangkan “Guguk-isme” Di Pilkada 2020

1
Breaking News, DPR-RI, KPU dan Kemendagri sepakat Pilkada Serentak Dilaksanakan Desember 2020

KPU : Tidak Ada Debat Khusus Cawapres Seperti 2019

01/12/2023
Diduga Gunakan Fasilitas Negara, Bawaslu Cecar Gubernur Al Haris Dua Jam

Diduga Gunakan Fasilitas Negara, Bawaslu Cecar Gubernur Al Haris Dua Jam

29/11/2023
Dari Bioflok Hingga Fiber Ikan, Sederet Bantuan Ihsan Yunus ke Nelayan

Dari Bioflok Hingga Fiber Ikan, Sederet Bantuan Ihsan Yunus ke Nelayan

29/11/2023
PPN dan PetroChina Jabung Perkuat Penggunaan Produk Dalam Negeri Pada Operasional Hulu Migas

PPN dan PetroChina Jabung Perkuat Penggunaan Produk Dalam Negeri Pada Operasional Hulu Migas

29/11/2023
Coffee Shop T 80, Ngopi Sambil Cuan

Coffee Shop T 80, Ngopi Sambil Cuan

28/11/2023
Megawati Sebut Penguasa Saat Ini Seperti Orde Baru

Megawati Sebut Penguasa Saat Ini Seperti Orde Baru

27/11/2023
Mengenal Putra dan Putri Calon Presiden, Alam Ganjar, Mutiara Anies dan Didit Prabowo

Mengenal Putra dan Putri Calon Presiden, Alam Ganjar, Mutiara Anies dan Didit Prabowo

27/11/2023
BREAKING NEWS, Bawaslu Provinsi Jambi Akan Periksa Gubernur Jambi Al Haris

BREAKING NEWS, Bawaslu Provinsi Jambi Akan Periksa Gubernur Jambi Al Haris

26/11/2023
Bakri Semakin Pede Maju Pilgub 2020, Ini Kriteria Calon Wakilnya

Setelah Laporan Bawaslu, Bakri Gantikan Posisi Al Haris dari Jabatan Ketua TKD Prabowo-Gibran

25/11/2023
Tekad Bupati Tanjabtim Romi Hariyanto Perhatikan Nasib Guru Tingkatkan Kompetensi dan Kesejahteraan Guru

Tekad Bupati Tanjabtim Romi Hariyanto Perhatikan Nasib Guru Tingkatkan Kompetensi dan Kesejahteraan Guru

25/11/2023
December 2023
S M T W T F S
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
31  
« Nov    

TERATAS

  • Jambi Termasuk Zona Hijau, Nadiem Makarim Sebut Boleh Buka Sekolah

    Menteri Nadiem Makarim Sebut Cuma 3 Daerah di Jambi yang Boleh Membuka Sekolah Secara Tatap Muka

    9119 shares
    Share 9119 Tweet 0
  • Ini Dia Pengusaha Minang, Sumbang 13 Miliar Rupiah Untuk Tangani Covid 19

    47773 shares
    Share 47773 Tweet 0
  • Cuma 5 Menit Eksekusi Pembunuh, Kisah Serda Ucok Tigor Simbolon Tembus Lapas Cebongan

    345 shares
    Share 345 Tweet 0
  • TERBARU Lowongan Kerja BUMN PT Pertamina Cari Karyawan, Lulusan SMA/SMK D3 S1

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Karomah Syekh Muhammad Thoifur Mawardi Tidak Basah Meski Berjalan di Bawah Hujan, Berkali-kali Mimpi Bertemu Nabi Muhammad

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Daftar Film Panas yang Marak Di Bioskop Indonesia Era 90 an

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • LINK Video Syur 14 Detik Mirip Artis Gabriella Larasati

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KABAR Duka, Mbah Kung Alias Hamid Hendrawan Meninggal Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jambi Termasuk Zona Hijau, Nadiem Makarim Sebut Boleh Buka Sekolah

    8339 shares
    Share 8339 Tweet 0
  • Sekolah di Bali Melarang Siswi Muslim Menggunakan Jilbab Pada Tahun 2014

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

 

 

 

IKLAN

  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Swaranesia
  • SWARANESIA
  • Tentang Kami

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Swaranesia
  • SWARANESIA
  • Tentang Kami

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.